Pengerusi MyCare, Prof. Madya Dr. Hafidzi Mohd. Noor berkata, berdasarkan laporan terkini daripada bilik gerakan misi kemanusian tersebut, kesemua anak kapal termasuk Mohd. Afandi telah menjadi tawanan tentera laut Israel namun berada dalam keadaan selamat ketika ini.

“Tindakan tentera laut Israel menghalang kapal Al-Awda daripada belayar masuk ke Gaza dan menyekat semua akses luar ke situ bertentangan dengan Konvensyen Geneva Keempat yang menegah hukuman kolektif ke atas mana-mana komuniti.
“Kita telah menghubungi Wisma Putra berkenaan hal ini dan telah mengaktifkan komunikasi dengan pasukan peguam antarabangsa untuk membantu membebaskan Mohd. Afandi,” katanya dalam sidang akhbar yang berlangsung di Pejabat MyCare, di sini hari ini.

Semalam, MyCare memaklumkan empat buah kapal perang Israel menghampiri kapal Al-Awda pada pukul 6.30 petang ketika berada 53 batu nautika (kira-kira 110.5 kilometer) dari pesisir pantai Gaza.

Namun, MyCare telah terputus hubungan dengan kapal tersebut pada pukul 7.15 petang semalam selepas tentera laut Israel menawan kesemua anak kapal berkenaan.-UTUSAN ONLINE

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Kerajaan PH buat apa?

Islam tidak akan hapus, walaupun dikatakan serangan terburuk Gaza sejak 2014.. Islam terus diserang dari berbagai arah oleh para musuhnya, di pojokkan oleh media, para ulama di jadikan tertuduh.  Ya, Islam seakan terlihat kalah, Islam tidak kalah tapi, masih banyaknya muslim yang lengah, tidak peduli dengan keadaan agamanya, keadaan umat.

Kelengahan inilah yang di manfaatkan para pembenci Islam untuk menjadikan cahaya Islam semakin redup. Tapi camkan ini, sekuat dan sekeras apapun para musuh Islam untuk memadamkan cahaya islam, Allah SWT justru menyempurnakan cahayaNya dan Allah SWT akan menggagalkan rencana keji mereka.

  • “Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". QS. Ash Shaff : 8
Meskipun Islam saat ini tidak berkuasa seperti dulu ketika dalam kekuasaan Rosulullah SAW dan para khulafaur rasyidin, namun Allah SWT telah berjanji Islam akan berjaya dan akan menang. Firmannya yang otentik dalam QS. An Nuur (24) : 55

  • “Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik”.
Ini adalah janji Allah kepada Rosul-Nya SAW Dia akan menjadikan umat ini sebgaai khlaifah dimuka bumi, iaitu menjadi pemimpin umat manusia dan penguasa mereka. Ditangan merekalah negeri-negeri akan menjadi baik. Umat manusia tunduk kepada mereka. Dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa, menjadi hakim ditengah manusia.

Allah SWT melaksanakan janji ini, segala puji dan karunia hanyalah milik-Nya. Dalam kitabash-Shahih diriwayatkan Rosulullah SWT bersabada:

  • “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah membentangkan bumi kepadaku sehingga aku dapat melihat belahan timur dan baratnya. Dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan menacapai belahan bumi yang telah dibenatangkan kepadaku itu.” (Tafsir Ibnu Katsir 6.1, juz 18, hal 95, pdf)

Percayalah dan yakinlah akan janji Allah SWT Janji-Nya bukan janji palsu ataupun abal-abal, janji-Nya pasti akan terlaksana. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

  • “Dan barangsiapa mengambil Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah Itulah yang pasti menang”. QS. Al Maidah : 56
Tidak ada salahnya kita melihat perkataan, Kardinal Simon (orang kedua setelah Paus di Vatikan) mengatakan:

  • ”Andai umat Islam bersatu padu di seluruh dunia dan menyatukan seluruh aspirasinya, saling membantu melepaskan diri  dari cengkraman Eropah (Kristen/Yahudi/Israel) lalu mereka berkiblat dan mematuhi segala syariatnya (Islam), maka mereka akan mamapu bangkit dan mengalahkan kita (Kristen/Yahudi/Israel).Dan wajiblah bagi kita (Kristen/Yahudi/Israel) untuk menyusun program demi memecah belah, menghalangi kebangkitan mereka”. (Majalah As Salam edisi kedua, September 2002).