Saturday, March 21, 2009

HAMAS-Israel, Jangan Perang Kalau Kekuatan Senjata Tidak Setanding?

Pemimpin PAS Palestin.. Ismail Haneyya

Mac 20. Sejumlah 21 orang rakyat Palestin termasuk empat MP terpilih telah diculik pada Khamis lalu sepanjang serangan awal pagi yang mensasarkan penduduk Palestin di Tebing Barat. Menurut sumber-sumber Palestin, tentera itu telah menyerang bandar raya Ramallah, Nablus, Tulkarem, Bethlehem, Hebron dan Jericho.

Ibnu Hasyim Catatan Santai


YEDEOTAharonot, sebuah harian Israel melaporkan, semua peristiwa akhir-akhir ini yang memberi kemenangan kepasa HAMAS dalam perang Gaza lalu telah membuktikan kegagalan Israel dalam mencapai tujuannya. Dalam laporanya Khamis (Mac19), Aharonot menyebutkan, pentingnya pembebasan semua tawanan Palestin dari penjara Israel. Kerugian yang akan dialami Israel setelah kegagalannya dalam proses pertukaran tawanan akan menjadi lebih besar dari kerugian yang diperoleh HAMAS.

Harian itu meminta Israel mengakui kerugian mereka dalam perang Gaza itu dan tidak lagi menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi. Israel sudah tidak mampu lagi membebaskan tawanan Shalit dari HAMAS. Mereka tidak mampu menekan Hamas, baik melalui operasi ketenteraan atau pengepungan. Harian itu menambah, HAMAS akan sanggup menawan tentara zionis lebih ramai lagi dan mendesak zionis agar membebaskan semua tawanan Palestin, walaupun Israel masih tetap menolak tuntutan HAMAS.

Di bahagian akhir, harian itu menyebutkan, Israel sebagai pihak yang rugi, perlu tunduk kepalanya dan serahkan tawanan Palestin kepada HAMAS. Pihak Israel hendaklah hentikan permainannya dengan mengorbankan tentara Shalit.

Pada saya, peristiwa ini benar-benar menampar muka pemimpin-pemimpin negara umat Islam atau penganalisis-penganalis politik bacul, yang memberi alasan supaya jangan berlawan dengan Israel kalau kekuatan senjata tidak seimbang. Mereka adalah golongan pejuang kebangsaan Palestin (Mudahnya disebut UMNO Palestin? ) yang menjadi penghalang kepada golongan perjuangan Islam HAMAS (PAS Palestin)..

Mereka buta melihat sejarah perjuangan Perang Badar yang memberi kemenangan kepada Islam walaupun kekuatan tidak seimbang. Mereka taksub dan fanatik kepada teori mereka itu sebenarnya demi menyembunyikan penyakit yang menghinggapi mereka. Apakah penyakit itu? Lihat catatan santai yang lalu Monday, February 23, 2009 Takut Mati, Punca Umat Islam Diratah…

Wallahu aklam. Teruskan boikot Israel dan kuncu-kuncunya.

ibnuhasyim.com
(e-mail:
ibnuhasyim@gmail.com)
Mac 21, 2009. KL.

Sila lihat tulisan lalu di blog ini..1..Sunday, February 1, 2009 Hukum... Syarikat Bekal Makanan Pada Israel –Dr Hj Mohd Hasyim. 2..Tuesday, January 20, 2009 Jenayah: Bunuh Melalui Se Botol Coca-Cola 3.. Friday, January 9, 2009 Palestin, Tiada Maruah Tiada Sokong.. Dr Mohd Hasyim 4.. Monday, February 9, 2009 Ada Kesan! Teruskan Lagi Boikot... 5..Wednesday, February 25, 2009 Teruskan Boikot, Banyak Syarikat Israel Bungkus.

Friday, March 20, 2009

Datuk Seri Anwar Dengan Sup Batu Ajaib?


Ibnu Hasyim Catatan Santai

SUATU hari, seorang Pengembara tiba di sebuah dusun yang miskin. Penduduknya nampak lesu, wajah-wajah mereka tidak berghairah, dan anak-anak mereka pun jelas kurus kering. Rumah-rumahpun tidak terurus, reot, dan hanya berdinding bilik bambu lapuk. Si Pengembara, selain kelaparan, rambut, wajah sampai pakaiannya serba lusuh. Dari rumah ke rumah ia mampir, mengharapkan seseorang mahu memberinya makanan.

Namun, semua penduduk setempat berkata bahawa mereka sendiri juga sangat miskin dan kelaparan, sehingga jangankan memberinya makan, untuk mereka sendiri saja tidak cukup.
Setelah penat lelah berkeliling desa, si Pengembara beristirahat di sebuah pasar. Ia duduk bersandar di sebuah bilik kosong yang ditinggalkan pemiliknya. Ia memegangi perutnya yang terus keroncongan minta diisi. Tiba-tiba matanya tertumbuk pada sebuah batu berwarna hitam mengkilat, yang tergeletak di pinggir jalanan pasar.

Dalam sekejap matanya berbinar terang. Dengan bersemangat, ia beranjak mengambil batu itu, lalu dicarinya tempat yang strategik di tengah pasar. Entah apa yang ada di otaknya saat itu. Ia mencari sebuah gundukan tinggi, mengambil kentongan yang terdapat di Poskamling pasar, lalu memukul-mukulkan batu itu ke kentongan sambil berteriak meminta perhatian warga pasar.
Serentak orang-orang di pasar tertarik pada suara itu. Lalu berduyun-duyun mereka mendatangi tempat si Pengembara berdiri tadi.

Kerana penasaranm seorang ibu memberanikan diri bertanya kepadanya, "Apa yang kau mahu wahai Pengembara?"

"Dengarkan baik-baik. Saya punya sebuah batu ajaib!" teriaknya kepada seluruh pengunjung sambil mengacungkan batu hitam berukuran sekepalan tangan ke atas. Lalu ia melanjutkan, "Batu ajaib ini bisa membuat sup yang lezat, dan cukup untuk kita yang ada di sini!"

Warga itu pun mulai saling berpandangan. Sebahagian merasa tidak percaya, sebahagian lagi nampak ragu-ragu. Mereka mulai saling berbisik dan kasak-kusuk. Seorang bapa maju dan menanggapinya, "Ah, mana boleh? Bagaimana caranya?!"

"He he he he... Saya hanya perlu sebuah panci besar berisi air bersih!" jawab si Pengembara yakin.

Cuma beberapa saat, para warga masih belum beraksi. Mereka masih kasak-kusuk. Lalu seorang Ibu menawarkan kualinya untuk dipakai si Pengembara. Tampaknya si Ibu tertarik dengan idea si Pengembara itu. Beberapa saat kemudian datanglah kuali besar yang diangkat oleh dua orang. Berat, kerana kuali itu cukup besar, cukup untuk memandikan anak berumur dua tahun. Si Pengembara meminta mereka menempatkan kuali tersebut di tengah kerumunan orang ramai, lalu meminta orang-orang untuk agak menjauhi dari kuali itu.

Si Pengembara lalu melemparkan batu hitam mengkilat di tangannya ke dalam kuali. Terdengar suara kecipak air tertimpa batu yang dilempar si Pengembara. Si Pengembara lalu nampak serius di depan kuali sambil menyilangkan tangannya di dada. Orang-orang dusun itu menunggu dengan jantung berdebar. Semua mata tertuju pada kuali besar di tengah mereka. Mereka nampaknya menunggu keajaiban. Setelah menunggu beberapa lama, orang-orang dusun itu mulai tidak sabar.

Salah seorang bapa dengan gusar bertanya pada si Pengembara, "Mana sup yang kau janji itu?!" Aku tidak lihat apa-apa!"

Dengan tenang si Pengembara menjawab si bapa, sambil tidak mengalihkan pandangannya dari kuali besar di tengah mereka, "Itulah masalahnya. Saya sedang menunggu adanya tungku yang cukup besar untuk mulai memasaknya..."

"Oooohh..." gumam orang-orang dusun itu. "Kami akan ambilkan kayu dan batu untuk membuat tungkunya!" kata seorang bapa yang lain. Lalu beberapa orang berduyun-duyun bergerak keluar dari kerumunan, sepertinya akan mencarikan kayu bakar untuk mulai memasak sup ajaib itu.

Maka jadilah sebuah tungku besar dari batu yang disusun, cukup untuk meletakkan kuali besar yang berisi air dan batu ajaib itu. Beberapa orang dengan sigap menyalakan api, sementara si Pengembara tetap berdiri dengan tangan menyilang di depan dada. Orang-orang dusun yang lain dengan serius memperhatikan proses itu. Api menyala di tungku itu, memanaskan kuali besar di atasnya. Asap mengepul di sekitar tungku, membuat beberapa orang yang berada di dekat tungku bergeser mencari tempat lain yang nyaman. Sup batu itupun mulai mendidih, dan orang-orang dusun kembali mulai saling berbisik-bisik.

Lalu si Pengembara mencicipi sup itu dan berkata kuat-kuat, "Wuihhh, enak sup ini! Tetapi tentu saja, kalau sup batu ini dicampur dengan sedikit kubis mustahil dikalahkan rasanya." Langsung ada seseorang mendekat, agak ragu-ragu, membawa sebuah kobis yang baru ia ambil dari kebunnya. Diberikannya pada si Pengembara, yang langsung ditambahkan ke dalam kuali. "Bagus, wah bagus sekali..., dulu saya pernah buat sup batu dengan kobis, sedikit bawang putih dan bawang merah. Sampai sekarang rasa sedapnya masih terbayang..." ujarnya sambil membayangkan betapa nkmatnya sup yang dikatakan tadi.

Tanpa menunggu lama, seseorang mendekat dan membawakan beberapa bawang merah dan bawang putih untuk sup itu. Si Pengembara meminta orang itu untuk mengupas dan membersihkannya, lalu dimasukkan ke dalam kuali yang sedang bergolak. Beberapa orang lalu, ada yang mulai memperbaiki letak kayu bakar yang mulai habis. Salah seorang di antaranya mulai memberi perintah kepada yang lain untuk menyediakan kayu bakar tambahan.

Demikianlah. Kerumunan itu kini sibuk semuanya. Ada yang menjaga api di tungku agar tidak mati, ada yang silih berganti datang untuk membawakan kayu bakar, ada pula yang menyediakan berbagai rempah-rempah dan sayur yang diminta oleh si Pengembara. Semua tampak antusias menunggu mukjizat dari batu yang dibawa Pengembara itu. Sementara si Pengembara, dari tadi hanya berdiri tenang sambil mengucapkan beberapa perintah yang dituruti oleh kerumunan itu. Tangannya tetap menyilang di depan dada.

Tidak terasa, jadi juga sup yang enak sekali bagi semua orang yang ada di situ. Sayur-mayurnya sangat lengkap, begitu pula bumbu-bumbunya. Bau sedapnya tercium kemana-mana, hingga kerumunan itu pun semakin besar. Semua orang menatap ke arah si Pengembara, menunggu apa lagi yang harus mereka lakukan untuk segera menikmati sup dari batu ajaib yang dijanjikan si Pengembara. Si pengembara lalu meminta orang-orang untuk diam sebentar. Kerumunan itupun terdiam, menatap tidak sabar ke arah si Pengembara. Si Pengembara mulai bergerak.

Tangannya perlahan menyingkap tutup kuali besar itu, lalu mencicipi lagi sup batu ajaib itu. Matanya tampak terpejam sejenak, kepalanya menengadah ke atas, lalu keluarlah suara dari mulutnya memecah kebisuan di tempat itu, "Uhm.... Luar biasaaa... Ini sup tersedap yang pernah saya rasakan! Mari sama-sama kita nikmati!"

Seketika itu juga semua orang berebut mendekat ke kuali untuk merasakan sup batu ajaib itu. Kuali itu cukup besar sehingga semua orang dapat kebahagian. Wajah-wajah mereka nampak puas dengan sup batu buatan si Pengembara. Beberapa di antara mereka sambil berbincang-bincang, memuji keajaiban sup batu itu. Si Pengembara akhirnya dapat mengisi perutnya yang sudah keroncongan dari tadi. Ia nampaknya sangat lega, kerana tidak ada satupun yang sedar bahawa batu ajaib itu sebenarnya hanyalah batu biasa. Ia hanya memanfaatkan batu itu sebagai penarik perhatian. Sup sekuali besar itu, sebenarnya adalah hasil gotong royong warga dusun miskin itu sendiri...

Begitulah kisah yang di e-mailkan kepada saya dari Indonesia dengan sedikit komen, "Itukah politik Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Pengembara menghidangkan sub batu yang ajaib itu?”

Sekian.

ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 20, 2009. KL.

Bagaimana Nak Hapus Rasuah, Makna Rasuah Pun Tak Lengkap?


Ibnu Hasyim Catatan Santai

PAK Ibnu. Maaf sekadar nak tahu.. Apa maksud Pak Ibnu takrif ‘rasuah’ perlu dibetulkan menurut Al-Quran Hadis tidak bertopeng dibalik ‘hadiah’, keraian’ dll? Kalau ada masa, sila beri takrifan ringkas.. March 19, 2009 3:41 PM”. 

Demikian komen Dr Hasan PP ke atas tulisan saya Thursday, March 19, 2009 PAS Perlu Perubahan, Wibawakan Majlis Syura Ulama! ...

Okey, saya jawab! Dalam kitab ‘Riadhus Sholihin’ (Fasal 1 .Haram berlaku zalim dan perintah mengembalikan hak orang’, hadis no 7) dinukilkan sebuah hadis Abu Humaid (Abdurrahman) bin Saad Assaidy RA berkata…

Rasulullah mengangkat seseorang (jadi pegawai) untuk kumpulkan zakat. Namanya Ibnu Allutbiyah dari suku Al’azd. Setelah beliau kembali dari bertugas bertemu Rasulullah (dan serahkan apa yang patut) katanya, “Yang ini untuk kamu (kerajaan pimpinan Rasulullah) dan yang ini saya dapat hadiah dari orang-orang itu!”

Maka Rasululah SAW cepat-cepat naik atas mimbar, setelah memuji syukur kepada Allah kata beliau, 

“Amma ba’du, adapun saya mengangkat seseorang untuk satu tugas yang diberikan Allah kepada saya, lepas itu dia datang dan berkata, ini bahagianmu dan yang ini saya sendiri dapat dari orang-orang (yang dikutip itu)! Mengapa dia tidak duduk saja di rumah ibubapanya hingga datang hadiah itu kepadanya kalau benar-benar demikian (yakni kalau benar-benar orang-orang itu hendak memberi kepadanya bukan kerana tugasnya ke sana sebagai pemungut wang zakat, duduk di rumah pun dapat juga)? Demi Allah, tiada seseorang yang mengambil sesuatu yang bukan haknya, pasti akan dipikulnya di hari kiamat. Akan saya tahu juga seseorang yang memikul unta, lembu atau kambing yang mengembek. (yakni orang itu tidak lepas dari tanggungjawab dan dihisab di akhirat).”

Rasulullah terus mengangkat duatangannya sampai nampak putih ketiaknya, sambil bersabda, “Allahumma hal ballaghtu. Ya Allah! Saya telah menyampaikan.”

Hadis yang dirawikan oleh Bukhari & Muslim itu mentakrifkan ‘sesuatu yang bukan haknya’ hasil perolehan dari khidmat tugas atau jabatannya untuk diri sendiri, selain dari upah atau gaji yang telah diperuntukkan kepadanya. Itulah antara ciri-ciri ‘rasuah’ yang sekarang kini ditopengkan di balik kata manis ‘hadiah’, ‘wang sagu hati’, ‘derma’, keraian, dan lain-lain, yang bukan dapat kepada kerajaan tetapi dapat kepada individu petugasnya.

Walaupun dia Perdana Menteri atau Raja, kalau ‘hadiah’ yang diberi itu kerana jawatannya, maka pemberian itu bukan miliknya, tetapi milik kerajaan atau rakyat. Itulah ‘rasuah’! Jangan main-main, di akhirat penerima-penerima rasuah itu akan dihukum. Itulah salah satu contoh bahawa takrif ‘rasuah’ yang ada sekarang ini tidak lengkap dan perlu dibetulkan semula. Jadi rasuah adalah harta yang diperolehi kerana selesainya suatu kepentingan manusia yang wajib diselesaikan tanpa imbalan lagi (yang tidak sepatutnya diterima).

Kerana itu nabi bersabda ertinya “Rasulullah SAW telah melaknat pemberi rasuah dan penerima rasuah dalam penetapan keputusan”. (Riwayat At-Tirmidzi, 3/622 : Imam Tirmidzi berkata : Hadis Hasan Sohih)

Oleh itu ada ulama-ulama yang mentakrifkan rasuah dan sogokan sekurang-kurangnya adalah…
  1. Wang, derma, pinjaman, fee, hadiah, cagaran berharga, harta atau kepentingan mengenai harta, iaitu apa-apa jenis harta, sama ada alih atau tak alih, atau apa-apa manfaat seumpama itu yang lain.
  2. Apa-apa jawatan, kebesaran, pekerjaan, kontrak pekerjaan atau perkhidmatan, dan apa-apa perjanjian untuk memberikan pekerjaan atau memberikan perkhidmatan atas apa-apa sifat.
  3. Apa-apa bayaran, pelepasan, penunaian atau penyelesaian apa-apa pinjaman, obligasi atau liabiliti lain, sama ada keseluruhannya atau sebahagian daripadanya.
  4. Apa-apa jenis balasan berharga, apa-apa diskaun, komisen, rebat, bonus, potongan atau peratusan.
  5. Apa-apa perbuatan menahan diri daripada menuntut apa-apa wang atau nilai wang atau benda berharga.
  6. Apa-apa jenis perkhidmatan atau pertolongan lain, seperti perlindungan daripada apa-apa penalti atau ketakupayaan yang di kenakan atau yang dikhuatiri atau daripada apa-apa tindakan atau prosiding yang bersifat tatatertib, sivil atau jenayah, sama ada atau tidak sudah dimulakan, dan termasuk penggunaan atau menahan diri daripada menggunakan apa-apa hak atau apa-apa kuasa atau kewajipan rasmi’
  7. Apa-apa tawaran, akujanji atau janji, sama ada bersyarat atau tidak bersyarat, untuk memberikan suapan mengikut pengertian mana-mana perenggan seperti di atas.

Sebagai rujukan di samping beberapa dalil-dalil Al-Quran sila lihat hadis-hadis ini..
  1. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang telah kami ambil untuk melakukan sesuatu kerja, dan telah ditetapkan baginya sesuatu rezeki (gaji atau upah), maka apa yang diambilnya selepas itu adalah pengkhianatan.” ( Riwayat Abu Daud, no 2943, Albani : Hadith Sohih ; Ma’alim as-Sunan, Al-Khattabi, 3/8 cet Dar Kutub Ilmiah)
  2. Nabi bersabda kepada seorang gabenornya yang telah ditugaskan mengutip zakat kabilah Azad, maka apabila ia selesai kerjanya dan kembali berjumpa Nabi, lalu ia menyimpan sebahagian dari wang yang dikutip sambil berkata, “..ini untukmu (bahagian untuk Islam) dan ini untukku yang diberikan sebagai hadiah (oleh orang ramai), maka jatuh murka Baginda sambil bersabda, “Ketahuilah, pergilah kamu duduk di rumah bapamu atau ibumu, sehingga datang kepadamu hadiahmu, jika kamu benar-benar betul (layak mendapat hadiah)” (Al-Bukhari & Muslim)
  3. Di dalam sebuah riwayat disebutkan bahawa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Rawahah berangkat ke Khaibar (daerah Yahudi yang tunduk kepada kekuasaan Islam) untuk menilai hasil buah kurma di daerah itu kerana Rasulullah SAW telah memutuskan bahawa hasil bumi Khaibar dibahagi dua; separuh untuk kaum Yahudi sendiri, dan yang separuh lagi diserahkan kepada kaum Muslimin. Ketika Abdullah bin Rawahah sedang menjalankan tugasnya, orang-orang Yahudi datang kepadanya membawa berbagai perhiasan dan berkata kepada Abdullah, “Perhiasan ini untuk anda, ringankanlah kami dan berilah kepada kami lebih dari separuh,” Abdullah menjawab, “Wahai kaum Yahudi! Demi Allah kalian memang makhluk Allah yang paling aku benci. Apa yang kamu lakukan ini justeru membuatkan diriku lebih membenci kamu. Rasuah yang kamu tawarkan itu adalah barang haram, dan kami kaum Muslimin tidak memakannya!” Mendengar jawaban tersebut mereka (Yahudi) berkata, “Kerana (sikap) inilah langit dan bumi tetap tegak!” [Imam Malik, Al Muwattha':1450].
  4. Rasulullah SAW bersabda, “Hadiah yang diberikan kepada para penguasa adalah suht (haram) dan rasuah yang diterima hakim adalah kufur” [Riwayat Ahmad]. 
Oleh yang demikian, tidak kira samada itu adalah rasuah mahupun hadiah, kedua-duanya adalah jelas-jelas haram di dalam Islam. Semua harta yang diperolehi dari jalan rasuah adalah haram, menyimpannya adalah haram, membelanjakannya adalah haram. Justeru, setiap penerima, pemberi dan perantara yang terlibat di dalam keharaman ini wajib dihukum, dan hukuman ke atas mereka adalah ta’zir.
Dan banyak lagi. 


Bagaimana pula dengan rasuah politik? Itulah yang disebut ‘politik wang’ supaya nampak cantik sikit. Inilah yang memeningkan Tengku Ahmad Rhithaudden selaku Pengerusi Jawatankuasa Disiplin UMNO sekarang ini yang terpaksa bertindak kepada Datuk Seri Mohd. Ali Rustam, Khairy Jamaluddin atau entah siapa-siapa lagi. 

Bagaimana hendak menghapuskan rasuah hingga ke akar umbi? Pada saya ianya tidak akan selesai, kalau takrifnya pun masih belum lengkap lagi. Takrif perlu dibetulkan, walaupun melibatkan amalan pemimpin-pemimpin tertinggi atau Sultan.

Sekian catatan santai untuk kali ini.

ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 20, 2009. KL.

Thursday, March 19, 2009

PAS Perlu Perubahan, Wibawakan Majlis Syura Ulama!



Ibnu Hasyim Catatan Santai

SAYA bersetuju dengan pandangan penulis e-mail yang disiarkan oleh Blog Penarik Beca berbunyi…

Assalammualaikum wbt Dear Pak Bakaq,

1..Setiap organisasi akan melalui perubahan. Ini sudah menjadi adat dan sifat dunia. Sebegitu juga parti-parti politik. Banyak yang telah ditulis dan diperdebatkan mengenai UMNO perlu berubah. Hari ini saya ingin memberi pendapat bahawa PAS pun perlu berubah.

2..Perubahan akan berlaku samada kita hendak atau tidak. Dan perubahan berlaku melalui 4 kaedah, yakni :- 2.1. Persuasive Strategy. 2.2.Force Strategy. 2.3.Facilitative Strategy. 2.4.Reeducative Strategy. Andaikata sesuatu masyarakat itu tidak berubah, mungkin masyarakat tersebut akan diubah oleh keadaan semasa. Saya percaya lebih baiklah masyarakat tersebut yang membuat perubahan secara 'concious'.Perubahan secara ini dapat dibentuk dan dibendung.

3..PAS telah berubah (PAS Social Change) pada era 1980an dahulu dengan membawa Kepimpinan Ulama kepada parti.Kepimpinan ini masih kekal hingga sekarang dan alhamdulillah kita telah dapat melihat hasilnya. Penerimaan masyarakat Malaysia kepada Islam adalah lebih meluas sekarang ini dan rakyat Malaysia sudah dapat membezakan diantara PAS dengan UMNO, dan yang baiknya PAS dilihat dengan positif sekarang ini.

4..Sekarang kita didalam dekad pertama Kurun ke 21.Dunia juga telah berubah dan selepas PRU ke12,rakyat Malaysia sudah berubah dan InsyaALLAH didalam PRU-PRU yang akan datang peratus generasi internet akan meningkat didalam pengundi-pengundi.

5..PAS mestilah berani membuat perubahan supaya PAS menjadi 'laku' dikalangan generasi internet.Kepimpinan PAS yang ada sekarang ini telah berjaya meletakan Islam sebagai landasan PAS.Tahniah saya ucapkan.Terimakasih saya hulurkan.May ALLAH swt bless them saya doakan. Tetapi sudah tiba masanya peralihan generasi berlaku didalam kepimpinan PAS.

6..Justru itu saya memohon kebenaran Pak Bakaq agar isu ini dapat diperdebatkan dalam Blog Penarik Beca.Biarlah perdebatan ini dilandaskan dengan idea-idea serta pemikiran yang ktitikal, berbudi pekerti dalam perbahasan kita dan senantiasa tawadhu' dalam niat dan hasrat kita.

7..Kalau Pak Bakaq izinkinkan, saya nak mula dengan "Mujahid Yusuf Rawa For President!

Terimakasih.

Komen saya:

Saya masih ingat, kalau tak salah saya (kalau salah tolong betulkan), dicatat dengan rasminya dalam perlembagaan PAS, setelah pendaftar pertubuhan meluluskan pindaan perlembagaan PAS 1987 penubuhan Majlis Syura Ulama. Majlis Syura Ulama itu terpisah dari struktur-struktur lain kerana ianya tegak sendiri di peringkat tertinggi sekali. Ia tidak menguasai dan tidak pula dikuasai oleh Jawatankuasa Agung. Tugasnya berbentuk advisory tidak mencampuri urusan perjalanan parti, melainkan bertugas sebagai tempat menerima rujukan-rujukan yang berkaitan dengan masalah hukum berkaitan dalam Islam.

Tugas ini amat penting bagi PAS yang menjadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai hukum tertinggi untuk mengelakkan sebarang penyelewengan jika berlaku dalam masalah dasar. Pada saya, sampailah masanya sekarang Majlis Syura Ulama perlu diperkembangkan dan di’wibawa’kan melebihi dari Fasal 7(4)b dan Fasal 7(4)d dalam perlembagaan pindaan 1987. Kita boleh membanding dan mengambil contoh dari gerakan-gerakan Islam luar negera, seperti Ikhwanul Musliman, Iran dan lain-lain.

Saya rasa inilah caranya yang ampuh untuk menyekat penyakit-penyakit politik sekarang ini seperti penyalahgunaan kuasa (umpamanya berkempen fahamannya yang bertentangan dengan pemimpin lain walaupun sama parti tidak melalui melalui muktamar), rasuah (dalam ertikata yang sebenarnya tidak hanya wang sahaja. Takrif ‘rasuah’ perlu dibetulkan menurut Al-Quran Hadis tidak bertopeng dibalik ‘hadiah’, keraian’ dll), pembaziran di kalangan pemimpin, hak orang miskin dalam harta orang kaya, kewajiban jihad harta di kalangan pegawai-pegawai atasan dan hartawan di saat ekonomi melesat, atau sebagainya.

Apabila Majlis Syura Ulama ini berfungsi dengan sebenar-benarnya, maka jadilah Presiden parti itu hanya sebagai Presiden di Negara Iran berbanding kuasa Pemimpin Tertinggi Ayatullah di sana. Mengenai perubahan kepimpinan dalam PAS, sepatutnya perubahan ke arah ini.

Sekian, catatan santai untuk kali ini.

ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 19, 2009. KL.

Wednesday, March 18, 2009

Ali Rustam Mula Bertempur Atau Digempur?

By Megat Ali Megat Alang

GAMBAR ini menunjukkan protes beberapa penyokong Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Mohd. Ali Rustam melaungkan "Hidup Ali Rustam" sebagai tanda sokongan terhadap kepimpinannya. Hal ini berlaku ketika menunggu keputusan Lembaga Disiplin UMNO berhubung dakwaan melakukan politik wang di luar lobi Ibu Pejabat UMNO di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) 17 Mac ini (foto BERNAMA).

Ali bagaimanapun didapati bersalah melanggar tataetika ahli parti melibatkan politik wang dan beliau dilarang bertanding jawatan Timbalan Presiden Umno pada pemilihan Agung Umno bulan ini. Beliau dilucutkan hak bertanding jawatan Timbalan Presiden UMNO - pemimpin yang pertama dalam sejarah parti itu dikenakan tindakan sedemikian - akan kekal sebagai Ketua Menteri Melaka.

Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak berkata, Mohd. Ali, calon kedua terbanyak menerima pencalonan iaitu 48 setakat November lalu, hanya tidak dibenarkan bertanding dalam pemilihan UMNO, tetapi kekal Ketua Menteri Melaka. Sementara itu, Mohd Ali ketika ditemui pada majlis memperkenalkan calon-calon yang akan bertanding dalam pemilihan parti di Ipoh, enggan memberikan ulasan lanjut berhubung perkara tersebut.

Mohd. Ali yang merupakan salah seorang Naib Presiden UMNO bertanding buat julung kali merebut jawatan Timbalan Presiden. Beliau dipilih sebagai Naib Presiden buat kali pertama pada 2004 dan menjadi Ketua Menteri Melaka sejak 1999. Mohd. Ali telah menemui Dipertua Negeri Melaka Tun Mohd Khalil Yaakob di Istana Melaka, Bukit Beruang pagi semalam. Ali Rustam berkata, beliau masih belum menerima keputusan rasmi daripada Lembaga Disiplin yang diumumkan pukul 4.15 petang semalam.

Justeru katanya, beliau perlu meneliti keputusan berkenaan terlebih dahulu dan hanya akan membuat kenyataan penuh esok. Mengulas lanjut, Najib yang juga Timbalan Presiden UMNO berkata, beliau percaya Mohd. Ali, sebagai seorang anggota parti yang setia, akan menerima keputusan Lembaga Displin dengan hati terbuka dan akan terus memberi sumbangan pada perjuangan parti. "Ini keputusan Lembaga Displin. Kita hormati apa-apa keputusan mereka.”

Lembaga Disiplin telah melucutkan kelayakan bertanding Mohd Ali bagi jawatan Timbalan Presiden UMNO kerana didapati bersalah melanggar peraturan kempen pemilihan parti. Dengan keputusan itu, persaingan bagi merebut jawatan Timbalan Presiden yang sebelum ini melibatkan tiga penjuru kini menyaksikan pertandingan satu lawan satu antara Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Tan Sri Muhammad Muhammad Taib.

Berhubung kemungkinan ada penyokong Mohd. Ali yang akan kecewa dan mengambil tindakan memprotes, Najib berkata, "saya fikir, bak kata pepatah... anda tidak boleh mendapatkan kek dan makan seperti yang anda mahu. Anda perlu buat keputusan."

Sementara itu Dewan Pemuda PAS Wilayah Persekutuan mendesak agar Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Mohd Ali Rustam dan Naib Ketua Pemuda UMNO Malaysia, Khairy Jamaluddin meletakkan jawatan sebagai wakil rakyat serta semua jawatan mereka dalam kerajaan berikutan mereka didapati bersalah kerana terlibat dengan politik wang bagi tujuan merebut jawatan sempena Perhimpunan Agung Pemilihan UMNO hujung Mac ini.

Apakah Lembaga Disiplin UMNO menjadi alat penggempur puak-puak tertentu? (sumber BERNAMA, Mstar Online dan lain-lain)

Kerajaan Perpaduan: Berpaut Pada Sehelai Rambut?

Ibnu Hasyim Catatan Santai

KOMEN dari Anonymous atas tulisan saya semalam, Tuesday, March 17, 2009 Sejarah PAS 29: Jatuh Kerana Kerajaan Campuran?

Anonymous said... Sejarah telah membuktikan "percampuran" antara PAS dengan UMNO tidak pernah berkesudahan dengan baik. Sejarah tidak pernah menipu.Amat hairan mengapa masih ada lagi kelompok dalam PAS yang masih mahu "bercampur" dengan UMNO. Dewasa ini UMNO berada dalam keadaan sakit tenat munkin juga telah nazak. Kenaapa PAS perlu menghulurkan "tali hayat" adalah suatu persoalan yang amat sukar diterima olih kebanyakan ahli-ahli PAS.

Menggunakan istillah "campuran" bukan "penyertaan" kata-kata "perpaduan" bukan "gabungan" - tidak menyakinkan ahli-ahli PAS keseluruhannya terutama Mursyidul Am PAS. Kumpulan "duri dalam daging PAS" ini bukan pula ramai tetapi amat berpengaruh. Sebelum mengumumkan idea "Kerajaan Perpaduan" ini Presiden dan Timbalannya telah mengelilingi seluruh negara (tidak termasuk Sabah dan Sarawak} menekankan dan membajikan ketelinga seluruh ahli PAS untuk "walaq" kepada pucuk pimpinan.

Rupa-rupanya ada udang sebalik batu satelah gaggalnya hasrat mereka untuk bermuqabalah dengan UMNO. Tidak hairan idea Kerajaan Perpaduan ini amat disokong oleh beberapa pemimpin UMNO.Kenaapa tidak? Orang yang sedang lemas hampir tenggelam akan berpaut walau pun kepada sehelai rambut. March 18, 2009 1:13 AM

Saya telah menulis sejarah PAS dalam blog saya ini sejak Mei2, 2007 hingga sekarang sudah 29 siri. Sila ikuti sejarah PAS dari awal dalam http://www.ibnuhasyim.com

1.. Wednesday, May 2, 2007 Sejarah PAS 1: Muqaddimah Kesinambungan
2..Wednesday, May 2, 2007 Sejarah PAS 2: Siasah Ulama
3..Friday, May 4, 2007 Sejarah PAS 3: Tikaman Tersirat.
4..Friday, May 4, 2007 Sejarah PAS 4: Nama & Rahsia Siasah
5..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 5: PAS Bebas Lepas.
6..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 6: Bersama Kebangkitan Islam
7..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 7: Di Bawah Dr Abbas
8..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 8: Bermula Dengan Tangan Terbuka

9..Saturday, April 5, 2008 Sejarah PAS 9: P'raya Umum Pertama.
10..Saturday, April 5, 2008 Sejarah PAS 10: Prof Dr Burhanuddin
11..Sunday, April 6, 2008 Sejarah PAS 11: Muktamar ke 5 Yang Menarik..
12..Sunday, April 6, 2008 Sejarah PAS 12: Pembunuhan Pertama Mencabar ...
13..Friday, May 2, 2008 Sejarah PAS 13: Bahaya Dari Gunung?
14..Friday, May 2, 2008 Sejarah PAS 14: Merdeka!
15..Saturday, July 19, 2008Sejarah PAS 15: Persiapan Kepimpinan: Ahmad Badawi Ketua Pemuda PAS Pertama?
16.. Friday, August 15, 2008 Sejarah PAS 16: Menggempur!

17..Saturday, January 24, 2009 Sejarah PAS 17: Parti Islam Pertama Membentuk Kerajaan.
18..Friday, January 30, 2009 Sejarah PAS 18: Ke Mana PAS Pimpinan Dr Burhanuddin?
19..Saturday, January 31, 2009 Sejarah PAS 19: Ekonomi & Negara Kebajikan Menurut Dr Burhanuddin.
20..Monday, February 2, 2009 Sejarah PAS 20: PAS & Politik Global 1960-1964
21..Saturday, February 7, 2009 Sejarah PAS 21: Demokrasi Liar.
22..Monday, February 9, 2009 Sejarah PAS 22: Dr Burhanuddin, Nasionaliskah?
23..Friday, February 13, 2009 Sejarah PAS 23: Pilihan Raya 1964.
24..Wednesday, February 18, 2009 Sejarah PAS 24: Perginya Ustaz Zulkifli..
25..Saturday, February 21, 2009 Sejarah PAS 25: Masalah Singapura.
26..Friday, February 27, 2009 Sejarah PAS 26: 1969 Tahun Cabaran.
27..Thursday, March 12, 2009 Sejarah PAS 27: Kerajaan
28..Friday, March 13, 2009 Sejarah PAS 28: Kerajaan Campuran Suatu Pengalaman Penting.
29..Tuesday, March 17, 2009 Sejarah PAS 29: Jatuh Kerana Kerajaan Campuran?

Hal ini tidak termasuk pemgalaman penulis dalam kisah sejarah seperti Imbauan 1 hingga Imbauan 8, Sejarah Politik Balik Pulau 1 hingga 5 dan beberapa lagi. Namun untuk melihat sejarah Kerajaan Campuran yang dialami oleh PAS dan faktor-faktor penyebab kelahirannya, sila lihat siri ke 26, 27, 28 & 29. Dan saya akan terus menulis sejarah PAS hingga kini, insya Allah.

Dengan melihat pengalaman sejarah PAS Kerajaan Campuran lalu, mengingatkan PAS supaya berwaspada seperti pesan Rasulullah SAW jangan dipagut ular dua kali dalam lubang yang sama.

Salam dari catatan santai buat kali ini.

ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 18, 2009. KL.

Sila lihat http://www.ibnuhasyim.com

1..Monday, March 16, 2009 Kerajaan Perpaduan, Muktamar Tentukan.. Nik Aziz. 2..Sunday, March 15, 2009 Kerajaan Perpaduan: Muhyiddin Sokong Abdul Hadi. 3..Friday, March 13, 2009 DAP Tolak Kerajaan Campuran.. Lim Guan Eng 4.. Thursday, March 5, 2009 PAS Menuju Kerajaan Perpaduan? 5..Friday, March 13, 2009 Sejarah PAS 28: Kerajaan Campuran Suatu Pengalaman Penting. 6.. Thursday, March 12, 2009 Sejarah PAS 27: Kerajaan Perpaduan/Campuran.

Tuesday, March 17, 2009

Sejarah PAS 29: Jatuh Kerana Kerajaan Campuran?











IBNU HASYIM: Fokus Sejarah PAS Siri 29

BABAK ‘Kerjasama Kongsi Kuasa’ menurut istilah Datuk Mohd Asri ini, adalah suatu perubahan dalam taktik perjuangan PAS di bawah kepimpinan beliau. Pergolakan-pergolakan dengan wujudnya ‘team’ atau puak mulai membesar sekitar pertengahan tahun 70an.

Golongan pertama ialah penyokong Datuk Mohd Asri sendiri dan golongan kedua ialah pengikut setia atau pro Datuk Muhammad Nasir yang menjadi Menteri Besar (MB) Kelantan waktu itu. Kumpulan Datuk Muhammad Nasir telah mengadakan demonrasi protes pada 24 September
1977 di Padang Merdeka, Kota Bharu, Kelantan. Mereka membantah kumpulan pro Asri yang dikenal dengan ‘Kumpulan 16’ dan akhirnya ‘Kumpulan 20’. Dikatakan lebih 80,000 rakyat Kelantan di seluruh pelusuk tanah air menyertainya.

Lambang Parti Berjasa (Barisan Jamaah Islamiah Se Malaysia) pecahan dari PAS pinpinan MB Kelantan waktu itu, Datuk Muhammad Nasir.

Datuk Muhammad Nasir pula digulingkan dari jawatan MB melalui usul undi tidak percaya. Usul tersebut dibuat oleh 20 orang ADUN Kelantan dari PAS yang diketuai oleh Datuk Haji Ishak Lutfi Omar. Ekoran dari peristiwa tersebut, pada 19 Oktober 1977 satu lagi demontrasi telah diceturkan. Kira-kira 20,000 rakyat Kelantan berarak dari Padang Merdeka ke Pejabat Setiausaha Negeri. Perintah berkurung pun diisytiharkan oleh pihak keselamatan pada jam 3.15 petang dan berterusan selam 24 jam berikutnya.

Pihak Kerajaan Pusat tidak mahu berkerja sama dan membelakangkan pendapat majoriti ADUN Kelantan kerana segala rundingan yang dibuat dengan MB tidak mendapat sokongan majoriti ADUN. Bermulalah ‘Politik Darurat’ untuk merampas Kelantan. Formula mewujudkan Akta Darurat dan kerajaan MAGERAN di Kelantan tanpa rundingan dan rujukan apa-apa dengan PAS

sebagai rakan ‘kongsi kuasa’nya. PAS hanya diberitahu untuk dipersetujui sahaja. Pemimpin PAS dalam kabinet Kerajaan Pusat pula terpaksa letak jawatan masing-masing kecuali Haji Hasan Adli yang membantahnya.

Mereka terpaksa berbuat demikian kerana dikatakan telah melanggar disiplin BN ekoran dari bantahan Datuk Asri terhadap Akta Darurat. Akta tersebut dibentangkan Timbalan Perdana Menteri Datuk Hussein Onn di Dewan Rakyat Kuala Lumpur pada 19 Oktober 1977, yang pada masa itu masih lagi dalam bentuk rang undang-undang Kuasa Darurat Kelantan. Sistem pemerintahan demokrasi digantung dan ditadbir secara’de facto’ oleh Kerajaan Pusat apabila MAGERAN diisytiharkan pada 8 November 1977.

Pada 13 Disember 1977 PAS disingkir dari BN kerana enggan mematuhi whip BN mengenai undang-undang Darurat. Pada 12 Januari 1978, pemerintahan MAGERAN ditarik balik oleh Kerajaan Pusat dan pada 11 Mac 1978 Kerjaan Pusat terus mengisytiharakan PRU peringkat negari sahaja. Ternyata BN menangguk di air keruh dan PAS dikalahkan dengan teruknya oleh BN. Dari 43 kerusi DUN seluruh negara tahun 1974 jatuh tinggal 11 sahaja pada tahun tersebut. Kerusi PRU parlimen perolehan PAS lepas itu juga berkurang dari 14 tahun 1974 kepada 5 sahaja pada tahun 1978.

Oleh itu dikatakan kemasukan PAS dalam BN merupakan faktor kekalahan PAS dalam PRU 1978, menggambarkan kejatuhan kekuasaan dan pengaruh PAS di Malaysia. Ada yang berpendapat kejatuhan PAS adalah kerana pimpinan dan tenaga kerja PAS lebih banyak tertumpu kapada sumbangan dalam jentera kerajaan dari tumpuan untuk menggerakkan parti sendiri. Hal ini menyebabkan ahli-ahli PAS terabai dan kurang mendapat pengisian sewajarnya dari segi kerohanian dan kesedaran politik. Sehingga tiada beza antara ahli dan bukan ahli hingga boleh mengelirukan dalam menjadikan mereka sebagai regu perjuangan parti tersebut.

Bekas Setiausaha Agung PAS 1978 yang telah melompat kepada UMNO, Ustaz Nakhaie Ahmad mengatakan, kekalahan PAS adalah kerana kurang perhatian pemimpin PAS dalam menggunakan ruang dan peluang semasa berada dalam BN. Beliau mensifatkan penyertaan PAS tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu parti, bahkan masing-masing berebut jawatan dan kepentingan. Penyingkiran PAS dari BN juga mempunyai saham dalam menjatuhkan PAS.

Peristiwa yang memaksa beberapa tokoh PAS tidak aktif lagi kerana larangan ahli-ahli akademik terlibat dalam politik. Mereka adalah seperti Dr Daeng Sanusi Daeng Mariok, Dr Harun Din, Uthman Khalid dan lain-lain. Oleh itu kekosongan yang wujud dalam post-post tertentu sedikit sebanyak mengganggu pentadbiran dan perjalanan parti. Lebih-lebih lagi apabila imej Yang Di Pertua Agung PAS Datuk Mohd Asri telah dianggap kurang baik dan gerhana hasil dari penentangan beliau terhadap perlantikan Datuk Haji Muhammad Nasir.

Walaupun sebenarnya perlantikan Datuk Haji Muhammad Nasir sebagai MB Kelantan tersebut didalangi oleh BN, namun MB itu tetap dianggap jujur dan ikhlas terhadap rakyat. Apabila Datuk Asri menentang Akta Darurat dan terpaksa meletak jawatan, tiba-tiba Hasan Adli enggan letak jawatan, sedangkan beliau juga adalah tokoh berpengaruh yang menjadi Menteri Kerajaan Pusat sesudah Datuk Asri. Keadaan ini juga mendorongkan perbedaan pendapat yang membawa kepada sikap berpuak-puak di kalangan ahli.

Ada juga yang berpendapat bahawa ‘perebutan jawatan & rezeki’ adalah punca perpecahan dan yang menyebabkan kejatuhan PAS. Datuk Asri merasa berautoriti mencadangkan Wan Ismail Wan Ibrahim sebagai MB Kelantan. Beliau enggan menerima Datuk Muhammad Nasir tajaan BN yang menyebabkan mereka tidak sehaluan dan berlaku perpecahan dalam PAS. Datuk Muhammad Nasir keluar menubuhkan Parti Berjasa. ‘Kelicikan politik BN’ ini menyebabkan Berjasa bertanding atas tiket BN menentang PAS dalam pilihan raya.

Seorang ahli akademik mengatakan, maslah percubaan ini bukan sahaja bermula kerana kemasukan PAS dalam komponen BN, bahkan kerana perpecahan dalaman PAS itu sendiri yang lebih tertumpu kepada perbedaan fikrah. Kemasukan ahli-ahli ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia), atau ahli-ahli IRC (Islamic Representative Council) yang berpusat di luar negara telah cuba menerapkan pemikiran mereka terus menambah lagi perbedaan fikrah tersebut. Suasana demikian berlaku sekitar tahun 1977 dan 1978, yang mendorongkan lagi perbedaan tindakan dan taktik dalam perjuangan.

Kesannya menyebabkan ketidaksatuan hati dan tindakan yang mewujudkan puak-puak tertentu dalam PAS. Ini menambahkan lagi suatu punca perpecahan. Selain dari faktor Kerajaan Campuran, Tengku Razaleith Hamzah juga dikatakan berperanan menjatuhkan PAS. Pengaruhnya yang kuat dan bersungguh-sungguh dalam menjadikan UMNO Kelantan sebagai base atau tapak untuk karier politiknya di samping mempunyai beberapa kelebihan dan kemudahan di negeri tersebut.

Menurut Tengku Razaleith waktu itu, sepanjang tempuh menerajui Kelantan sejak 1959, PAS kurang memberi perhatian kepada rakyat, bahkan berselindung dengan Islam dan propaganda politiknya hingga mengkhayalkan ramai orang. Justeru, atas kesedaran bahawa rakyat Kelantan mempunyai mentaliti yang tinggi dan berpotensi untuk maju terutama sebagai anak Kelantan, beliau ingin melihat orang-orang Kelantan menguasai bidang-bidang pekerjaan mengikut merit dan bukan kerana lain-lain sebab. Beliau tidak mahi rakyat Kelantan diperalatkan oleh sesetengah golongan.

Beliau mengatakan PAS memperalatkan Islam kerana sepanjang 19 tahun, tidak ada satupun akta dari undang-undang yang dipinda untuk menghala kepada penghayatan Islam. Timbalan Setiausaha DAP, Encik P.Patto pula menegaskan, punca kejatuhan kerajaan PAS Kelantan ialah kerana permainan politik yang berat sebelah dari pemerintah. Semasa darurat dan MAGERAN rapat umum tidak dibenarkan, tetapi melalui usaha beberapa tokoh politik UMNO telah menghangatkan suasana keruh di Kelantan.

Rapat umum sudah tidak kira permit lagi. Jentera Kerajaan Pusat telah digunakan sebagai jentera parti, membantu demontrasi anti Asri dalam bulan September hingga Oktober 1977, di Kota Bharu. Dikatakan juga ada antara anggota polis memainkan peranan yang sama tanpa memikirkan tugas sebenar mereka sebagai pegawai keamanan rakyat. Pada P.Patto, rakyat tidak menolak kerajaan PAS tetapi kejatuhan PAS disebabkan penyalahunaan kuasa oleh pihak kerajaan.

Beberapa kalangan pimpinan PAS sependapat mengatakan sebab utama kejatuhan PAS Kelantan adalah kerana tindakan tidak demokratik dan sistem politik kuno pemerintah dalam pilihan raya tersebut, yang secara mengejut tanpa memberi ruang waktu serta kebebasan berkempen, iaitu lebih kurang 3 bulan sebelum MAGERAN diisytiharkan. Sedangkan semua media masa dijadikan alat sebaran BN yang mempengarui kepercayaan dan sokongan pengundi.

PAS tidak mempunyai alat sebaran yang cukup untuk menerangkan kepada rakyat Kelantan tentang peristiwa MAGERAN, politik darurat, isu balak, rasuah, tanah dan krisis Asri-Nasir, sedangkan rakyat disumbat dengan kekeliruan tersebut melalui tv, radio, akhbar dan sebagainya. Ini bermakna PAS bukan sahaja berlawan dengan parti-parti yang menentang seperti UMNO, Berjasa, Bebas dan lain-lain, tetapi juga berhadapan dengan seluruh jentera parti kerajaan BN atau Kerajaan Malaysia.

MeMAGERANkan Kelantan sebenarnya merupakan satu senjata politik untuk membolehkan UMNO menang di Kelantan. Dalam suasan darurat PAS sudah pasti tidak dapat menangkis tuduhan-tuduhab liar. Dengan itu fitnah-fitnah yang dilempatkan kepada kerajaan PAS menambahkan kekeliruan rakyat, sedangkan PAS tersekat dari membela diri. Datuk Muhammad Nasir sendiri jelas menampakkan kecenderungan dan sikap ke arah BN sejak tahun 1975 lagi. Katanya, beliau ‘bukan MB PAS tetapi MB BN’ se waktu diinterbiau oleh wartawan Bernama pada masa itu.

Dalam ucapan di Pasir Mas pada 13 Mei 1977, Muhammad Nasir mendakwa beliaulah satu-satunya MB Kelantan yang menyelamatkan Kelantan dari kerosakan yang telah ditimbulkan oleh kerajaan lalu, maksudnya kerajaan yang diperintahkan oleh PAS sejak tahun 1959 lagi. Melalui akhbar-akhbar tempatan pula pada 14 September 1977, beliau menuduh usaha untuk menggulingkan beliau didalangi oleh tokoh-tokoh tertentu di Kuala Lumpur untuk menutup apa yang dikatakan sebagai kecurangan berkaitan 3 masalah, iaitu:

1..Masalah Syarikat Timber Mine.

2..Masalah membalak di kawasan sempadan Kelantan-Perak seluas 250,000 ekar tahun 1972, antara Kerajaan Negeri melalui SEDC dengan Syarikat Ong Kian Seng.

Datuk Mohd Asri pula dalam ucapan di Mesyuarat Agung PAS ke 24, beliau menjelaskan, “Perbelanjaan bulanan Pejabat Agung adalah $3,000, sementara perolehan pendapatan melalui pendermaan daripada legislator adalah hanya $1,950 sebulan.”

Ustaz Nakhaie menjelaskan, sepanjang penglibatannya dalam PAS sekitar tahun70an hingga 80an, beliau menyenaraikan empat bentuk kelemahan dalam PAS:

1..Kelemahan pengurusan dan pentadbiran parti, terutamanya dalam pengurusan kewangan dan keahlian yang licin.

2..Budaya ilmu dalam PAS yang belum mantab, di mana perjuagan Islam yang ditegakkan tidak begitu dinilai dari sudut keupayaan memahami Islam, tetapi lebih kepada semangat dan sentiment sahaja.

3..Kemantapan ideologi dan Islam belum mantap pada tahun 1978. Walaupun matlamatnya Islam, tetapi cara untuk mencapainya tidak jelas bagaimana ia boleh dilaksanakan dalam masyarakat.

4..Kurang pentarbiahan ahli-ahli di mana pengurusan pentarbiahan dan sumber kewangan menghadapi masalah.

Ada juga yang mengatakan punca kekalahan PAS adalah kerana pendekatan yang digunakan bercorak ala nasionalisme yang sudah tidak sesuai lagi dengan suasana perkembangan kebangkitan Islam di dunia. Sudah menjadi lumrah alam, apabila sesuatu itu sering ditekan dan ditindas, maka tandanya akan meledaklah suatu kebangkitan. Begitu juga dengan Islam dan PAS, ia pasti akan bangkit semula!!

Sila ikuti sejarah PAS dari awal dalam http://www.ibnuhasyim.com

1.. Wednesday, May 2, 2007 Sejarah PAS 1: Muqaddimah Kesinambungan 2..Wednesday, May 2, 2007 Sejarah PAS 2: Siasah Ulama 3..Friday, May 4, 2007 Sejarah PAS 3: Tikaman Tersirat. 4..Friday, May 4, 2007 Sejarah PAS 4: Nama & Rahsia Siasah5..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 5: PAS Bebas Lepas. 6..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 6: Bersama Kebangkitan Islam 7..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 7: Di Bawah Dr Abbas 8..Sunday, August 5, 2007 Sejarah PAS 8: Bermula Dengan Tangan Terbuka

Monday, March 16, 2009

Gaharu: Kayu Bernilai Emas.

Kayu gaharu..

Ibnu Hasyim Catatan Santai
DIA sahabat lamaku, yang kutemui di Medan Selera bawah GM Supermarket berhampiran Jalan Chow Kit mengajakku ke Aceh melihat perkembangan Pemilu di Indonesia awal bulan depan, beberapa malam lepas. Di samping pulang mengundi, dia juga mengurus niaga import eksportnya. Apa import eksportnya?
“Ini, barang niagaku, kalau laku kita boleh langkah panjang jalan-jalan..” katanya, sambil mengeluarkan beberapa ketulan kayu seperti gambar di atas. “Kayu gaharu!”
Menurutnya, ‘gaharu’ adalah salah satu komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) komersial yang bernilaijual tinggi. Bentuk produk gaharu merupakan hasil alami dari kawasan hutan berupa cacahan, gumpalan atau bubuk. Nilai komersial gaharu sangat ditentukan oleh keharuman yang dapat diketahui melalui warna serta aroma kayu bila dibakar.
Sambil membakar sedikit hujung kayu itu, terserlah keharuman baunya menyucuk hidung, katanya, “Masyarakat mengenal kelas dan kualitas dengan nama gubal, kemedangan dan bubuk. Selain dalam bentuk bahan mentah berupa serpihan kayu, juga melalui proses penyulingan dapat diperoleh minyak atsiri gaharu yang juga bernilaijual yang tinggi!”
Hal ini mengingatkanku semasa berada di Kemboja beberapa tahun lalu, di Masjid Besar Phnom Penh, aku diperkenalkan dengan seorang berketurunan Cina pengusaha pati minyak gaharu. Dia membawaku melihat pusat prosesnya di pinggir bandar dari ketulan-ketulan kayu menjadikan pati atau ‘ibu minyak wangi’, yang disebut juga minyak attar. Ramai pak-pak Arab dari Makkah datang membeli terus darinya untuk membuat minyak wangi, yang dipasarkan sekitar Kaabah, Makkah, terutamanya di musim hajji. Barangkali yang jamaah hajji Malaysian beli bawa balik ke Malaysia itu asalnya mungkin dari Kemboja juga.
Kalau dilihat dari sudut bahasa kata ‘gaharu’ berasal dari bahasa Melayu, ertinya ‘harum’. Atau dari Bahasa Sansekerta ‘aguru’, ertinya ‘kayu berat (tenggelam)’, sebagai produk damar, atau resin dengan aroma, keharuman yang khas. Gaharu sering digunakan untuk mengharumkan tubuh dengan cara pembakaran (fumigasi) dan pada upacara ritual keagamaan. Gaharu dengan naloewood, merupakan substansi aromatik (aromatic resin) berupa gumpalan atau padatan berwarna coklat muda sampai coklat kehitaman yang terbentuk pada lapisan dalam dari kayu tertentu.
Ianya dikenal sejak abad ke 7 di wilayah Assam India, berasal dari jenis Aqularia agaloccha rotb, digunakan terbatas sebagai bahan pengharum dengan melalui cara fumigasi (pembakaran).. Kini, gaharu boleh juga di dapat dari jenis tumbuhan lain famili Thymeleaceae, Leguminaceae, dan Euphorbiaceae yang dijumpai di wilayah hutan Cina, daratan Indochina (Myanmar dan Thailand), Malay Peninsula (Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina), serta Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Mataram dan beberapa daerah lainnya), termasuk Aceh.
Di Indonesia gaharu mulai dikenal sejak tahun 1200an sejak adanya pertukaran dagangan (barter trade) antara ‘Palembang dan Pontianak’ dengan Kwang Tung di daratan China. Menurut I.H. Burkill, perdagangan gaharu Indonesia sudah dikenal sejak lebih dari 600 tahun silam semasa Pemerintah Hindia Belanda dan Portugis, yang dikirim ke Negara Cina, Taiwan dan Saudi Arabia (Timur Tengah). Puncak eksportnya antara 1918 – 1925 dan masa penjajahan Hindia Belanda volumenya, sekitar 11 ton/tahun.
Lepas merdeka, eksport gaharu terus meningkat tidak hanya ke Cina, tetapi juga sampai ke Korea, Jepun , Amerika Syarikat dan Timur Tengah. Lepas itu, eksport gaharu dari Indonesia sempat tercatat lebih dari 100 ton pada tahun 1985. Menurut laporan Harian Suara Pembaharuan (12 Januari 2003), pada periode 1990 – 1998, tercatat volume eksport gaharu mencapai 165 ton dengan nilai US $ 2,000,000. Lalu, pada periode 1999 – 2000 meningkat menjadi 456 ton dengan nilai US $ 2,200,000. Tetapi akhir tahun 2000 samapai akhir tahun 2002, turun hingga 30 ton dengan nilai US $ 600,000.
Masyarakat Islam di Papua

Apa guna gaharu? Gaharu mempunyai kandungan resin atau damar wangi yang mengeluarkan aroma dengan keharuman yang khas. Bahkan diperlukan sebagai bahan baku industri parfum, ubat-ubatan, kosmetik, dupa, dan pengawet berbagai jenis asesoris serta untuk keperluan kegiatan agama bagi pemeluk Islam, Budha, dan Hindu. Seiringnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi industri, gaharu berguna sebagai bahan ubat-ubatan. Menurut Raintree(1996), gaharu dipakai sebagai ubat anti asmatik, anti mikroba, stimulant kerja syaraf dan pencernaan.
Dalam khazanah etnobotani di Cina, digunakan sebagai ubat sakit perut, perangsang nafsu birahi, penghilang rasa sakit, barah, diare, tersedak, ginjal tumor paru-paru dan lain-lain. Di Eropah, diperuntukkan sebagai ubat barah. Di India, digunakan sebagai ubat tumor usus. Di beberapa Negara seperti Singapura, Cina, Korea, Jepun, dan Amerika Syarikat sudah dikembangkan sebagai ubat-ubatan seperti penghilang stress, gangguan ginjal, sakit perut, asma, hepatitis, sirosis, pembengkakan liver dan limfa. Bahkan Asoasiasi Eksportir Gaharu Indonesia (ASGARIN) melaporkan bahawa Negara-negara di Eropau dan India sudah memanfaatkan gaharu tersebut untuk pengobatan tumor dan kanker.
Gaharu digunakan secara tradisional oleh penduduk Papua..
Di Papua, gaharu sudah digunakan secara tradisional oleh masyarakat setempat untuk pengubatan. Mereka mengggunakan bahagian-bahagian dari pohon penghasil gaharu (daun, kulit batang, dan akar) digunakan sebagai bahan pengubatan malaria. Sementara air sulingang (limbah dari proses destilasi gaharu untuk menghasilkan minyak atsiri) yang sangat bermanfaat untuk merawat wajah dan menghaluskan kulit.

Seorang kawan kami bertanya, “Berapa harganya? Kalau ada orang hendak beli bagaimana?”
“Ya. Kayu gaharu ini saya dapatkan dari Aceh. Harganya memang tinggi, bernilai emas, hanya yang kenal baru menghendakinya, kalau nak sila hubungi saya.. Tgk Mansur Din. No telefon di Kuala Lumpur 0193489046.”
Sekian catatan santai kali ini.. Wassalam.
ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 16, 2009. KL.

Web: Rakyat Dituduh Hina Sultan.


By Megat Ali Megat Alang

KUALA TERENGGANU: Sepasang suami isteri, rakyat negara ini mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen di sini hari ini terhadap dua tuduhan menghantar komen yang jelik ke laman web pejabat Sultan Perak dengan niat menyakitkan hati orang lain. Ahli perniagaan Fuad Ariff Abdul Rashid, 35, dan isterinya Fatimah Maisurah Abdullah, 34, seorang peguam, dituduh menghantar komen yang jelik sifatnya di http://books.dreambook.com.webper/dul1.html yang mempunyai pautan kepada laman web pejabat Sultan Perak iaitu www.sultan.perak.gov.my.

Mereka didakwa melakukan kedua-dua kesalahan tersebut di No. 1206, Kampung Tok Kaya, Chabang Tiga di sini pada 7.57 pagi dan 8.01 pagi, 14 Februari. Mereka didakwa mengikut Seksyen 233(1)(a) Akta Komunikasi dan Multimedia 1958 (AKta 588) yang membawa hukuman denda maksimum RM50,000 atau penjara tidak lebih setahun atau kedua-duanya. Hakim Mohamad Khalid Abdul Karim kemudian menetapkan 20 April ini sebagai tarikh sebutan semula kes dan membenarkan kedua-dua tertuduh, masing-masing diikat jamin RM6,000 dengan seorang penjamin.

Kedua-dua tertuduh diwakili peguam Wan Zainuddin Wan Musa manakala pendakwaan dilakukan oleh Timbalan Pendakwa Raya Kanan Datuk Azmi Ariffin. Sementara itu, ketika ditemui di luar mahkamah, Wan Zainuddin berkata pihaknya akan mengemukakan satu representasi kepada Pejabat Peguam Negara supaya kedua-dua pertuduhan terhadap anak guamnya dipertimbangkan selain menggugurkan pertuduhan terhadap Fatimah. (Sumber BERNAMA/Mstar online)

Kerajaan Perpaduan, Muktamar Tentukan.. Nik Aziz.


By Asyok Kumar

MENTERI Besar Kelantan Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat menegaskan pandangan peribadinya mengenai cadangan mewujudkan Kerajaan Campuran PAS dan Barisan Nasional (BN) yang dibuat Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang sebelum ini, di Kota Bharu semalam. Menurut beliau ‘perkara itu akan diperhalusi pada Muktamar Tahunan PAS pada Jun nanti’.

Ini kerana, kata beliau, PAS pernah berada dalam kerajaan campuran BN sebelum mereka berpisah daripada kerajaan pakatan itu dan telah merasa sendiri pahit manis ketika bersama. "Kami sudah cuba masuk dalam kerajaan campuran dulu tapi BN tidak hargai. Cubaan kami masuk dulu gagal, bukan gagal kerana kami, saya sudah perit (serik)… Selagi saya tidak puas hati, saya rasa pahit untuk menerimanya (cadangan itu)," katanya, menurut Mstar online.

Sebelum ini, susulan cadangan Abdul Hadi, Naib Presiden UMNO Tan Sri Muhyiddin Yassin meminta PAS mengemukakan butiran jelas mengenai secara terperinci cadangan menubuhkan kerajaan campuran antara BN dan pakatan pembangkang di negara ini. Bagaimanapun, Setiausaha Agung DAP Lim Guan Eng menuntut presiden PAS itu menerangkan maksud beliau kepada Parti Keadilan Rakyat dan DAP, sekutu PAS dalam gabungan parti pembangkang.

Sementara itu, Ketua UMNO Bahagian Cheras Sinator Datuk Wira Syed Ali Alhabshee mengingatkan Perdana Menteri Datuk Seri Abdullah Badawi, supaya tidak tertipu dengan muslihat pihak tertentu mencadangkan pembentukan Kerajaan Campuran, kerana langkah tersebut bakal menjahanamkan UMNO dan masa depan Melayu. (AK)

Sila lihat http://www.ibnuhasyim.com

1..Sunday, March 15, 2009 Kerajaan Perpaduan: Muhyiddin Sokong Abdul Hadi. 2..Friday, March 13, 2009 DAP Tolak Kerajaan Campuran.. Lim Guan Eng 3.. Thursday, March 5, 2009 PAS Menuju Kerajaan Perpaduan? 4..Friday, March 13, 2009 Sejarah PAS 28: Kerajaan Campuran Suatu Pengalaman Penting. 5.. Thursday, March 12, 2009 Sejarah PAS 27: Kerajaan Perpaduan/Campuran.

Sunday, March 15, 2009

Kerajaan Perpaduan: Muhyiddin Sokong Abdul Hadi.



By Asyok Kumar

CADANGAN untuk membentuk kerajaan perpaduan di negara ini demi mengembalikan keamanan dan tenteram kepada rakyat oleh Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang telah disokong secara peribadi oleh Tan Sri Muhyiddin Yassin seperti yang dilaporkan oleh Sinar Harian hari ini.

Naib Presiden UMNO itu berkata, cadangan berkenaan pernah diusulkan sebelum pilihan raya umum 8 Mac tahun lalu tetapi tidak mendapat sebarang sokongan daripada pemimpin UMNO dan Barisan Nasional (BN). “Ini pandangan peribadi saya dan tidak ada kena mengena dengan parti. Cadangan yang dikemukakan oleh Presiden PAS itu amat penting untuk difikirkan. Malah tidak ada sebarang masalah sekiranya berlaku kerajaan campuran. UMNO bersikap terbuka,” katanya.

Muhyidin berkata demikian pada sidang media selepas mempengerusikan Majlis Taklimat Dan Dialog Pakej Rangsangan Ekonomi, di sini semalam. Hadi sebelum ini dilaporkan mencadangkan agar ditubuhkan kerajaan perpaduan di negara ini ekoran krisis politik dan krisis ekonomi yang bakal mendatang. Ahli Parlimen Marang itu berkata, semua parti-parti politik di negara ini perlu bersatu untuk agenda yang lebih besar negara iaitu bekerja untuk kepentingan rakyat.

Pada majlis yang sama, Muhyiddin berkata, usaha serius perlu dilakukan bagi memastikan pelaksanaan segera pakej rangsangan ekonomi kedua. Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri itu berkata, pelaksanaan pakej rangsangan kedua perlu sampai ke peringkat akar umbi bagi memastikan projek-projek terbabit dilaksanakan. “Sokongan rakyat semua peringkat, terutama perniagaan, perlu bagi menyemarakkan penggunaan domestik dan meningkatkan ekonomi,” katanya.

Sementara itu DAP pula sentiasa bersedia berkerjasama dengan mana-mana pihak termasuk kerajaan pusat berhubung aspek ekonomi, tetapi tidak dalam aspek ‘kerajaan campuran’, buat masa ini, seperti kenyataan Setiausaha Agungnya Lim Guan Eng di pejabatnya di Pulau Pinang beberapa hari lepas. “Dalam aspek kerajaan campuran, saya rasa bagi DAP tiada (kerjasama) tetapi untuk bekerjasama dengan BN bagi memulihkan dan menyelamatkan ekonomi, kita sedia bekerjasama," katanya [Sila lihat http://www.ibnuhasyim.com Friday, March 13, 2009 DAP Tolak Kerajaan Campuran.. Lim Guan Eng ] (AK)

Sila lihat http://www.ibnuhasyim.com

1..Friday, March 13, 2009 DAP Tolak Kerajaan Campuran.. Lim Guan Eng 2.. Thursday, March 5, 2009 PAS Menuju Kerajaan Perpaduan? 3..Friday, March 13, 2009 Sejarah PAS 28: Kerajaan Campuran Suatu Pengalaman Penting. 4.. Thursday, March 12, 2009 Sejarah PAS 27: Kerajaan Perpaduan/Campuran.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails