Tuesday, September 06, 2016

Bukti Yesus Tidak Disalib, Turki Terjemahkan Injil Barnabas Asli.



SEBUAH media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahawa  pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1,500 tahun.


Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahawa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.

Injil Barnabas yang di percaya para analisis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.

Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyeludupan pada tahun 2000. 

Minggu ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.

Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Syarikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keIlahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan Kristian yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.

Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menentang pesan Kristian selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristian dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.

Pernyataan Injil Barnabas menyokong keyakinan Islam bahawa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.
St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. 

Ia adalah orang Kristian pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.

Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.

“Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad,” Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat khabar setempat.

Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berkuasa Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di muzium.

Sumber: IH/mediapribumi.com

2 comments:

Anonymous said...

Di Malaysia, puak2 Khadam dan barua Dap lebih percaya kpd Kitab al-Masih al-tokong al-Evangelist sbb tu depa tak berani angkat muka bila tuan galu tokong cakap konsep trinity tu betul dan sahih....... Bangang betul puak2 Pangang ni !

Anonymous said...

Pejuang Islam ori, anon 2.18pm dah bersuara mmberi pendapat dan komen kat atas tu!!
Mungkin dia dah ada nombor ahli parti utk layak terus ke sorga.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails