Tuesday, August 07, 2012

Perang Syria Jadi Bahan Tonton Pelancong Israel.


Turis di Dataran Tinggi Golan melihat perang di Suriah Turis di Dataran Tinggi Golan melihat perang di Suriah (REUTERS/Ronen Zvulun)

PELANCONG Israel berduyun-duyun mendatangi Dataran Tinggi Golan, mereka asyik menonton pertempuran di negara tetangga, Syria. Diberitakan al-Arabiya, Rabu 25 Julai 2012, atraksi berdarah di Syria menjadi tontonan menarik mereka. Mereka menggunakan teropong untuk melihat kejauhan dan beberapa asyik memotret dengan kameranya.

Di kejauhan, terdengar suara rentetan tembakan dan ledakan bom atau rudal. Beberapa rumah terbakar, asap mengepul dari bawahnya. Rupanya, pemandangan ini menjadi keasyikan tersendiri bagi pelancong Israel. Padahal, perang yang mengorbankan ramai orang seharusnya tidak jadi tontonan. Menurut data PBB, lebih dari 10,000 orang terkorban. Data aktivis lebih banyak lagi, sekitar 19,000 orang sejak Mac tahun lalu.

Tidak salah jika CBS News menunjukkan "pelancongan perang." Bahkan agen pelancongan di Israel telah memasukkan acara "mengamati perang" dalam salah satu agenda dalam jadwal kunjungan mereka. Perbukitan di Dataran Tinggi Golan yang terletak di perbatasan Israel-Syria adalah tempat terdekat untuk menyaksikan pertempuran antara pasukan revolusi melawan tentara Bashar al-Assad.

Walaupun secara internasional Golan dikenal sebagai wilayah Syria, namun Israel telah mendudukinya sejak 1967 dan diisytiharkan pada 1981. Tidak ada larangan dari pemerintah Israel mengenai aktiviti pelancongan di wilayah ini, selama mereka berada di tempat aman di dekat pos militer di desa Buqaata.

Bahkan sebenarnya, aktiviti mereka terinspirasi oleh kunjungan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak ke wilayah ini beberapa waktu lalu. Dalam siaran tv yang meliput kunjungan tersebut, terlihat Barak tengah mengamati baku tembak di Syria, tepatnya di Jobata al-Khashab, seberang perbatasan Israel.

Komen Weblg Ibnu Hasyim: Perbuatan ini, sebenarnya seolah-olah menconteng arang di seluruh muka umat Islam di dunia, termasuk Malaysia. Nak buat macam mana, yang mengaku negara Islam pun sudah tiada ruh Islamnya. Pemimpin-pemimpin negara umat Islam pun sanggup menghabiskan wang jutaan ringgit memburu emas untuk Oimpik London 2012 dari membantu negara umat Islam tertindas, termiskin yang hanya mampu ditonton di media bagaikan tontonan pelancong israel di atas.(IH)

Lihat seblum ini..
E-Buku IH-57: Ikhwan Mulimin & PAS
E-Buku IH-57: Ikhwan Mulimin & PAS

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails