Friday, June 03, 2016

Pembunuhan Muslim Gujerat: India Hanya Hukum 24 Orang.



NEW DELHI: Sebuah mahkamah di India telah menjatuhkan hukuman pada 24 orang atas pembunuhan 69 Muslim selama rusuhan agama di negara bahagian Gujarat, barat India pada 2002. Sementara 36 suspek lain dibebaskan kerana tidak cukup bukti.

Aljazirah melaporkan, pada Khamis (2/6), hakim PB Desai menjatuhkan hukuman pada 24 orang atas pembunuhan Muslim Gujarat. Ia membebaskan 36 lain kerana kurang bukti. NDTV berkata, mahkamah akan membacakan hukuman mereka pada 6 Jun.


Peguam yang mewakili para korban Teesta Setalvad mengatakan kepada Aljazirah, ada pelbagai reaksi atas putusan tersebut. Menurutnya, mereka tidak sepenuhnya puas dengan putusan, sebab banyak orang-orang berpengaruh seperti Inspektor KG Erda dibebaskan dari tuduhan. 


"Kami pasti akan memfailkan rayuan atas keputusan itu," katanya. 



Hasil carian imej untuk India Hukum 24 orang Hindu Terkait Pembantaian Muslim Gujarat






Sejak Februari-Mac 2002 sampai sekarang, Program anti-Muslim di negara bahagian India Gujarat terus berlanjut, bahkan, hingga kini ..


Salah satu keluarga korban mengaku senang 24 defendan itu dihukum, meski ia kecewa 36 yang lain dibebaskan. Menurut Zakia Jafri yang suaminya ikut jadi korban tewas, mahkamah masih kurang adil dan ia akan berjuang sampai akhir. Peguam berkata, mereka sedang mengajukan tuntutan hukuman penjara seumur hidup bagi semua defendan. 

Pada insiden pembunuhan Muslim di Gujarat, massa Hindu menyerbu kompleks komuniti Masyarakat Gulbarg yang merupakan bangunan perumahan Muslim. Mereka melakukan pembakaran dan penikaman hingga mengorbankan 69 Muslim yang bersembunyi di sana.

Dalam beberapa konflik antar agama terburuk di India sejak kemerdekaan pada tahun 1947, kira-kira 2 ribu orang tewas dalam satu gelombang keganasan anti-Muslim. Ini dicetuskan oleh pembakaran hidup-hidup 60 jemaah Hindu yang berada di kereta api.


Pada bulan November 2011, 31 orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan 33 Muslim di satu rumah selama rusuhan. (IH)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails