Sunday, September 15, 2013

Mahkamah Jerman Wajibkan Siswi Muslimah, Ikuti Kelas Renang.


Pengadilan Jerman Wajibkan Siswi Muslim Ikuti Kelas Renang
Ilustrasi

MAHKAMAH Jerman Rabu 1 September memutuskan bahawa siswi-siswi Muslim wajib mengikuti kelas berenang bersama-sama siswa lelaki, lapor Reuters. Keputusan itu menunjukkan dalam kes-kes selanjutnya, peraturan negara dalam pendidikan anak, boleh dimenangkan atas praktik keagamaan bagi setiap indvidu.

Mahkamah memutuskan, mahasiswa muslimah tidak boleh dikecualikan dalam kelas pelajaran berenang, dan mereka dibolehkan memakai pakaian renang “burkini” yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah, telapak tangan dan kaki.

Kes ini bermula dari tuntutan seorang siswi Muslim asal Maroko, yang bersekolah di Hesse, wilayah Barat Jerman. Orangtuanya selama bertahun-tahun berusaha agar anak perempuan mereka dibebaskan dari kelas berenang bersama siswa lelaki. Usia gadis itu masih 11 tahun saat kesnya dibawa ke mahkamah. Sebelum itu, dua mahkamah di Hesse sudah menolak tuntutan keluarga itu agar anaknya dikecualikan dalam pelajaran renang.

Sementara itu di negara tetangga Jerman, Swiss, pada bulan Mei lalu Mahkamah Swiss menolak gugatan serupa dari sebuah keluarga Muslim. Hakim memutuskan, anak perempuan keluarga itu wajib mengikuti pelajaran renang dan tidak boleh pakai burkini. (IH/Hidayatullah)

Komen Weblog Ibnu Hasyim:  Begitulah, bagi orang yang beriman, aurat adalah maruah Islam yang wajib dijaga dan dipertahankan. Itulah tarbiah ke arah cara hidup Islam.

Bukan seperti ini.. 


1 comment:

Unknown said...

kagum dgn umat islam di negara barat yg begitu berpegabg teguh dgn ajaran islam....merasa diri ini lbh teruk berbanding mereka....

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails