Militer Mesir di Sinai.
Skenario yang paling pahit adalah penyerangan militer Mesir terhadap Jalur Gaza. Hamas juga berjanji akan membeberkan hal-hal baru yang pantas untuk dinamakan dengan “konspirasi atas Gaza”. Keterangan ini disampaikan Ahad (15/9/2013) kelmarin, seperti diberitakan fj-p.com hari ini.
Islam juga menyatakan, berdasarkan hubungan antara Palestin dan Mesir yang baik selama ini, tidak ada kepentingan sama sekali yang didapatkan Mesir dalam melakukan serangan itu. Untuk apa menyerang Gaza yang sekarang sudah terkepung oleh Zionis.
Menurutnya, memang dalam komunikasi tingkat yang bersifat resmi antara pemerintah, pihak Mesir selalu memberikan janji yang menenangkan. Tapi kami tetap menyiapkan beberapa skenario dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya. Harapannya skenario buruk tidak akan terjadi.
Islam Syahwan menambahkan, saat ini sedang terjadi sebuah rencana besar untuk membuat kekacauan di Gaza yang akan berakhir dengan operasi berdarah. Badan intelijen beberapa negara Arab yang dikomandoi intelijen Otoriti Palestin (gerakan Fatah) yang merancang dan mengawasi jalannya rencana jahat ini. Mereka berharap akan ada kekacauan di beberapa lembaga penting negara, terjadi kekacauan, dan banyak jatuh korban.
Di pihak lain, Zionis merasa sangat puas dengan apa yang terjadi antara Mesir dan Gaza. Kerana saat ini Mesir melakukan hal yang tidak boleh dilakukan oleh Zionis, iaitu melemahkan kekuatan Hamas. (IH/dakwatuna)
Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-78: I Support Dr Mohamed Mursi (2)
No comments:
Post a Comment