Tuesday, September 16, 2014

Lagu-lagu Ini Pernah Dilarang Di Indonesia & M'sia. Mengapa?

Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Konsert Slank 

HALAMAN HIBURAN
Lirik terlalu kesat, lagu-lagu ini pernah disekat di Indonesia  

Indonesia sejak dulu tentu banyak mempunyai pemuzik handal. Bahkan tak sedikit dari mereka berprestasi hingga ke luar negeri. Karya-karya dari pemuzik Indonesia juga unik dan berbeza-beza. Dari komposisinya yang tak kalah dengan pemuzik luar, hingga liriknya yang lucu bahkan seronok sekalipun.

Nah, lirik yang seronok ini pun akhirnya sering bermasalah. Beberapa pemuzik akhirnya pernah dissembur Kerajaan dan Suruhanjaya Penyiaran Indonesia (KPI) kerana video klip atau lirik lagunya dianggap terlalu kesat dan dirasa tidak pantas diperdengarkan oleh awam.

Berikut beberapa pemuzik yang karyanya pernah disekat seperti dirangkum merdeka.com, Isnin (15/9) pagi:

Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Jokowi kunjungi markas Slank.

Satu: Slank


Pada tahun 2008 kumpulan band Slank sempat akan digugat oleh DPR (Dewan Perwakilaan Rakyat) yang tersinggung dengan lagu yang berjudul Gossip Jalanan. Lagu ini disenaraikan dalam album PLUR yang CD-nya diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk sokongan kepada institusi pembasmian rasuah itu.

DPR merasa kebakaran janggut ketika mendengar lagu ini dan menuduh bahawa ini penghinaan kepada institusi negara. Sokongan terhadap Slank pun berdatangan baik dari KPK. Slank mengatakan jika DPR tidak seperti yang mereka nyanyikan lagu ini, maka tidak perlu menuntut.

Kes ini pun selesai dengan sendirinya, namun kesulitan Slank tak berhenti di situ. Setiap mereka membuat konsert besar dipersulit perizinannya oleh polis kerana penglibatan mereka dengan KPK.

Berikut lirik lagu Gossip Jalanan yang didakwa menyinggung para anggota DPR yang berpangkalan di Senayan, Jakarta Selatan:

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di Senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD, ujung-ujungnya duit

 
Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Jenderal Moeldoko bertemu Iwan Fals

Dua: Iwan Fals

Penyanyi yang dikenali sebagai Bob Dylan-nya Indonesia ini mungkin sudah kenyang dengan penindasan dan sekatan yang diberikan oleh pemerintah orde lama saat itu. Namun tak ada rasa kapok bagi pemilik nama asli Virgiawan Listianto ini untuk menyuarakan keadilan, protes dan hal sosial lain.

Kemuncaknya adalah saat dia mendirikan SWAMI bersama pemuzik lain seperti Sawung Jabo. Karya yang terkenal adalah Bongkar dan Bento yang memang ditujukan untuk pemerintahan orde baru kala itu.

Selain lagu Bento dan Bongkar, lagunya yang berjudul 'Sketsa yang bisu' juga dikhabarkan sempat menghilang dari peredaran pada era 2000 silam. Lagu itu mengandungi lirik kritikan kepada pemerintah yang dianjurkan menghalalkan dadah saja daripada tidak mampu membanterasnya.


Berikut liriknya:

Transaksi narkoba ada dimanamana
Di perkampungan, di perumahan, di pesantren, di sekolahan
Di tempat hiburan, di kejaksaan bahkan di dalam penjara sekalipun
Bagai wabah buktinya pun bercecaran di manamana

Operasi narkoba apakah benarbenar bisa menyelesaikan persoalan
Atau bahkan bukan malah menjadi bagian dari promosi
Narkoba adalah gaya hidup, narkoba adalah ajang bisnis
Untuk sebagian orang, narkoba adalah jalan keluar
Dari hidup yang kian hari bertambah sumpek

Bagi para pecandu, narkobalah tuhannya
Bagi para bandar, narkoba adalah bisnis yang menggiurkan
Bagi para penegak hukum, narkoba adalah ceperan yang vital
Bagi para produser, apa sih maksudnya?

Narkoba harus ditata, agar bisa jadi devisa
Devisa jasmani, devisa rohani, devisa Negara Indonesia
Narkoba harus bersuara, punya saluran yang resmi

Agar semuanya bisa menjadi lebih jernih
Dan tidak menjadi setan membisu

Lagu ini lagu bekas pecandu
Semoga bisa menjadi solusi
Narkoba perlu pemecahan yang bermutu
Agar tidak menjadi perang abadi.


Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Maia Estianty.

Tiga: Ratu.

Meski terkenal dengan lagunya yang pop abis dan jauh dari kritikan sosial, namun duo Ratu sempat disekat oleh kerajaan Malaysia. Lagu Lelaki Buaya Darat yang dinyanyikan oleh Maia dan Mulan Kwok pada 2006 silam itu disekat untuk beredar di Malaysia lantaran dianggap berkonotasi negatif

Ratu sempat menukar tajuk lagu tersebut, namun tidak berjaya. Pun begitu beberapa radio di Malaysia masih memainkan lagu ini secara sembunyi-sembunyi.

Berikut sedikit cuplikan liriknya:


Lihatlah
Pada diriku
Aku cantik dan menarik
Dan kau mulai dekati aku

Ku beri segalanya
Cinta harta dan jiwaku
Tapi kau malah menghilang
Bagai hantu tak tau malu

Lelaki buaya darat
Busyet aku tertipu lagi
Mulutnya manis sekali
Tapi hati bagai serigala

Ku tertipu lagi oh
Ku tertipu lagi oh


Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Julia Perez

Empat: Julia Perez
Artis seksi luar biasa ini memang tak pernah berhenti kontroversinya. Julia Perez yang sempat mengeluarkan single berjudul 'Belah Duren' harus berurusan dengan Suruhanjaya Penyiaran Indonesia (KPI).

Lagu Belah Duren dianggap KPI keterlaluan liriknya kerana terlalu kesat menjurus ke masalah seks. Single dangdut yang dikeluarkan pada 2012 silam itu kemudian menjadi bahan perbincangan awam, meski sebenarnya komposisi muziknya simpel dan bergaya untuk saiz genre dangdut moden.

Berikut lirik lagu Belah Duren:

Makan duren di malam hari
Paling enak dengan kekasih
Dibelah bang dibelah
Enak bang silakan dibelah

Jangan lupa mengunci pintu
Nanti ada orang yang tahu
Pelan-pelan dibelah
Enak bang silakan dibelah

Semua orang pasti suka belah duren
Apalagi malam pengantin
Sampai pagi pun yo wis ben

Yang satu ini durennya luar biasa
Bisa bikin bang gak tahan
Sampai-sampai ketagihan


Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Melinda Cinta Satu Malam.
Lima: Melinda
Lagu Melinda ini sempat ledakan pada tahun 2012 silam. Single yang berjudul 'Cinta Satu Malam' itu ditegur keras oleh Suruhanjaya Penyiaran Indonesia (KPI).

KPI menilai lagu dangdut bergenre house muzik itu terlalu kesat liriknya. Sebab, liriknya menggambarkan bahawa hubungan seks itu sah-sah saja jika hanya dilakukan semalam, apalagi bergonta-ganti pasangan.

Berikut liriknya:

Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagia

Kalau kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di Surga

Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang
Dalam hidupku
Cinta satu malam
Oh indahnya
Cinta satu malam
Buatku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang
Selama-lamanya

Sentuhanmu membuatku terlena
Aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hangat indahnya cinta
Hasratku kian membara


Lirik terlalu vulgar, lagu-lagu ini pernah dicekal di Indonesia
Zaskia Gotik dan Vicky
Enam: Zaskia Gotik
 
Biduan dangdut moden yang terkenal dengan goyang itiknya ini juga tersandung masalah yang sama seperti Julia Perez dan Melinda. Single perdananya yang bertajuk 'Satu Jam Saja' juga mendapat bantahan dari Suruhanjaya Penyiaran Indonesia (KPI).

Lagu dangdut bergenre house music yang dikeluarkan 2012 silam itu juga liriknya dianggap terlalu kesat menggambarkan hubungan intim lelaki wanita yang hanya dilakukan dalam masa satu jam. Namun hal itu tak berlangsung lama dan pencekalannya berakhir 2012 lalu.

Berikut liriknya:

Aku sayang jantungku deg-degan
Waktu kamu peluk diriku
Aku sayang badanku gemetaran
Waktu kamu kecup keningku

Satu jam saja bercumbu denganmu
Satu jam saja ku dimanjakanmu
Satu jam saja ku bercumbu rayu
Satu jam saja bercinta denganmu

Aku disentuhnya, aku dibuainya
Aku diciumnya, aku dipeluknya
Aku dicumbunya, aku dirayunya
Satu jam saja oh mesranya

Indonesia adalah negara umat Islam terbesar di dunia, Malaysia juga negara umat Islam, tidak sepatutnya membiarkan lagu-lagu lucah, porno dan tidak bermoral menghiasi hiburan rakyatnya terutama yang beragama Islam.  
(IH)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails