Monday, August 30, 2021

Indo tindak balas halang S'pura sabotaj ekonomi negaranya?

Komen Rakyat di blog ini..

1 comment:

Anonymous said...

Indonesia sudah mula bertindak balas memcontohi Malaysia menghalang Singapura sabotaj perekonomian negara itu. Lihat link bawah ini

https://youtu.be/T-McLuK0nE0

Pemerintah Jokowi-JK telah menjalankan aturan tax amnesty atau pengampunan pajak (cukai) untuk masyarakat.

Namun, hingga 9 Agustus 2016, deklarasi harta masyarakat yang memanfaatkan tax amnesty baru mencapai Rp 9,27 triliun jauh dari ditargetkan.

Pemerintahan Jokowi tidak bisa menjatuhkan sanksi denda pajak hingga 48 persen sekalipun. Akibatnya, Indonesia akan terus menjadi negara miskin dan tidak mampu mengalahkan Singapura seperti yang diinginkan antek-antek di dalam negeri.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro kala itu mengaku tidak takut dengan Singapura. "Saya tidak takut dengan Singapura. Negara kecil begitu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/7).

Indonesia sudah mula bertindak balas memcontohi Malaysia menghalang Singapura sabotaj perekonomian negara itu.

Lihat link bawah ini
https://youtu.be/T-McLuK0nE0

Ada apa Singapura tanpa Indonesia dan Malaysia..!? Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam menanggapi sindiran Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang mengatakan bahwa Indonesia tidak takut pada Singapura yang hanya negara kecil.

https://youtu.be/VY0q3nYXXwg

Jika Indonesia hentikan supply patrolium dan gas ke Singapura. Singapura boleh jadi apa - Jokowi

https://youtu.be/SJoEFd4ZUEY

Hubungan Indonesia dengan Singapura sempat memanas setelah disahkannya UU Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak ,(cukai). Niat pemerintah Jokowi-JK menarik dana orang Indonesia di luar negeri dikabarkan dijegal oleh Singapura dengan kebijakan anyarnya.

Salah satu kebijakan Singapura untuk menggagalkan tax amnesty Indonesia adalah dengan menawarkan kewarga negaraan kepada anggota keluarga Indonesia yang menyimpan wang di Singapura.

CSR Petronas Carigali Indonesia buka mata rakyat tempatan semasa pendemi Covid 19.

https://youtu.be/NUXaVab_dEk

Petronas Carigali Indonesia dan Pemkab Sampang Luncurkan CSR Program 2020. Eratkan hubungan dangan Indonesia berbanding Singapura.

1 comment:

Anonymous said...

Singapura mulai panik bila Jokowi bertindak Tax Amnesty menyimpan rakyatnya menyimpan wang di negara itu.

Sebagai gambaran, WNI Indonesia mempunyai aset sekitar 200 miliar USD di bank privat Singapura atau total 40 persen dari aset perbankan mereka.

Anda bayangkan, apa yang terjadi ketika asset-aset itu ditarik ke Indonesia?

Memang dahsyat Tax Amnesty kali ini. Baru ini nama-nama besar datang sendiri ke kantor pajak untuk melaporkan asset-asetnya.

Mulai dari James Riady pemilik Lippo, Tohir bersaudara sampai Tommy Soeharto berbondong-bondong datang dan melaporkan asset-aset mereka yang berjumlah triliunan rupiah.

Meskipun belum sesuai dengan target, tetapi setidaknya fasilitas yang diberikan pemerintah kali ini mengandung madu sekaligus racun buat mereka, mau dapat ampunan atau sanksi?

Siapapun yang berbisnis di Indonesia tentu paham, kali ini Presidennya tidak main-main, apalagi Menkeu-nya sekarang Sri Mulyani.

Jelas kepanikan di sektor ekonomi dan perbankan Singapura. Banyak saham akan berjatuhan, meski pasti mereka akan ditopang oleh para anggota negara persemakmuran lainnya.

Salah satu trik Singapura untuk mencegah dana besar ini ketarik kembali ke Indonesia adalah dengan menakut-nakuti nasib musibah menimpa mereka.

Siapapun yang ikut program Tax Amnesty dicurigai menyimpan wang haram di Singapura.

Commercial Affairs Department (CAD), unit kepolisian Singapura yang mengurus kejahatan keuangan, dikabarkan sudah mengirim surat ke seluruh perbankan Singapura bahwa siapapun nasabah mereka yang mengikuti program Tax Amnesty wajib melapor.

Menurut Strait Times, CAD khawatir ada transaksi kewangan yang berpotensi kriminal jika ada yang minta ampun pajak(cukai)

Dulu mereka ke mana saja waktu wang Indonesia berbondong-bondong masuk ke Singapura? Kalau mau keluar aja, baru pada ribut.Dan berita ini sampai ke telinga Sri Mulyani.

Salah satu panglima perang Indonesia ini, langsung menelpon Deputy Prime Minister Singapura. "Saya langsung telepon ke mereka" kata SM tidak kalah gertak Singapura.

Malaysia seharusnya meningkatkan hubungan ekonomi dan pelaburan di Indonesia. Tinggal kan Singapura lupakan Singapura adalah lebih bagus sekiranya hubungan diplomatik dengan Singapura diturunkan klas hubungan diplomatik dengan Singapura..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails