Friday, May 16, 2014

Sambut Puasa, Penzina Komersial Mulai Ditertibkan.

PSK di Bekasi banyak wajah baru dan berusia 18 tahun
Pekerja seks komersial. shutterstock

SERAMAI 17 Penzina komersial atau Pekerja Seks Komersial ( PSK ) di Kabupaten Bekasi Indonesia, terjaring dalam sekatan petugas Satuan Polisi Pamong Praja wilayah tempatan , awal hari tadi (semalam) . 

Mereka ditertibkan kerana dianggap meresahkan masyarakat dengan aktivitinya .Ketua Satuan Polisi Pamong Praja , Kabupaten Bekasi , Dikdik Jasmedi menjelaskan , sekatan jalan dilakukan di sejumlah titik di antaranya jalanan , serta warung remang - remang . Namun , saat disekatan ada beberapa yang berjaya melarikan diri .

" Setelah direkodkan , diserahkan kepada Dinas Sosial . 10 dibina di rumah pemulihan di Pasar Rebo Jakarta Timur , dan tujuh yang lain dibawa ke rumah pemulihan di Palimanan , Cirebon , " katanya , 

Khamis ( 15 / 05 ) . Lebih lanjut Dikdik berkata , pelacur komersial yang terjaring adalah kebanyakan wajahwajah baru . Mereka berusia sekitar 18-25 tahun yang berasal dari luar Kabupaten Bekasi seperti Indramayu , Subang , dan daerah di Jawa Barat lainnya .

 " Alasan mereka menjadi PSK (pelacur komersial) kerana keperluan ekonomi , " ujar Dikdik .
Dia berkata , menjelang bulan Ramadan , pihaknya bakal terus membawa perintah para pelacur komersial di wilayah setempat . Mereka akan dibantu anggota polis dari Polresta Bekasi serta Komando Daerah Tentera 0509 Cikarang . 

Sasaran seterusnya , lanjut dia , ialah pelbagai kafe , dan tempat hiburan . Pasalnya , lokasi - lokasi itu disita dijadikan tempat pelacuran terselubung . Dari laporan yang diterima , hotel - hotel kelas Melati yang tak disiplin kerap dijadikan tempat untuk tidur bersama antara PSK dan lelaki hidung belang .(IH)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails