Sunday, February 03, 2013

Iklan Baru Coca-Cola Rasis, Teruskan Boikot!

Cuplikan iklan Coca-Cola yang dianggap rasis
Iklan Coca-Cola yang dianggap rasis (Youtube)
  
WARGA keturunan Arab-Amerika, Komite Diskriminasi Anti Arab-Amerika (ADC) mengkritik hebat iklan Coca-Cola superbowl, kerana dinilai diskriminatif dan rasis. Kelompok ini menuntut iklan minuman soda tersebut diganti sebelum tayang di stasyen tv CBS, Minggu besok dan ditonton lebih dari 100 juta warga Amerika Syarikat (AS)

Dalam potongan iklan yang berjudul "Coke Chase 2013" tersebut, digambarkan beberapa kelompok terdiri dari gadis penghibur Las Vegas, koboi, perompak dan musafir Arab saling berlomba untuk mendapatkan satu botol besar Coca-Cola di gurun pasir.

Jika kelompok lain menggunakan kendaraan bermotor atau kuda untuk mendapatkan minu
man tersebut, musafir Arab ini digambarkan menarik unta untuk bersaing mendapatkan Coca-Cola. Di saat yang lain berlomba cepat, tidak terlihat orang Arab itu dalam persaingan, tertinggal jauh.

Di akhir iklan tersebut, pemirsa lalu diminta untuk memilih secara online siapa yang pantas mendapatkan botol Coca-Cola tersebut. Adegan inilah yang dinilai rasis dan diskriminatif.

"Mengapa orang Arab selalu digambarkan sebagai pengusaha minyak yang kaya, teroris atau penari perut?" protes Presiden Komite Diskriminasi Anti Arab-Amerika, Warren David, dilaporkan Reuters, Khamis 31 Januari 2013.

Direktur Masalah Hukum dan Kebijaksanaan, Komite Diskriminasi Anti Arab-Amerika, Abed Ayoub pun ikut mempersoalkan pesan yang coba disampaikan oleh Coca-Cola melalui iklan tersebut.

"Dengan tidak memasukan karakter musafir Arab ke dalam pertandingan, jelas sekali orang Arab dianggap memiliki standart berbeda dengan karakter lain di dalam iklan itu," ujar Ayoub.

Ayoub berharap dapat bertemu dengan perwakilan perusahaan minuman bersoda tersebut dan stasyen tv CBS pada Khamis ini untuk berdialog. 

"Saya ingin tahu mengapa ini dapat terjadi dan bagaimana cara memperbaiki sebelum tayang pada Minggu esok," katanya.

Dia mengingatkan, iklan tersebut dapat membahayakan bisnis Coca-Cola dengan komuniti Arab. "Mereka seharusnya dapat lebih memahami dan menghormati konsumen mereka, sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik dengan pasarannya," tutur Ayoub.

Sementara jurucakap Coca-Cola, Lauren Thompson membantah iklan tersebut mengandung unsur diskriminatif dan rasis. Menurutnya, karakter di dalam iklan menggambarkan konsumen yang berasal dari berbagai kalangan.

"Coca-Cola merupakan jenama inklusif yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Kami menggambarkan nilai penting seperti kesenangan dan penyegaran, kebahagiaan, inspirasi dan optimisme di semua promosi yang kami lakukan," ujarnya memberi keterangan melalui email

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Teruskan boikot. Jangan jadi pembunuh melalui botol Coca-Cola. (IH)

Lihat sebelum ini..

1 comment:

Anonymous said...

keuntungan cocacola di salurkan kepada israel yang sentiasa membunuh rakyat palestin yang tidak berdosa.umat islam wajib memboikot minuman tersebut.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails