PERATURAN Daerah atau Qanun Provinsi Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang 
pelaksanaan syariat Islam, bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam memuat 
sejumlah aturan dan hukuman bagi yang tidak melanggar aturan qanun.
Salah satunya adalah tentang kewajiban salat Jumat bagi kaum laki-laki. 
Pada pasal 21 tentang ketentuan pidana disebutkan hukuman penjara atau 
dicambuk di depan umum bagi laki-laki yang tidak shalat Jumat tiga kali 
berturut-turut.
Sesuai dengan syari"at islam, maka setiap laki-laki muslim balig (sampai
 umur) yang tidak melaksanakan shalat Jum’at tanpa alasan uzur syar’i 
atau yang membolehkan, dihukum dengan dipenjara selama 6 (enam) bulan 
atau dicambuk sebanyak 3 (tiga) kali didepan umum. Demikian dikatakan 
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada
 Rakyat Aceh (Grup JPNN), Kamis (31/1), di ruang kerjanya.
“Setiap muslim laki-laki wajib shalat Jum’at dan bila tiga kali 
berturut-turut tidak melaksanakannya, maka bisa dikenakan hukuman 
penjara selama enam bulan atau cambuk didepan umum sebanyak tiga kali,” 
ungkapnya.
Dijelaskannya, hukuman itu sesuai dengan aturan agama dan wajib untuk 
ditaati, karenanya setiap orang atau lembaga, instansi pemerintah, badan
 usaha dan masyarakat wajib menghentikan aktifitasnya dan menutup 
sementara tempat usaha saat menjelang shalat Jum’at.
Ini perlu dilakukan terutama oleh lembaga, badan usaha dan instansi 
pemerintah untuk memberikan kesempatan dan waktu kepada karyawan, 
pekerja atau pegawai untuk menunaikan shalat Jum’at. Juga menciptakan 
suasana tenang serta nyaman bagi jamaah ketika malaksanakan fardhu ain 
tersebut di mesjid-mesjid yang ada.
“Ancaman hukuman ini perlu kita sampaikan kepada publik, mengingat 
selama ini dalam pantauan kita terutama di Kota Langsa, masih banyak 
kaum laki-laki yang tidak shalat Jum’at dan masih berkeliaran dijalan 
saat shalat Jum’at sedang berlangsung di mesjid,” sebut Ibrahim lagi.
Lanjutnya, bahkan berdasar pantauan lapangan yang dilakukan pihaknya 
saat menjelang Jum’at, banyak kaum laki-laki bersembunyi dalam ruko atau
 warkop saat shalat Jum’at, walaupun pintu ruko tutup. Tentunya ini 
langkah yang salah, karenanya diharapkan kepada semua muslim laki-laki 
khususnya di Kota Langsa agar menunaikan kewajiban Jum’atnya setiap hari
 Jum’at. 
Inilah Bunyi lengkap petikan Qanun pasal 21 adalah sebagai berikut:  
- (1) Barang siapa tidak melaksanakan shalat jum’at tiga kali berturut- turut tanpa uzur syar’i sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat
- (1) dihukum dengan ta’zir berupa hukuman penjara paling lama 6 (enam) bulan atau hukuman cambuk di depan umum paling banyak 3 (tiga) kali.
- (2) Perusahaan pengangkutan umum yang tidak memberi kesempatan dan fasilitas kepada pengguna jasa untuk melaksanakan shalat fardhu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) dipidana dengan hukuman ta’zir berupa pencabutan izin usaha.
- Pada pasal 8 disebutkan:
- (1) Setiap orang Islam yang tidak mempunyai uzur syar’i wajib menunaikan shalat Jum’at.
- (2) Setiap orang, instansi pemerintah, badan usaha dan atau / institusi masyarakat wajib menghentikan kegiatan yang dapat menghalangi / mengganggu orang Islam melaksanakan shalat Jum’at.
Pada bagian penjelasan disebutkan, yang dimaksud dengan uzur syar'i 
adalah keadaan yang menurut fiqih membolehkan seseorang tidak menghadiri
 Shalat Jum’at, seperti musafir, sakit, atau melakukan tugas ”darurat” 
seperti perawat atau dokter jaga (dinas).
Qanun Provinsi Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat 
Islam, bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam ini diundangkan di Banda 
Aceh pada 15 Oktober 2002 dan diteken oleh Gubernur Aceh saat itu 
Abdullah Puteh dan Sekda Thantawi Ishak.
Hadist riwayat Abu Daud menyatakan, 
- “Salat Jumat adalah ketetapan yang wajib bagi setiap muslim berjamaah, kecuali hamba sahaya, wanita, anak-anak atau orang sakit.”
Sedangkan dalam hadist yang diriwaratkan oleh Abu Hurairah ditambahkan 
pengecualian bagi musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan.
Semoga syariat Allah tegak di bumi Aceh. (Diangkat dari atjehcyber.net )
Semoga syariat Allah tegak di bumi Aceh. (Diangkat dari atjehcyber.net )
Lihat sebelum ini.. 
E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia

 
 
 

No comments:
Post a Comment