Sunday, March 20, 2011

Layan 31 Orang, Tsunami Seks Aktres Gegarkan Korea Selatan

HALAMAN HIBURAN

Korea Selatan 20 Mac 11: Jang Ja-yeon dipaksa melayani 31 orang sebanyak 100 kali. Demikian laporan Stasiun tv SBS tiga hari lalu dalam program 8 O'clock News. Program itu membongkar 50 kontainer berisi 230 dokumen tulisan tangan Ja-yeon. Dokumen itu membongkar cerita yang 'tidak terungkap' dari aktres itu.

“Polis yang mengambil kes itu menemukan fakta-fakta ini tetapi memilih mengabaikannya. Jang Ja-yeon meminta pembalasan melalui dokumen itu,”demikian dikatakan oleh pembaca berita itu.

Beberapa nama dikaitkan dengan skandal seks besar peristiwa bunuh diri aktres Jang Ja-yeon pada Mac, dua tahun lalu. Nama-nama itu kini menjadi tsunami yang akan menggegarkan politik Korea Selatan. Bebierapa hari lalu, para penggila internet mengungkap daftar 31 nama pengusaha yang telah menjadi 'tamu' Ja-yeon.

Beberapa itu adalah Presiden Direktur Chosun Journal, Bang Sang-hoon; Wakil Presiden Direktur Sports Chosun, Bang Myung-hoon; bos Lotte, Shin Kyuk-ho; bos Kolon, Lee Woong-ryeol; bekas produser drama stasiun televisi KBS dan Presiden Direktur Olive 9, Go Dae-hwa; produser drama All My Love KBS, Jun Chang-geun; produser drama KBS, MBC, dan SBS, Jung Seho. Ja-yeon juga dipaksa melayani Produser Drama KBS, Boys Before Flower, Jun Gi-sang dan penata musik Boys Before Flowers, Playful Kiss, Goong, Perfect Couple, Song Byung-joon.

Dua nama akhir ini mungkin menjadi jalan keterlibatan Ja-yeon dalam serial fenomenal Korea, Boys Before Flowers. Di serial yang mempopulerkan Lee Min-ho itu, Ja-yeon berperan sebagai Sunny. Daftar nama itu diperoleh dari tulisan tangan artis tersebut yang frust kerana dipaksa pihak agensinya untuk melayani mereka.

Polis yang menyelidiki kes bunuh diri itu menemukan daftar nama itu berada di antara 230 dokumen surat Ja-yeon kepada teman-temannya. Tentu saja ada ada yang menyangkal teruskalan kenyataan itu. Hari ini waktu Korea, Chosun Journal mengatakan bahawa bos mereka tidak terlibat dalam tragedi itu.

“Nama presiden direktur Chosun Journal yang disebut dalam daftar itu sebenarnya bekas presiden direktur Sports Chosun. Alasan mengapa Jang Ja-yeon menulis Chosun Journal itu kerana pimpinan agensinya yakni Kim Jong-seung memaksa menyebut bekas bos Sports Chosun itu sebagai bos kami,”demikian ditulis dalam surat bantahan itu. (IH)

2 comments:

Anonymous said...

apasal hj hashim suka fokus hal lucah dan sex ?

Ibnu Hasyim said...

Al-hamdulillah, komen tuan. Biar pembaca yang menilai, baik atau buruk.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails