Gambar atas, Allahyarham Muhammadi, pakar nuklier Iran.
TEHRAN: MEDIA resmi Iran mengatakan Amerika Syarikat dan Israel terlibat dalam serangan bom yang mengorbankan seorang ahli fizik di Teheran. Radio resmi Iran, Irib, mengutip jurucakap kementerian luar Iran yang mengatakan ada tanda-tanda keterlibatan Israel dan AS dalam tindakan 'aksi teroris' tersebut.
Menurut Irib, ahli fizik tersebut bernama Masoud Ali Mohammadi seorang "profesor revolusioner yang setia." Beliau terbunuh akibat ledakan yang dikendalikan dari jarak jauh. Laporan media massa Iran juga menyebutkan Mohammadi sebagai pakar fizik nuklier. Televisyen rasmi Iran menayangkan laporan kematian Mohammadi.
Press TV Iran mengatakan Mohammadi terkorban akibat ledakan bom yang dipasang di motosikal. Press TV itu juga menayangkan laporan dari tempat kejadian menunjukkan jendela retak akibat getaran yang ditimbulkan oleh ledakan bom tersebut. Mengutip dari pejabat keamanan di lokasi, tv tersebut mengatakan kelengkapan yang dipakai dalam serangan itu mempunyai kaitan dengan badan intelijen asing, terutama Mossad.
Sebelumnya, Irib mengatakan Mohammadi "mati syahid pagi ini dalam aksi teroris dari unsur-unsur anti-revolusi dan kekuatan-kekuatan yang angkuh." Wartawan BBC untuk Iran Jon Leyne yang sedang berada di London mengatakan 'kekuatan angkuh' adalah isitilah yang dipakai pemerintah Iran untuk musuh-musuhnya di dunia Barat. (Wakil IH di Iran)
Blog Ibnu Hasyim: Adakah kemungkinankah agen luar negara (tangan asing) atau 'kekuatan angkuh' turut menangani sehingga tercetusnya isu kalimat 'Allah' dan penyerangan gereja dan rumah ibadat bukan Islam di Malaysia?
No comments:
Post a Comment