Polis wanita Indonesia pakai tudung..
WOW! Memang cantik bila anggota polis wanita pakai tudung. Tapi,bagi Indonesia agak ketinggalan. Ini kerana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau terpaksa mendesak Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti segera mengeluarkan peraturan yang membenarkan polis wanita (Polwan) memakai tudung atau hijab.
"MUI akan segera menghantar surat kepada Kapolri langsung, atau melalui Kapolda Riau yang intinya kami memohon Kapolri yang baru untuk segera mengeluarkan peraturan membenarkan Polwan menggunakan hijab," kata Ketua MUI Riau Prof Dr H Mahdini di Pekanbaru, seperti dilapor Antara Rabu (21/1 ).
Mahdini berkata, hal itu menanggapi turunnya telegram Kapolda Riau yang menegaskan peraturan larangan bagi Polwan memakai tudung. Mahdini mempersoalkan komitmen pemimpin tinggi Ibu Pejabat Polis yang pada akhir 2013 lalu memberikan janji untuk segera mengeluarkan peraturan tentang tudung bagi Polwan.
Bahkan, saat itu Ibu Pejabat Polis dikhabarkan sudah mereka bentuk beberapa model tudung dan warnyanya. Namun, Mahdini mengaku kecewa rancangan itu tidak kunjung direalisasikan hingga Kapolri Jenderal Sutarman melepas jabatannya dan sementara ini digantikan oleh Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.
"Sudah 68 tahun Polri ada, artinya lebih dari setengah abad, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membenarkan Polwan berjilbab," katanya.
Selain itu, dia berkata, Indonesia adalah negara dengan majoriti muslim di dunia. Menurut dia, profesionalisme dan kehebatan Polwan tidak akan berkurang ketika mereka yang muslim memakai tudung.
"Justru ketika mengenakan hijab akan memberikan rasa nyaman bagi saya peribadi. Selain itu, hijab bukan sekadar menutup aurat tapi juga menjaga kewibawaan sebagai wanita muslim," ujarnya. (IH)
WOW! Memang cantik bila anggota polis wanita pakai tudung. Tapi,bagi Indonesia agak ketinggalan. Ini kerana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau terpaksa mendesak Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti segera mengeluarkan peraturan yang membenarkan polis wanita (Polwan) memakai tudung atau hijab.
"MUI akan segera menghantar surat kepada Kapolri langsung, atau melalui Kapolda Riau yang intinya kami memohon Kapolri yang baru untuk segera mengeluarkan peraturan membenarkan Polwan menggunakan hijab," kata Ketua MUI Riau Prof Dr H Mahdini di Pekanbaru, seperti dilapor Antara Rabu (21/1 ).
Mahdini berkata, hal itu menanggapi turunnya telegram Kapolda Riau yang menegaskan peraturan larangan bagi Polwan memakai tudung. Mahdini mempersoalkan komitmen pemimpin tinggi Ibu Pejabat Polis yang pada akhir 2013 lalu memberikan janji untuk segera mengeluarkan peraturan tentang tudung bagi Polwan.
Bahkan, saat itu Ibu Pejabat Polis dikhabarkan sudah mereka bentuk beberapa model tudung dan warnyanya. Namun, Mahdini mengaku kecewa rancangan itu tidak kunjung direalisasikan hingga Kapolri Jenderal Sutarman melepas jabatannya dan sementara ini digantikan oleh Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.
"Sudah 68 tahun Polri ada, artinya lebih dari setengah abad, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membenarkan Polwan berjilbab," katanya.
Selain itu, dia berkata, Indonesia adalah negara dengan majoriti muslim di dunia. Menurut dia, profesionalisme dan kehebatan Polwan tidak akan berkurang ketika mereka yang muslim memakai tudung.
"Justru ketika mengenakan hijab akan memberikan rasa nyaman bagi saya peribadi. Selain itu, hijab bukan sekadar menutup aurat tapi juga menjaga kewibawaan sebagai wanita muslim," ujarnya. (IH)
No comments:
Post a Comment