Thursday, January 22, 2015

Erdogen (8): Turki Larang Majalah C/Hebdo, Cafcaf Pukul Balik.

1421423490700
Majalah Cafcaf Turki Balas Penghinaan Charlie Hebdo
ANKARAMahkamah Turki pimpinan  Recep Tayyip Erdogan di Ankara memerintahan penutupan tapak dan cover majalah penghina Nabi, Charlie Hebdo.

"Seluruh gambar, kartun, pernyataan, penulisan, dan penerbitan, yang bertujuan menistakan Nabi Muhammad dan nilai-nilai agama harus ditutup," demikian perintah mahkamah seperti dikutip dari Anadolu.
 
Sementara itu di Istambul, majalah Turki, Cafcaf, telah memukul balik kecongkakan majalah satir Perancis Charlie Hebdo dengan cover yang menarik. Majalah yang hanya diterbitkan di Turki tersebut cuba membalikkan fakta yang disampaikan oleh majalh penghina Nabi, Charlie Hebdo.

Majalah yang sering menekankan pada nilai-nilai Islam itu menanggapi Charlie Hebdo yang telah menodai hak asasi manusia atas nama liberal dan kemodenan Eropah, dengan menuliskan, "Non, rien n'est pardonne" diterjemahkan sebagai "Tidak, tidak ada yang diampuni".

"Keangkuhan telah menjadi kebiasaan dalam budaya Eropah, yang telah meletakkan dirinya di atas orang lain dalam kedudukan di mana mereka bebas bertindak, tak diragukan lagi.. dan pada masa, akan menimbulkan respon yang signifikan dari seluruh dunia," kata majalah itu dalam satu kenyataan.

Charlie Hebdo, dalam penerbitan terbarunya membuat karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad menumpahkan air mata sambil memegang sebuah tanda yang bertuliskan "Je suis Charlie", mesej perpaduan untuk para korban. Di atas kartun tertulis kata-kata, "Semua dimaafkan".

Cafcaf menanggapi kartun buatan Charlie Hebdo dengan menuliskan "TIDAK, semua tidak dimaafkan
. (IH)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails