TEL AVIV 23 Nov 12: Baru saja sepakat gencatan senjata, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu (gambar) mengancam akan melakukan serangan kembali ke Jalur Gaza. Dia menyatakan rejim Tel Aviv siap untuk serangan baru ke Jalur Gaza, sebentar tadi.
"Saya tahu ada warga yang mengharapkan kami bertindak tegas di Gaza. Kerana itu kami siap untuk menyatukannya. Kami memilih bia, terhadap siapa, dan bagaimana perlu bertindak," katanya seperti dikutip dari Press TV.
Hal serupa juga pernah diungkapkan sebelumnya oleh Menteri Urusan Militer Israel Ehud Barak. Barak mengancam akan melanjutkan serangan ke Gaza jika kesepakatan yang diprakarsai Mesir menemui kegagalan. Barak juga menyatakan kesepakatan gencatan senjata kemarin bukan perjanjian formal antara rezim Israel-Hamas.
Sementara itu, Perdana Menteri Palestin, Ismail Haniyeh, menolak kemungkinan terulangnya kembali aksi kekerasan di daerah pesisir Gaza.
"Saya ingin mengatakan kepada rakyat Palestin di Gaza, di Tepi Barat dan di manapun berada, pilihan menyerang Gaza setelah kemenangan ini telah hilang dan tidak akan pernah kembali," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, gencatan senjata antara Israel-Palestin akhirnya tercapai mulai pukul 21.00 waktu Kairo, Khamis. Gencatan senjata dicapai setelah lapan hari pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Pertempuran yang sudah dimulai sejak Rabu lalu telah mengorbankan lebih dari 160 warga Palestin, lima warga Israel, serta membuat sekitar 1,200 warga Palestin terluka.(IH)
No comments:
Post a Comment