Tuesday, December 13, 2016

Belut Ini Seperti Wanita Bergincu Merah, Cantik & Ternak Belut Tasikmalaya.

Imej yang berkaitan
Ini belut cantik itu.

Catatan Perjalanan Ibnu Hasyim, Jakarta Ke Tasikmalaya (6)  

HARI ini, kami masih berligar-ligar sekitar Garut. Singgah solat zohor di Masjid Garut dan makan tengah hari disebuah kedai. Semasa melalui di suatu jalan, kulihat beberapa gerai di tepi jalan yang menjual belut hidup.

"Beberapa tahun lalu, warga Kampung Gunungsari, Cigantang, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pernah digegerkan dengan penemuan seekor belut anih." 
Kata sahabat kami memulakan perbualan mengenai belut, sambil memandu kereta yang sedang kami naiki.

"Ya, belut itu berwarna putih. Kepalanya menonjol. Dan mulutnya seperti mulut wanita yang memakai lipstik atau gincu berwarna merah. Sehingga belut terlihat cantik. Tak hanya itu, daun telinganya lebar. Ditemui oleh Adalah Rohidin, 52 tahun." katanya. 

Diceritakan, Rohidin mengorek sebuah batu besar di dalam kolam, batu itu akan diangkat ke darat. Tiba-tiba dia melihat dari balik batu ada binatang keluar. Disangkanya ular, rupanya belut. Tapi warnanya putih. Rohidin jongkok bermaksud melanjutkan mengangkat batu. Anih, belut itu melompat ke arah mukanya. 

Rohidin kaget dan berjaya menangkapnya..Diperkirakan badan belut memiliki panjang 50 cm dengan berat sekitar 400 gram. Anihnya dikatakan belit itu melompat dan cuba menciuminya beberapa kali. Itulah yang digegerkan!


"Berhenti! Boleh kita berhenti? Saya ingin melihat gerai-gerai belut ini.."

Ayo, kita lihat sama-sama. Sambut mereka.

Ibnu Hasyim sedang melihat belut-belut yang dijual dipinggir jalan Garut. Belut hidup dimasukkan ke dalam bungkus plastik sahaja.





Beberapa orang saya temui di situ dan sekitarnya.. Saya difahamkan Komunitas Petani Tasikmalaya masih memerlukan belut untuk dieksport keluar negara. Negara-negara penerimanya adalah Jepun, Korea, China dan beberapa negara lagi. 

Namun pengeksportannya baru memenuhi 20% dari pesanan dan masih kurang 80% lagi. Harganya setakat ini kira-kira Rp.100.000 (RM30) perkilo. Begitu juga harganya yang dijual dipinggir jalan itu.


Dalam sebuah kedai makan di Garut bertulis, 'Setiap tamu yang menikmati jasa hotel, penginapan, restoren/warung nasi, dikenakan pajak (cukai) daerah sebesar 10%.

Beberapa orang saya temui di situ dan sekitarnya.. Saya difahamkan Komunitas Petani Tasikmalaya masih memerlukan belut untuk dieksport keluar negara. Negara-negara penerimanya adalah Jepun, Korea, China dan beberapa negara lagi. 

Namun pengeksportannya baru memenuhi 20% dari pesanan dan masih kurang 80% lagi. Harganya setakat ini kira-kira Rp.100.000 (RM30) perkilo. Begitu juga harganya yang dijual dipinggir jalan itu.

Sukses Membibitkan Belut di Lahan Sempit



Bagaimana mem'budidaya' ternak belut eksport?

Menurut bahagian Budidaya Belut Eksport (BBE) Komunitas Petani Tasikmalaya, persiapannya adalah seperti berikut..

Satu: Perkara pertama yang perlu dipersiapkan oleh peternak adalah persiapan mental, niat dan kemauan, perjuangan dan pengorbanan sebagian rezeki yang kita miliki. 

Ertinya upaya ini walaupun nampak banyak luang waktu, tetapi perlu ketelitian, kesabaran dan kecermatan, terutama diawal pemeliharaan, minimal minggu-minggu pertama hingga maksimal sebulan pertama.

Mempersiapkan diri untuk memulai ternak dengan ketelitian. Maksudnya mengamati semua keperluan untuk memulai mengerjakannya, sehingga kita akan mengetahui apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara pembuatannya.

Mempersiapkan diri untuk menjalankannya dengan kesabaran. Maksudnya kita akan beternak Belut yang pada prinsipnya tidak asing bagi warga jawabarat khususnya Tasikmalaya, namun sikap selalu sabar saat menghadapi masalah yang dialami dalam beternak belut ini merupakan kunci keberhasilan.

Menyiapkan strategi dengan kecermatan. Maksudnya kita jeli dan mengerti apa yang diperlukan ternak kita, keselarasan hati kita (tidak cepat putus asa) terhadap belut yang kita ternak, memberi pakan dengan memilih yang tepat dan benar sesuai ketentuan akan menyebabkan pertumbuhan belut cepat dan berkembang biak dengan cepat dan nyaman dengan kolam yang kita buat seperti habitat aslinya.

Semua itu dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan dengan cara yang baik. Teliti Sabar dan Cermat.

Dua: Bahan yang perlu digunakan.

Untuk mempersiapkan bahan, boleh digunakan kain terpal atau tarpan dibuat kolam. Atau dengan menggunakan kolam tembok. Menurut teori kolam terpal dapat digunakan hingga dua kali panen atau tuaian hasilnya. Dan untuk kolam tembok boleh sampai 10 tahun digunakan.

Tetapi kolam terbal agak mudah dancepat didapati. Dan kolam tembok memerlukan proses yang harus teliti. Kekurangan kolam terpal, boleh berlaku  kebocoran jika kurang teliti dalam pemasangan. Sedangkan kolam tembok bisa retak jika lokasi miring atau pemasangan yang kurang baik. Namun disarankan guna kolam tembok.

Tiga: Ukuran kolam bagi bibit atau benih belut import.
  • Untuk bibit 10 kg kolam yang perlu digunakan seluas 2x3 M x 1M tinggi.
  • Untuk bibit 20 kg kolam yang harus digunakan seluas 3x4 M x 1M tinggi.
  • Untuk bibit 50 kg kolam yang harus digunakan seluas 4x5 M x 1M tinggi.
  • Untuk bibit 100 kg kolam yang harus disediakan seluas 4x6 M x 1M tinggi.
Hasil carian imej untuk belut tasikmalaya
Belut air jernih..

Empat: Menyediakan lumpur.

Untuk ternak belut boleh digunakan lumpur sawah, rawa, dan kolam ikan, dengan syarat lumpur kesehariannya tidak terkena jenis-jenis deterjen. Kerana bahan-bahan tersebut boleh menjadi racun untuk belut. Caranya, masukan Lumpur kedalam kolam setinggi 60 cm. Kemudian 10 cm keatas untuk air dan sediakan pembuangan supaya air tidak terlalu besar jika kolam terguyur hujan. 

Syarat-syarat lumpur:
  • Harus lumpur yang bagus
  • Jangan ada pasir
  • Jangan ada kerikil
  • Jangan ada batu.
  • Bukan tanah liat atau lempung
Alasannya batu batu tersebut dapat melukai belut. Berbahaya bagi kita disaat pemanenan atau tuai. Bahkan teori lain mengatakan batu-batu tersebut bisa  menghambat belut lama besar, berdasarkan belut di bebatuan dan belut dikolam ikan. Setelah lumpur dimasukan ke kolam, untuk menghilangkan hama yang terbawa dari lumpur, maka ambilah daun jeruk (limau) apa saja kecuali jeruk (limau) bali, blender dan ambil airnya kemudian taburkan ke kolam dan rendam semalam.

Kemudian besoknya kuras sampai habis, isi lagi air, rendam semalamam, besoknya kuras lagi sampai habis. Terus begitu sampai 3 atau 4 kali perendaman dan pengurasan, guna menghilangkan sentrat daun jeruk tersebut. Perendaman kedua tidak lagi memakai air daun jeruk, jadi daun jeruk hanya sekali saja. Proses perendaman dibuat berkali-kali supaya sentrat daun jeruknya hilang. Kerana daun jeruk tersebut juga membahayakan bagi belut. 

Untuk mencuba kolam yang sudah bersih dari daun jeruk maka simpan ke kolam ikan-ikan kecil, biarkan semalaman. Apabila besoknya ikan tersebut sihat maka kolam itu sudah bersih dari sentrat daun jeruk. Tetapi kalau ikan tersebut lemas atau mati maka hendaklah direndam dan kuras lagi airnya sampai kira-kira sentrat daun jeruknya hilang.

Apabila sentrat daun jeruk sudah bersih maka simpan kayu atau bambu dipinggir kolam dengan posisi seperti bentuk kolam tersebut, jaraknya 30 cm dari tembok atau terpal. Kemudian simpan eceng gondok sampai menutupi kolam, guna sebagai peneduh supaya belut tidak kepanasan. Sambil menunggu bibit datang, masukan pakan atau makanan berupa ikan-ikan kecil ke kolam sebanyak-banyaknya biarkan berkembang biak di kolam supaya nanti pakan tersedia cukup.

Lima: Penyediaan pakan.

(i) Keong atau siput.

Sambil permentasi kolam, dan sebelum bibit datang dianjurkan mengadakan persediaan pakan seperti beternak keong atau siput mas. Caranya taburkan bibit keong mas ke kolam, beri daun talas untuk pakan keong tersebut. Maka keong akan berkembang biak dengan sendirinya, dengan sangat cepat dan banyak. 

Pemberian keong, cukup ditaburkan saja tidak dicincang kerana nanti belut akan memakannya sendiri, dan buang jika menemukan cangkang keong. Contoh keong yang sudah dimakan belut.

(ii) Pakan dari debog pisang.

Pakan dari debog pisang, caranya cacah atau cincang batang pisang sampai halus atau ukura 3 cm, taburkan garam secukupnya, kemudian masukan ketempat tertutup seperti drum, karung padi, biarkan satu bulan untuk menunggu pembusukan. Tidak jadi masalah saat permentasi kepanasan atau kehujanan.

Cara berinya, ambil debog pisang yang benar-benar sudah busuk, kemudian simpan di setiap sudut kolam, jangan ditambah sebelum habis. Jika ditemukan debog pisang yang masih hijau elok dibuang kerana akan menjadi racun.


(iii) Beternak ikan, boleh ikan apa saja termasuk anak ikan keli.
(iv) Cacing sutera juga boleh dibuat pakan asalkan jangan cacing tanah.
(v)  PF 1000 untuk merangsang pertumbuhan belut.
(vi) Temulawak diberikan 1 bulan sekali untuk Vitamin.

Caranya taburkan PF1000 sore hari, ambil PF jika esok hari masih ada kerana kolam akan keruh jika dibiarkan.

Enam: Proses karantina.

Setelah bibit datang, bibit tidak langsung dimasukan ke kolam melainkan dikarantina dulu guna memulihkan belut setelah melalui perjalanan. Prosesnya, sediakan bak karantina yang disesuaikan. Masukan air secukupnya. Taburka setengah kapsul super tetra yang sudah dilarutkan dengan air ke bak karantina. 

Biarkan sebentar dan masukan bibit. 1 jam kemudian ganti air, dan seterusnya ganti air setelah satu jam. Kerana jika dibiarkan, belut satu persatu akan mati kerana gelembung dipermukaan air. Dianjurkan jika ada air mengalir maka alirkan air bak karantina tersebut. Biarkan dua hari dan jangan diberi makan.

Tujuh: Penanaman bibit. 

Dua jam sebelum bibit dimasukan ke kolam, kolam terlebih dahulu dimasukan parutan temulawak. Caranya, parut temulawak campurkan dengan gula merah, ambil airnya dan masukkan ke dalam kolam. Barkan dua jam dan masukan bibit kedalam kolam. Jika masih ada bibit yang sakit biarkan saja dulu di bak karantina sampai belut tersebut sehat.

Untuk pemberian pakan harian, bisa secara bergantian seperti PF satu minggu sekali untuk perangsang. Temulawak satu bulan sekali untuk vitamin. Ikan-ikan kecil untuk pakan harian. Debog pisang dan keong sebagai pakan mingguan.

Lapan: Rawatan Air.

Jika ada irigasi air, kolam dapat dialiri air dengan ukuran kecil ke kolam, dan jika tidak ada air boleh diganti setelah ada perubahan air dikolam seperti air sudah basa dan berubah warna.


Ini, sup belut, bukan di Indonesia tapi di Batu Caves, Selangor.


Sembilan: Masa tuai.

Untuk pasaran eksport belut, yang diperlukan adalah belut dengan ukuran besar iaitu 1 kg 3 ekor dengan pemeliharaan 6 hingga 7 bulan, atau bagaimana perawatan dan pemeliharan. Penuaian dilakukan oleh admin pusat (bagi Komunitas Petani Tasikmalaya) termasuk pembelian hasil panen sesuai dengan MoU antara petani dengan admin pusat. Hasil panen dibeli oleh pusat dengan ukuran 1 kg 3 ekor dengan harga 50 % dari harga dasar.

Begitulah kira-kira, sebagai oleh-oleh dari Tasikmalaya.

Lagi kisah belut..




Catatan Perjalanan Ibnu Hasyim, Jakarta Ke Tasikmalaya (5)
ibnuhasyim@gmail.com 
Desa Cimanggu, Puspahiang, 
Tasikmalaya 30 Okto 2016.
Hasil carian imej untuk tunggu imam mahdi saja

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-114: Jakarta Ke Tasikmalaya, Yang Perlu Anda Tahu.

E-Buku IH-114: Jakarta Ke Tasikmalaya, Yang Perlu Anda Tahu.

3 comments:

Anonymous said...

Hebat cerita belut

Sama hebat ligat mcm belut ddlm pengedaran sorat khaber HARAKAH

Ibnu Hasyim cerita ler sikit pasal edaran hebat HARAKAH yg ada 1juta ahli tu huhu

Mcm maner belut dikalangan lobai2 belit dah berhutang dgn HARAKAH utk bulan November lepas

Naper tinggal 16ribu jer jualan HARAKAH, yglain2 walaq tu dah tak tau baca dah jd PIGS ker

Belut lobai PIGS masihkah lg berbelit2 sprt belut utk saman Sarrawak Repot

Klu Husam Nizar Nuar LGE dah pun bnyk kali SAMAN dan menang SAMAN, naper bila dah jd PIGS smua lobai2 makin terang2 jual temberang

Anonymous said...

...teman pon, dah rindu sangat dgn artikel2 Pak Ibnu Hashim back-up parti Pak Lobai. Dah lame teman tak gelak kuat2. Atau, Pak Ibnu Hashim tunggu Tuang Presideng sandang jawatang Timbalang Menteri dulu..., baru nak sambung tulis artikel Parti Lobai.

Anonymous said...

huh.. terok kau ibnu hasyim tengok belut putih mulut merah.. dah terbayang perempuan.. nasib lah kau belut..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails