Saturday, February 20, 2016

Hari Ini Kalijodo: Operasi Pekat, Tapi Tiada Pembongkaran.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadisantosa. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra) 
Suasana operasi pekat di Kalijodo
Suasana operasi pekat di Kalijodo


Pelacuran Di Negara Umat Islam Terbesar Di Dunia.

Jakarta - Dalam rangka operasi penyakit masyarakat di kawasan Kalijodo, yang langsung dibawah komando Polda Metro Jaya, ribuan aparat gabungan dikerahkan, termasuk Satuan Polis Pamong Praja.


Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadisantoso mengatakan pihaknya menerjunkan setidaknya 600 personel.

"Hari ini kita kerahkan 600 personel untuk membantu aparat kepolisian," ujar Kukuh di depan pintu masuk kawasan Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Dia pun mengingatkan, dalam operasi pekat ini tidak akan ada penertiban dan pembongkaran.
3 pemuda ditangkap polisi saat operasi pekat di Kalijodo
Ditemukan minuman keras dan kondom saat operasi pekat di Kalijodo

"Hari ini hajatnya Kepolisian, jadi tidak ada penertiban dan pembongkaran. Fungsi kita hanya membantu pihak polisi saja," tegas Kukuh.

Dia pun mengingatkan, pihaknya masih terikat dengan prosedur pemberian surat peringatan yang telah dikeluarkan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Kita ini masih terikat dengan prosedur 7,3,1 (waktu lamanya SP1). Nanti saat waktunya selesai, itu baru hajat kami. Bisa 2.500 personel pas hari H kita kerahkan," ungkap Kukuh.

Dia pun juga menuturkan, jika nanti ada warga Kalijodo yang ingin pindah, maka aparatnya akan sedia membantu.
"Kalau ada warga yang ingin pindah, maka Satpol PP siap melayani. Bahkan bisa menggunakan kendaraan kami," ucap Kukuh. (IH/L6)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails