Wednesday, October 02, 2013

21 Jam Lalu: AS `Shutdown`Obama Rayu Militer Bertugas..

Washington DC : Kerajaan AS (Amerika Syarikat) mengalami 'shutdown' alias ditutup sejak Selasa pukul 00.01 waktu setempat waktu setempat, menyusul sikap anggota parlemen dan Senat yang tidak menyetujui anggaran pemerintahan AS. Belum jelas berapa lama pemerintahan bakal selesaikan.

Pada Selasa pagi, Obama mengeluarkan pernyataan yang ditujukan pada anggota militer AS dan para pegawai Departemen Pertahanan.

"Bagi anda yang berseragam akan tetap berstatus kerja seperti biasa," kata Obama seperti dimuat CNN, Selasa (1/10/2013).
"Kongres telah sepakat dan aku sudah menandatangani undang-undang yang memastikan anda dapat gaji tepat waktu. Kami akan terus bekerja mengatasi segala akibat dari penutupan ini untuk anda dan keluarga."
"Kepada para pegawai awan Dephan, saya tahu, hari-hari mendatang akan diwarnai ketidakpastian terkait kemungkinan pemulangan (cuti)," tambah Obama.

"Dan saya tahu ini lebih berat dari pemulangan serupa musim panas lalu. Anda dan keluarga anda berhak mendapatkan yang lebih baik berbanding disfungsionaliti yang kita saksikan sama-sama di Kongres... Itu sebabnya saya akan terus bekerja agar Kongres membuka kembali pemerintahan agar anda semua dapat kembali bekerja seperti sediakala.."


Anggota parlemen dan Senat tidak menyetujui anggaran belanja negara, Kedua belah pihak bertengkar dan saling menyalahkan selama lebih dari seminggu berkait Obamacare, model jaminan kesihatan yang ditawarkan pemerintah Obama. Kubu Republik berkeras anggaran belanja termasuk amandemen anti-Obamacare, hal yang tak disetujui kubu Demokrat di Senat. Pernyataan 'tutup pejabat' ini tidak dapat dielakkan.

Sejumlah paling berat akibat penghentian layanan oleh Pemerintah AS, antara lain...
  • Sekitar 800.000 pegawai pemerintah akan menjalani cuti tanpa dibayar. Hal ini akan menimbulkan ketegangan besar pada banyak departemen, dan pada keadaan kewangan para pekerja yang menjalaninya.
  • Pekerja militer, termasuk personel tugas aktif, tidak akan dibayar selama penghentian layanan.
  • Taman nasional AS yang terkenal kemungkinan akan ditutup.
  • Pinjaman federal untuk pembeli rumah dan usaha kecil akan ditangguhkan selama penutupan.
  • Gaji bagi pesara dan veteran militer akan mengalami penundaan.
  • Museum nasional dan zoo akan ditutup sementara.
  • Pengumpulan sampah di ibu kota negara akan berhenti. Tidak seperti di lima puluh negara bahagian AS, anggaran Washington DC tunduk pada persetujuan Kongres.
  • Pembelian dan penjualan senjata akan jauh lebih sulit, karena Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api, yang memproses permintaan izin, tak akan beroperasi. 
Komen weblog IbnuHasyim, "Biasanya dikatakan  bila AS batuk negara sekandang dengannya akan merasa deman. Apakah demamnya akan sampai ke Malaysia? Tunggu, jangan tak tunggu.".(IH)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails