Monday, June 25, 2012

Gunakan Taktik Baru, 'Perkosa' Muslimah Di Myanmar


MAUNGDAW: Seorang ahli politik Maungdaw mengatakan pihak berkuasa Burma/Myanmar menggunakan taktik baru iaitu pemerkosaan terhadap masyakarat Muslim Rohingya yang membuat tidak ada tempat selamat bagi wanita Rohingya di Maungdaw.

"Pemerintah menggunakan taktik pemerkosaan sebagai senjata negara Shan (Burma/Myanmar). Ini dimulai dari sekarang hingga mengeluarkan warga Rohingya dari tanah mereka," kata ahli politik Maungdaw yang tidak disebut namanya, disiarkan Kaladan News pada Rabu semalam.

"Sejak 8 Jun hingga sekarang, lebih dari 60 wanita diperkosa di Maungdaw oleh polis, Hluntin, Nasaka, dan tentera bersama dengan warga Rakhine (etnik Buddha), juga pemukim baru (Natala)," tambahnya.

"Sebahagian besar wanita Rohingya diperkosa oleh pasukan 'keamanan' bersama dengan warga Rakhine dan Natala. Sementara semua lelaki dipanggil oleh pihak polis dan kelompok 'keamanan' lain memasuki rumah-rumah kampung, menghancurkan segala barang di dalam rumah, merampas barang berharga, emas dan wang. Masa itu Natala dan etnis Rakhine terus memperkosa wanita Rohingya di dalam rumah." kata seorang mangsa dari Asheeka para (Paungzarr).

"Pasukan keselamatan memasuki kampung pada malam hari memeriksa daftar keluarga dan memperkosa wanita Rohingya di rumah yang ketiadaan lelaki di dalamnya." tambahnya. (IH)

2 comments:

Anonymous said...

Saya malu dan rasa berdosa kerana ada umat Islam yang dibiarkan hanyut dan mati di laut kerana dihalau dari mendapat perlindungan.
Apakah yang saya boleh jawab di padang Mahsyar nanti?

Anonymous said...

Dear brother and sister,

I am Myanmar who working in Malaysia more than 10 years and I would like to explain about SAMNAK SAMBODHI BUDDHIST ASSOCIATION. Therefore, recently I stayed at Sasanarakkha Buddhist Sanctuary (SBS), Taiping, Perak. I am very close with Ven. U Nandiya Maha Thero.

My monk Ven. U Nandiya is very good heart and compassion to everyone in the world, also I heard when he stayed at Kuala Lumpur Buddhist Temple, he lend donation money to President of Temple(Datuk Yip Kum Fook, MCA Gombak) with amount RM20,000.00 only and he said that money belong to Myanmar society in Malaysia.

On the other hand, my monk said, also many things happened when he stayed there because always disturbing, I am very sadly about that matter, why committees are very poor and crooks. Others Temple, people come to Temple to respected Buddha and Monks, also give red packet to monks. Why this Temple, monks must give money to committees, this is opposite.

If anyone receive or read this message, please inform to DATUK YIP KUM FOOK to return that amount to my monk as soon as possible.

My monk contact place:

Ven. U Nandiya
Sasana Daja Buddhist Temple
49 Bombay Street, Lidcombe NSW 2141.
Tel: (02) 9649-8124

With kindness

KO KO NAING
Taiping, Perak, Malaysia

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails