Thursday, October 28, 2010

Amaran Usama Laden Kepada Perancis

KHAMIS 28 OKT 10: Larangan yang diterapkan Perancis terhadap pemakaian cadar di tempat umum dan keterlibatan Perancis dalam perang di Afghanistan, membenarkan Al-Qaidah untuk tindakan kekerasan terhadap warga negara Perancis. Demikian pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin memperingatkan Perancis pada hari Rabu kelmarin

Dalam sebuah rekaman audio yang disiarkan di tv Al-Jazeera, Bin Ladin mengatakan penculikan bulan lalu terhadap tujuh orang asing, lima di antaranya Perancis, di gurun Sahara di Nigeria utara merupakan sebuah peringatan penting untuk Perancis.

"Bagaimana boleh kamu ambil bahagian dalam menduduki negara kami dan mendukung Amerika membunuh anak-anak dan perempuan kami, dan kemudian berharap untuk hidup dalam damai dan keamanan?" tanya Bin Ladin.

"Ini adalah sangat sederhana, sebagiamana kamu membunuh, maka akan dibunuh, sebagaimana kamu menahan tahanan, maka kamu akan ditahan juga, dan ketika kamu berkompromi terhadap keamanan kami, kami akan berkompromi terhadap keamanan kamu," katanya dalam pesan, yang berdurasi 1 minit 55 detik.

Pemimpin al-Qaidah ini juga memperingatkan pemerintah Perancis untuk menarik pasukannya keluar dari Afghanistan. "Cara untuk melindungi keamanan kamu adalah membawa pergi kezaliman kamu dalam melawan bangsa kami sampai akhir, dan yang paling penting adalah menarik diri dari perang terkutuk dari mantan Presiden AS George W. Bush di Afghanistan." katanya dalam pesan, keaslian yang belum dapat segera diverifikasi.

Menanggapi pesan tersebut, Menteri Dalam Negeri Prancis Brice Hortefeux mengatakan Perancis berada di bawah ancaman teroris yang nyata perlukan kewaspadaan total.

"Kita tahu ancaman (teroris) adalah nyata dan kewaspadaan perlu total," kata Hortefeux dalam pertemuan di Majlis Nasional di Paris.

"Sejauh yang kami tahu, laporan ini hanya dapat membenarkan mempertahankan respon kita terhadap ancaman teroris," kata Hortefeux.

"Seandainya rakaman itu asli dari mereka, maka akan menjadi sebahagian dari berbagai ancaman yang telah dilakukan terhadap negara kita secara keseluruhan, di luar negara dan di Perancis," tambahnya.

Pesan disiarkan oleh al-Jazeera dengan menampilkan foto Usamah Bin Ladin. Pemimpin al-Qaidah, yang diyakini bersembunyi di pegunungan terpencil antara Afghanistan dan Pakistan, juga menyoroti parlimen Perancis melalui undang-undang yang disahkan bulan lalu iaqitu melarang pemakaian cadar di depan umum.

"Sebagaimana kamu telah salah memutuskan, kamu berhak melarang perempuan Muslim dari mengenakan cadar, dan menjadi hak kami untuk mengusir orang-orang kamu dengan membunuh mereka?" tanya Bin Ladin.

Dalam pesannya, Bin Laden berkata: Perancis merongrong nilai-nilai Islam, sehingga kita kena 'mengganggu' kepentingan Perancis.(Era Muslim/AK)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails