Tuesday, February 19, 2013

Lapindo: Hingga Sekarang Semua Lepas Tangan?


JAKARTA: Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar PT Minarak Lapindo Jaya untuk segera melunasi hutang kepada warga korban lumpur Lapindo senilai Rp 800 miliar.

Menanggapi itu, Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto mengatakan tidak memandang pernyataan SBY soal Lapindo sebagai bentuk serangan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga calon presiden.

Novanto berpandangan, urusan pembayaran hutang kepada warga korban lumpur Lapindo sepenuhnya tanggung jawab perusahaan Bakrie. Namun, dia meyakini PT Minarak akan segera menyelesaikannya.

"Kita serahkan semua kepada pemerintah, itukan urusan Bakrie, saya kira Bakrie tetap konsisten (bertanggung jawab), menyelesaikan dengan baik," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2).

Setya menilai pernyataan SBY merupakan sebuah imbauan dari presiden terhadap rakyatnya. Sehingga, tidak perlu ditanggapi sebagai upaya menyerang partai berlambang pohon beringin itu.

"Kita menerima dengan baik, karena himbauan bapak presiden. Kita hargai karena PT Minarak telah melakukan sebaik-baiknya," tegas dia.(IH/Viva news)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails