Thursday, July 29, 2010

Sekolah Hamil Anak Haram Akan Didirikan Di Melaka.

Suasana begini berlaku adalah kerana salah kerajaan BN, yang tidak meng'agama'kan pendidikan negara. Maka jadilah sepertin kenyataan di bawah..

Pemeriksaan ibu hamil

Angka pembuangan bayi tinggi di Malaysia, menurut Datuk Ali Rustam

INDONESIA: Malaka rencanakan sekolah remaja hamil

NEGARA bagian Malaka, Malaysia mempertimbangkan untuk membuka sekolah khusus bagi remaja yang hamil guna menekan angka pembuangan bayi yang meningkat di negara itu.

Menteri Kepala Negara Bagian Malaka, Datuk Mohamad Ali Rustam mengatakan pembuangan bayi di Malaysia mencapai angka ratusan setiap tahun dan karena itu ia mempertimbangkan untuk membuka sekolah khusus itu.

"Banyak remaja berzinah, dan mereka hamil, takut kepada orang tua. Bayi kemudian dibuang. Islam tidak membenarkan aborsi, dan kami serukan mereka menikah, dan bila menikah ibunya tetap bisa sekolah," kata Ali Rustam kepada BBC Indonesia.

Ia mengatakan rencana itu ia ungkapkan setelah muncul pertanyaan dari sejumlah kalangan apakah ada sekolah yang mau menerima remaja yang hamil.

Ali Rustam mengatakan rencana mendirikan sekolah khusus tersebut masih dipertimbangkan dan bahwa prioritas utamanya adalah menyerukan agar remaja yang hamil segera melakukan pernikahan.

"Sekolah baru rencana, namun saya serukan agar remaja yang hamil untuk menikah. Bila tidak ada dana, akan saya bantu 500 Ringgit," tambahnya.

Masalah yang sering muncul, menurutnya adalah, remaja yang hamil, ditinggal pacar dan kemudian membuang bayi mereka.

"Orang yang mengandung tetapi tidak menikah, kemudian ditinggal lari pacar. Begitu beranak, bayi dibuang di mobil, di tong sampah, ada yang hidup, ada yang mati."

"Para orang tua sering tidak mau anak mereka kawin muda. Tapi anak-anak mereka gatal, padahal berusia 13, 14 atau 15 tahun. Masyarakat pun tidak suka melihat orang kawin muda," kata Ali Rustam.

Ia juga menyerukan agar para orang tua mengijinkan anak-anak mereka menikah muda.

"Kalaupun dilarang, mereka akan tetap berbuat tak baik, jadi lebih baik diijinkan menikah," katanya. (BBC Indonesia)

Komen Blog Ibnu Hasyim: Tidak ada undang-undang melarang berzina, yakni boleh bila suka sama suka di Malaysia. Bila berlaku perzinahan, lahirlah anak. Kerana tidak mahu anak maka dibuanglah! Kalau hendak selesaikan masalah ini, adakan peraturan larangan berzina seperti yang ditetapkan oleh agama rasmi negara ini.

Adakan peraturan 'jangan dekati zina', yakni mencegah 'kemungkinan dekat dengan zina' yang melibatkan media kerajaan, suasana sekeliling dan lain-lain, bukan salahkan ibubapa sahaja. Ini yang kerajaan BN kena faham!

3 comments:

Anonymous said...

bila semua ustaz lebih minat berpolitik dari mengembangkan syiar islam, ini lah padahnya. masyarakat jadi tempang.

para ustaz kejar bayaran ceramah politik dari rela mengajar agama islam di masjid2 dan surau2. ustaz lebih suka berdemo hal remeh dari tarbiah umat islam yg rosak akhlak.

ilmu agama di dada itu amanah. dan akan dipersoalkan di akhirat. t\jawabnya besar.

Anonymous said...

Melabelkan semua ustaz sbg suka berpolitik adalah amat tidak adil..perlu lihat apakah kekangan yg di hadapi mereka..

Anonymous said...

dua2 komen lari tajuk...

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails