Friday, July 08, 2011

'Half-Naked Half-Hour' Bogel Ramaikan Perpustakaan..

London: Sudah hampir dua tahun ini, sekumpulan mahasiswa di Worcester College, Oxford University, England, melancarkan program unik untuk meramaikan perpustakaan. Mereka yang bergabung dalam 'Breakfast Club' itu membuat jadual harian, membaca atau mengerjakan tugas kuliah di perpustakaan, tanpa pakai pakaian.

Melalui program bertajuk 'Half-Naked Half-Hour', mereka akan menanggalkan balutan pakaian sebelum bercampur dengan pengunjung perpustakaan. Program tersebut berlangsung selama 30 menit, antara pukul 15.00 sampai 16.00, setiap Rabu. Program itu bermula dari idea gila pada 2009.

Masa itu sejumlah mahasiswa merasa jemu dengan aktiviti revisi tugas menjelang pergantian semester di perpustakaan. Mereka lalu berfikir untuk mencipta suasana perpustakaan yang membosankan menjadi arena belajar yang menarik. Tidak disangka, rupanya program itu mendapat sokongan sejumlah mahasiswa.

Sekitar 40 mahasiswa, lelaki dan wanita, bergabung di sana. Bahkan, sejumlah pejabat tempatan kerap bertandang dalam rangka kunjungan ke universiti-universiti. Di tengah berlangsungnya program yang mulai menjadi tradisi itu, pejabat komite perpustakaan mengirim surat protes kepada mahasiswa. Meski perpustakaan menjadi ramai, mereka melihat aksi itu sangat mengganggu pengunjung perpustakaan lain yang memang serius ingin membaca dan belajar.

Dalam emailnya kepada mahasiswa, mereka memeringatkan bahwa, "Bogel selama setengah jam memang nampak menyenangkan dan tidak berbahaya. Tetapi kami meminta kamu hentikan aksi tersebut di perpustakaan. Jika terus berlanjut, kami akan meneruskan masalah ini ke dekan."

Mereka juga memberi teguran keras kerana aksi itu dilakukan tanpa izin petugas perpustakaan. "Sangat tidak layak untuk suatu kumpulan melakukan sesuatu di perpustakaan tanpa izin kami," kata seorang anggota komite perpustakaan, seperti dikutip Daily Mail.

Menangani larangan itu, sejumlah anggota 'Breakfast Club' bereaksi tidak kalah kerasnya. Mereka menganggap larangan yang disampaikan komite perpustakaan tidak berdasar. Mereka mendakwa program yang mereka usung itu membuat sebuah kejutan besar bagi kampus sehingga semakin ramai dikunjungi.

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Bertelanjang juga mengganggu hak orang lain. Begitu juga berpakaian menjolok mata. 'Jolok mata' ertinya mata orang lain terasa dijolok. Yang dijolok perlu diberi haknya. Kerana itu Islam mengawasi dan menghormati batas-batas dalam berpakaian. (IH)

Lihat lagi..

E-Buku IH-28: Kisah-kisah Bogel
E-Buku IH-28: Kisah-kisah Bogel

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails