Wanita yang lebih dikenal dengan nama samaran Norma Stitz itu mengatakan, payudaranya tumbuh pesat sejak usia sembilan tahun. Sementara ibu dan saudara wanitanya memiliki ukuran payudara ideal. Kerana itu ia terus-menerus mendapat ejekan dari teman-teman sekolahnya. Ia pun risih menjadi objek tatapan lelaki hidung belang.
"Saya tidak tahu apa ukuran bra saya. Saya baru sedar, merasa memiliki payudara paling besar ketika saya melihat orang-orang hanya memiliki ukuran bra biasa seperti kapas. Di situ saya sedar, bahawa saya berbeda,” kata wanita asal Atlanta itu, seperti dikuti The Sun.
Terlepas pengaruhnya terhadap rasa percaya diri, pertumbuhan payudara yang luar biasa itu membuatnya kesulitan untuk duduk di kursi di ruang kelasnya. Ia juga mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan melompat saat pelajaran olahraga. Ia pun tersiksa ketika hamil dan harus menyusui anaknya.
"Saya tidak dapat menyusui, payudara saya terlalu besar dan berisiko untuk menekan anak-anak saya. Payudara saya tumbuh lebih besar ketika saya hamil bahkan air susunya sering bocor, banyak sekali sampai aku perlu pakai pembalut dalam braku."
Annie belajar menerima realiti setelah bertemu Alan, lelaki yang menjadi suaminya. "Alan membuat hidup saya berubah. Dia membuat saya mencintai diri saya dan mengubah saya. Ia bahkan memperlakukan saya seperti ratu. Dia mengasihi saya dan anak-anak saya. Dia adalah malaikat saya, bukan hanya malaikat seksual."
Ia sangat mencintai Alan yang menemaninya membina rumah tangga selama 13 tahun. Maka tidak hairan jika ia begitu terpukul ketika Alan meninggal enam tahun lalu.
Allahu Akbar.. Begitulah hebatnya Pencipta Yang Maha Agung, kalau dapat diungkapkan rahsia karya ciptaanNya. (IH)
Lihat sebelum ini...
No comments:
Post a Comment