Wednesday, August 15, 2012

Atlet M'sia (P/Bogel) Disambut Bak Pahlawan

Pandelela Rinong (DAYLIFE)

BERITA DARI INDONESIA..
Atlet Malaysia Disambut Bak Pahlawan
Wanita 19 tahun itu membuat dua sejarah sekaligus di Olimpiade London.

Jakarta: Atlet loncat indah Mayalsia, Pandelela Rinong, disambut bak pahlawan di negaranya seusai pulang dari Olimpiade London 2012. Pandelela sukses meraih medali perunggu di event olahraga terbesar itu.

Begitu tiba di Kuala Lumpur International Airport, Selasa 14 Agustus 2012, Pandelela langsung disambut keluarga dan fansnya. Hadir juga Menteri Olahraga dan Pemuda Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek. Atlet 19 tahun itu pun mengaku sangat terkejut dengan hal ini. Tapi, ia tak ingin besar kepala.

"Ini tidak mengubah saya. Saya selalu rendah hati dan ingin terus seperti itu," kata Pandelela seperti dilansir New Straits Times‎.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua rakyat Malaysia atas dukungannya. Saya juga juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya yang terus mendukung saya saat susah maupun senang," ucapnya.

Prestasi Pandelela memang cukup fenomenal. Ia membuat dua sejarah sekaligus di Olimpiade London. Keberhasilannya meraih perunggu di cabang loncat indah nomor 10 meter merupakan medali pertama Malaysia di luar cabang bulutangkis. Ia juga menjadi wanita pertama yang memenanginya.

Mengingat usianya yang masih muda, Pandelela pun membidik target lebih tinggi di masa depan. "Sekarang saya mengincar Olimpiade 2016 dan setidaknya saya ingin mengubah medali perunggu menjadi perak," ucapnya.

Komen Weblog Ibnu Hasyim:  Itulah hebat dan bermaruahnya negara umat Islam Malaysia, atlet 'pakaian telanjang/bogel' pun jadi 'pahlawan' terbilang. Apakah begitu cara berfikir  kerajaan Islam Madinah pimpinan Rasulullah SAW yang menjadi idola kaum Muslimin? Atau kerajaan Malaysia berfikir cara Zionis Yahudi?

3 comments:

Anonymous said...

saya setuju dengan Ibnu Hasyim, tapi dalam hal ini Pandelela Rinong bukan beragama Islam beliau tidak terikat dengan cara pemakaian Islam. Tapi sebagai orang Islam saya suka sekiranya atlit wanita kita yang muslimah menutup aurat dan non-muslim mengenakan pakaian yang sopan. Lihat atlit wanita dari KSA, Palestine dan beberapa negara Islam lain yang menutup aurat bandingkan dengan atlit muslimah kita semasa sukan olimpik ibarat jauh panggang dari api. Perlu ada pihak mengetengahkan perkara ini supaya atlit muslimah kita tidak berbogel seperti mana atlit wanita dari negara non-muslim.

Anonymous said...

Al-hamdulillah, begitulah sepatutnya. saya pon setuju.

Anonymous said...

Pakaian untuk swimming dan diving adalah standard dan tidak boleh di tukar Kalau mahu athelet tidak mahu pakai macam itu mesti runding dengan Olympic Council
Adalah susah buat diving dan swimming dengan pakaian yang longar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails