Tuesday, November 30, 2021

Tiap penyakit ada ubatnya. Diabetes yang kronik..

 

Mohd Nazreen bertanggungjawab sebagai pendidik diabetes ketika bersama pesakit.

PRAKTIKAL KESIHATAN 
Pendidik diabetes bantu disiplinkan pesakit.

DIABETES antara penyakit kronik yang akan memberi kesan kepada banyak organ dalam badan termasuk jantung, buah pinggang, hati dan mata, namun boleh dikawal dengan disiplin ketat pesakit untuk mengubah gaya hidup mereka.

Bagaimanapun, sebagai pendidik diabetes, Mohd Nazreen sentiasa menggunakan pendekatan berlembut dan tegas pada masa sama, bagi memastikan pesakit 'kembali' berdisiplin dalam mengawal paras gula mereka.

"Diabetes penyakit yang rumit dan jika tidak dikawal akan mengakibatkan penyakit lain berkaitan jantung, mata dan buah pinggang, malah dalam kes lebih serius menyebabkan pendarahan dalam otak.

"Meskipun diabetes tidak mungkin sembuh sepenuhnya, tetapi pesakit yang serius mengubah gaya hidup mereka boleh mengurangkan kebergantungan terhadap ubatan serta insulin dan menjalani kehidupan normal.

"Malah ada pesakit di bawah jagaan saya yang begitu berdisiplin mengubah gaya hidup, akhirnya dapat berhenti terus daripada mengambil ubatan oral dan insulin," katanya.

Disiplin amal cara hidup sihat

Menurut Mohd Nazreen, pengabaian kepada gaya hidup sihat boleh menjadi punca seseorang derita penyakit itu, justeru pendidik diabetes akan sentiasa mengingatkan pesakit untuk menitikberatkan aspek berkenaan.

Katanya, mendisiplinkan diri melakukan aktiviti fizikal sekurang-kurangnya 45 hingga 60 minit setiap hari bukan saja boleh mengelakkan obesiti malah memudahkan gula dalam darah, keluar melalui sistem perpeluhan.

"Meminum air sehingga tiga liter sehari memastikan badan sentiasa terhidrasi supaya kulit tidak mudah kering dan senang terluka," katanya.

Bagaimanapun, bagi pesakit jantung, pendidik diabetes akan mengatur jadual minum air mengikut keperluan mereka malah ada yang hanya dibenarkan minum antara 800 hingga 1000 mililiter (ml) air sahaja dalam sehari.

Bagi pesakit buah pinggang pula, pemakanan mereka perlu menggabungkan diet diabetes dan diet buah pinggang termasuk mengurangkan pengambilan protein seperti ayam dan daging.

Berpengalaman sebagai pendidik diabetes sejak sembilan tahun lalu, Mohd Nazreen berkata, selain bertanggungjawab mendidik pesakit mengenai penyakit kronik beliau juga akan memantau kadar gula dalam badan pesakit bagi memastikan berada pada paras normal.

Ikuti diari pemakanan

Setiap pesakit akan diberikan diari makanan dan perlu mengisi penjadualan bagi setiap waktu sebelum dan dua jam selepas bersarapan, makan tengah hari, makan malam, sebelum tidur serta tengah malam antara jam 2 hingga 4 pagi.

Bagi pesakit diabetes sangat penting mengukur tahap gula darah menggunakan glukometer serta menyasarkan pada tahap normal iaitu antara tahap 4 hingga 7 mmol/L sebelum makan dan 4 hingga 8 mmol/L (selepas dua jam makan).

Kadar bacaan melebihi paras normal atau hiperglisemia akan memberi kesan kepada organ pesakit manakala kadar gula lebih rendah akan menyebabkan pesakit mengalami hipoglisemia.

"Diari makanan itu akan digunakan pesakit untuk mencatat kadar bacaan gula pada waktu ditetapkan dan menu makanan diambil mereka setiap hari.

"Bagi pesakit bergantung kepada insulin, fokus lebih banyak perlu diberikan kepada mereka, malah kadar pengambilan akan diselaraskan bergantung kepada pemakanan setiap hari," katanya.

Peranan pendidik diabetes

Mungkin peranan sebagai pendidik diabetes, kurang diberi perhatian sebelum ini tetapi menurut Mohd Nazreen, kebanyakan pusat perubatan termasuk hospital kerajaan sudah mempunyai pendidik diabetes sendiri.

Katanya, pendidik diabetes terdiri dalam kalangan jururawat dan akan bekerja rapat dengan doktor bagi merencana program terbaik untuk pesakit berdasarkan ujian darah serta kadar gula melalui diari makanan.

"Pendidik diabetes bertanggungjawab membantu doktor mencari punca masalah pesakit dan penyelesaiannya.

"Kebiasaannya, pesakit akan lebih terbuka dengan pendidik diabetis, jadi kami akan menjadi perantara antara doktor dan pesakit," katanya.

Kebanyakan pesakit di bawah pemantauannya antara berusia antara 35 hingga 60 tahun, bagaimanapun beliau ada pesakit termuda berusia 21 tahun yang menghidap diabetes Jenis 1 sejak usianya 12 tahun.

Katanya, penghidap Diabetes Jenis 1 mempunyai pankreas yang rosak menyebabkan ia tidak dapat menghasilkan insulin dan biasanya berlaku pada kanak-kanak dan remaja.

Diabetes Jenis 2 pula berlaku pada kebanyakan penghidap diabetes dewasa yang mempunyai pankreas yang sihat tetapi kemudian tidak dapat menghasilkan 100 peratus insulin berikutan gaya hidup yang diamalkan.

Diabetes Jenis 3 ialah diabetes ketika hamil (GDM) yang bersifat sementara dan berlaku apabila kadar gula meningkat ketika wanita mengandung.

"Bagaimanapun GDM yang tidak dikawal, akan menyebabkan anak mereka berpotensi mendapat diabetes Jenis 1," katanya.

Hentikan amalan kurang sihat

Menurut Mohd Nazreen, pesakit diabetes perlu memberi kerjasama kepada doktor serta pendidik bagi memastikan dapat memperbaiki keadaan diabetes dihidapi.

"Mahu tidak mahu, pesakit perlu mendisiplinkan diri dalam aspek memperbaiki gaya hidup. Jaga makanan, minuman dan konsisten bersenam.

"Mereka yang kerap merokok serta minum minuman keras juga perlu perlahan-lahan menghentikan tabiat itu," katanya.

INFO: Simptom diabetes

1. Kerap membuang air kecil (Polyuria)
2. Sering atau cepat rasa dahaga (Polydipsia)
3. Lapar berlebihan dan banyak makan (Polyphagia)
4. Urin mengandungi paras gula yang tinggi (Glycosuria)
4. Berat badan menurun dengan mendadak
5. Rasa kebas di hujung saraf telapak tangan dan kaki
6. Rabun
7. Luka lambat sembuh
8. Mudah terkena jangkitan kuman terutama pada kulit.

Komen Weblog Ibnu HasyimDiriwayatkan oleh Imam Muslim:

عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya:
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Hadits di atas mengisyaratkan diizinkannya seseorang Muslim mengobati penyakit yang dideritanya. Sebab, setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika obat yang digunakan tepat mengenai sumber penyakit, maka dengan izin Allah SWT penyakit tersebut akan hilang dan orang yang sakit akan mendapatkan kesembuhan. Meski demikian, kesembuhan kadang terjadi dalam waktu yang agak lama, jika penyebab penyakitnya belum diketahui atau obatnya belum ditemukan.

Dan dalam Islam, Allah Swt. menganjurkan umatnya untuk selalu bertawaqal, termasuk dalam hal kesembuhan atas suatu penyakit. 

Sebuah hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah saw. menyampaikan, “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut.”

Hadits ini menjadi gambaran akan pentingnya dalam berikhtiar untuk mencari kesembuhan. Sementara pada hadits lainnya disebutkan, Rasulullah saw., bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla.” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa obat yang tepat menjadi jalan kesembuhan bagi suatu penyakit. Kini, berbagai jenis obat dan suplemen sudah tersebar di pasaran. Mulai dari herbal hingga kimiawi. Sayangnya, tak sedikit obat dan suplemen yang diramu sedemikian rupa dengan bahan-bahan berbahaya. Kerana itu, penting bagi konsumen untuk menelaah dengan cermat kandungan dalam obat.

Nah, berikut ini ada lima jenis obat yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Selain aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan, kelimanya dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Mari kita ulas satu per satu.

Madu

Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 68-69 menyebutkan, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”

Madu dapat digunakan untuk mengobati beraneka ragam penyakit seperti thypus, penurunan fungsi usus dan lambung yang disertai muntaber, lever kronis, impotensi umum, keracunan karena tertahannya air kencing, atau karena zat eksternal seperti zirnikh.

Kurma

Kurma sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena kurma kaya akan zat besi untuk mencegah anemia, kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi janin, serta fosfor untuk menutrisi sel otak dan sel reproduksi bagi wanita hamil.

Dalam hadits Riwayat Muslim, Rasulullah saw. Bersabda, “Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan sihir.”

Minyak Zaitun

“… Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api…” (QS. An-Nur, 35)

Imam Al-Qurtubi mengatakan zaitun memiliki banyak manfaat terutama dalam bentuk ekstrak minyak. Beberapa manfaat minyak zaitun, di antaranya mencegah penyakit kulit dan kanker payudara, kanker rahim, kanker perut dan usus besar apabila dikonsumsi satu sendok setiap hari. Kemudian juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah tinggi.

Habatussauda (Jintan Hitam)

Habbatussauda atau jintan hitam memiliki banyak manfaat, seperti menguatkan sistem kekebalan tubuh, menetralisir racun hingga anti stres. Keistimewaan jintan hitam ini juga tertulis di dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR Bukhori dan Muslim)

Jahe

Jahe sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang berumur panjang. Tanaman ini disebutkan dalam Al-Qur’an, surat Al Insan ayat 17. “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.”

Jahe memiliki banyak khasiat, khususnya dalam mengobati organ pernapasan seperti asma, batuk, dan meluruhkan dahak. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat mengobati radang gusi, dan mencegah karies, meredakan radang sendi akibat cuaca dingin, mengatasi impotensi, lemah syahwat, mengatasi radang anus akibat sembelit akut, memperkuat otot jantung, mencegah terjadinya penggumpalan darah, serta mencegah penyumbatan jantung dan otak.

Sekian.

3 comments:

Anonymous said...

Zety Akhtar Aziz harap kan pagar , pagar makan padi.

Terdapat “persoalan-persoalan serius” dalam pendakwaan jenayah keji terhadap bekas perdana menteri Najib Razak berkaitan skandal 1MDB, menurut Pemuda MCA.

Pendakwaan kes 1MDB difailkan sebelum penyiasatan terhadap dakwaan penglibatan ahli keluarga bekas gabenor Bank Negara Zeti Akhtar Aziz dalam skandal sama, dilengkapkan.

Persoalan yang sangat serius. Seorang yang diamanahkan menjaga kewangan dan tata kelola mengawal keluar masuk wang negara jadi pengkhianat negara. Gaji Gabnor Bank Negara adalah yang tertinggi dibayar oleh negara sebagai penjawat awam tapi berlaku khianat dalam tugas sebagai penjawat awam.

“Persoalan juga timbul, apakah jenayah menyembunyikan keterangan telah berlaku memandangkan maklumat berkenaan ahli keluarga Zeti dibayar (puluhan) juta ringgit oleh Jho Low juga tidak diberikan kepada mahkamah untuk digunakan oleh peguam Najib bagi tujuan pembelaannya.

“Hakikat bahawa Najib dituduh dahulu sebelum penyiasatan ke atas Zeti dilengkapkan turut menimbulkan persoalan-persoalan serius, memandangkan dia (Zeti) disenaraikan sebagai saksi pendakwaan utama dalam kedua-dua perbicaraan SRC International dan 1MDB Najib.

Tommy Thomas berkata siasatan terhadap penglibatan ahli keluarga Zeti tidak selesai dalam tempohnya memegang jawatan.
“Pada peringkat itu, kertas siasatan SPRM ke atas Zeti dan lain-lain, belum selesai.

Bekas ketua pesuruhjaya SPRM Latheefa Koya dan polis mesti menjelaskan kelewatan panjang dalam penyiasatan ini - lebih-lebih lagi apabila polis Singapura telah mengambil tindakan seawal 2019.

Singapura telah memaklumkan kepada BNM berhubung transaksi mencurigakan daripada Jho Low kepada sebuah syarikat dimiliki Tawfiq semasa Zeti masih lagi mengetuai bank pusat berkenaan.

Terdapat suatu bentuk konspirasi antara bekas pemimpin tertinggi, bekas gabnor bank negara, Bekas Pesuruhjaya SPRM dalam menganiya bossku..!!

Anonymous said...

Tuan ibnuhasyim telah menerbitkan artikel tentang penyakit kencing manis, bagaimana pula tentang penyakit berbahaya seperti kencing Pee H ? Ramai rakyat menderita kerana penyakit kencing Pee H.

Anonymous said...

tidak pagar...but pegar...sejenis burung seakan ayam..besar sedikit drp ayam..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails