Wednesday, May 20, 2015

Warga Aceh Berduyun-Duyun Bantu Muslim Rohingya. Ai-hamdulillah!


Warga Aceh Berduyun-Duyun Bantu Muslim Rohingya
Warga Aceh Berduyun-Duyun Bantu Muslim Rohingya

ACEH: Antusiasme masyarakat Aceh untuk membantu para pengungsi Rohingya luar biasa besar. Hal ini terlihat dari menggunungnya bantuan yang diberikan di salah satu pos penampungan Rohingya di daerah Kuala Cangkoy, Aceh Utara. (baca juga : Ratusan Muslim Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh)


Ratusan Muslim Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh
Ratusan Muslim Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh


Di tempat pelelangan ikan ini lebih dari 300 pengungsi Rohingya dari kapal yang ditemukan pekan lalu ditampung. Di sini, berbagai lembaga bantuan telah berdatangan, menyalurkan keperluan para pengungsi.


Selain dari lembaga resmi, warga sekitar juga berduyun-duyun memberikan bantuan dalam berbagai macam bentuk. Di dalam salah satu tenda, tumpukan bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian dan selimut, menumpuk.


Bantuan juga berdatangan dari para pelajar dan mahasiswa yang sukarela mengumpulkan sumbangan.


“Banyak warga yang datang sendiri-sendiri untuk memberikan bantuannya,” kata seorang relawan seperti dikutip lasdipo dari CNN Indonesia, Selasa (19/5).
Petugas imigrasi Aceh yang bertugas di penampungan Blangmangat, Lhokseumawe, Abu Husein, mengatakan bahwa bantuan dari masyarakat cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama beberapa bulan.
“Bantuan masyarakat untuk satu bulan juga tidak akan habis. Ada makanan, baju, apalagi sekarang sedang musim panen,” ujar Husein.


Bantuan juga datang pertama kali dari warga di desa Meunasah Sagoh saat kapal pengungsi terdampar di pantai mereka. Saat itu warga suka rela mengumpulkan makanan dan minuman untuk warga Rohingya dan Bangladesh yang sudah empat bulan terkatung di lautan.


Menurut Kepala Seksi Penanganan dan Penindakan di Imigrasi Aceh Utara, Albert Jalius, antusiasme masyarakat yang tinggi dalam membantu Rohingya karena sebelumnya rakyat Aceh juga sempat mengalami penderitaan.


Sementara itu menurut Prayut selaku PM Thailand mengatakan bahwa  Sekjen PBB Ban Ki-moon dan perwakilan dari negara-negara dan organisasi internasional akan bertukar pandangan dan mencari solusi untuk memecahkan masalah secara konstruktif. Forum ini, seperti yang dikatakan Prayut, akan menunjukkan persatuan Asean dalam mengambil tanggung jawab atas nasib orang Rohingya.


Namun, Myanmar, yang juga anggota Asean, mengatakan tidak mungkin untuk menghadiri forum tersebut. (baca juga : Penderitaan Muslim Rohingya itu Nyata, PBB Akan Bertindak). (cnn/lasdipo)


Al-hamdulillah! (IH)


Lihat lagi..

E-Buku IH-61: P.Kebajikan B/Aceh M'sia


No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails