Saturday, August 24, 2013

Surat Beltagi Pada Puteri Yang Syahid -PM Turki Menangis

Erdogan, perdana menteri Turki menangis dalam sebuah siaran televisi
Erdogan, perdana menteri Turki menangis dalam sebuah siaran televisyen.

Kairo. Dalam sebuah acara tv yang disiarkan channel Ulke secara live, Erdogan menangis ketika dibacakan surat Beltagi kepada puterinya, Asmaa yang telah syahid pada pembantaian Rab’ah 16 Ogos yang lalu.

Ketika ditanya tentang sebab menangisnya, Erdogan menjawab..

“Selesai bekerja, aku selalu pulang ke rumah. Seringnya pulang malam-malam. Pernah anakku menulis pesan yang ditampal di pintu bilikku. Pesanya, “Ayah, tolong beri kami satu malam saja.” Aku memang terlalu sibuk dengan tanggung jawab besar yang sudah kurancang sejak dulu. Kerana sibuknya, sering aku pulang pukul 1 atau 2. Tentunya semua anakku telah tidur.

Ketika mendengar dibacakannya surat ini, aku membayangkan seakan-akan anak-anakku itu adalah Asmaa.
Sangat mengharukan juga, seorang ayah tidak dapat shalat jenazah puterinya sendiri. Puterinya adaah seorang gadis yang pandangan matanya penuh dengan harapan masa depan. Kepergiannya yang sangat cepat sungguh sangat mengharukanku.

Memang mati syahid adalah hal yang sangat istemewa. Asmaa sangat cepat bersanding dengan deretan para syuhada, sebelum dia banyak menikmati kehidupan dunia ini. Aku yakin, sikap Beltagi kepada puterinya ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi dunia Islam, contoh bagi para pemuda, dan contoh bagi para orang tua bagaimana bersikap kepada anaknya.

Aku berkata seperti ini bukan sebagai perdana menteri, tapi sebagai rakyat biasa, Erdogan.” (IH/msa/dkw)

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-78: I Support Dr Mohamed Mursi (2)

E-Buku IH-78: I Support Dr Mohamed Mursi (2)

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails