Friday, November 13, 2009

PAS Mesir Tolak Kerajaan Perpaduan? -Ikhwan Muslimin.


Nov 13 2009. HAMPIR semua petinggi al-Ikhwan al-Muslimun (Ikhwan), organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang menjadi pembangkang terkuat pemerintahan Mesir saat ini, menolak proposal opsi “melunak (koalisi?) dengan pihak penguasa” yang baru-baru ini ditawarkan oleh salah seorang petinggi organisasi itu.

Gagasan baru tersebut dilemparkan oleh Dr. Muhammad al-Baltaji, Asisten Sekretaris Jenderal pada Perkumpulan Anggota DPR Ikhwan Mesir (al-Amin al-Musa’id li al-Katlah al-Barlamaniyyah li Nuwwab al-Ikhwan) baru-baru ini.

Al-Baltaji mengatakan, sepertinya Ikhwan perlu untuk membangun kembali pola hubungan yang lebih luas dan luwes antara pihak jama’ah (Ikhwan) dengan nizham (pemerintah).

“Saya berpendapat bahawa dperlukan untuk membangun pola hubungan baru antara jema’ah dan pemerintah,” kata al-Baltaji.

Pernyataan al-Baltaji tersebut segera menuai kritikan dari majoriti jajaran petinggi Ikhwan lainnya. Mereka semua menolak proposal dan gagasan al-Baltaji. Sementara itu, beberapa pihak lain di luar organisasi Ikhwan mendukung gagasan tersebut.

Meski demikian, majoriti petinggi Ikhwan menolak untuk menanggapi dan mengemukakan penolakan mereka atas proposal al-Baltaji ini di ruang publik umum. Alasannya, adalah demi menjaga “sum’ah” jema’ah itu sendiri.

Rencananya, para pengurus Ikhwan akan mengadakan perhimpunan dalaman untuk membahas masalah ini. (Diangkat dari Lajnah Penerangan Dewan Ulama PAS Pahang).

Komen Blog Ibnu Hasyim: Kalau perjuangan Islam Ihkwan di Mesir sama dengan PAS, dan pemerintah kebangsaan Mesir macam BN dan UMNO, maka bolehkah dianggap PAS Mesir tolak kerajaan perpaduan?

2 comments:

dokpikiaq said...

islamisasi??!!

Anonymous said...

tak sesuai samakan PAS dengan IM..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails