Thursday, March 12, 2009

Hassan Turabi Dibebaskan Kerana Cenderung Sederhana?

Hassan Turabi (photo reuters)

Ibnu Hasyim: Catatan Santai

BERITA Wednesday, 11 March 2009 20:35 menyebutkan mantan tokoh Ikhwanul Muslimin Sudan, Hassan al-Turabi, sudah dibebaskan dari penjara, kata pihak keluarganya di Sudan. Putera Turabi, Siddiq, mengatakan ayahnya sudah dibebaskan dan kembali ke rumah di ibukota Khartoum tanpa penjelasan.

"Kami tidak mengetahui apa yang terjadi pagi hari, namun tidak ada pengawal di luar rumah di Khartoum," kata Siddig al-Turabi kepada pejabat berita Reuters. "Dia sudah dibebaskan. Kami amat gembira," tambahnya.

Turabi ditahan 2 bulan lalu setelah meminta agar Presiden Sudan, Umar al-Bashir, menyerahkan diri ke Mahkamah Kejahatan Perang Internasional, ICC. ICC mengeluarkan surat penahanan atas Bashir dengan dakwaan kejahatan perang dan kejahatan atas kemanusiaan di Darfur, Sudan Selatan. Turabi adalah pemimpin Barisan Islam Nasional dan ketua parlemen Sudan, yang merupakan sekutu Presiden Bashir sampai keduanya bersaing dalam merebut kekuasaan 10 tahun lalu. Dia sudah beberapa kali ditangkap dan dikaitkan dengan pemberontak Gerakan Keadilan dan Kebersamaan, yang berulang kali pula dibantahnya.

Adapun surat penahanan ICC atas Presien Umar al-Bashir merupakan yang pertama kalinya dikeluarkan untuk kepala negara yang masih aktif. Bashir menolak tuduhan itu dan menuduh ICC bertindak sebagai kekuatan kolonialisasi. PBB menaksirkan 300,000 orang terkorban dan 2.7 juta lainnya jadi pelarian di Darfur sejak pemberontak Afrika kulit hitam melakukan perjuangan senjata pada tahun 2003 melawan pemerintahan yang didominasi suku Arab.

Sebagaimana diketahui, Dr. Hasan Turabi adalah mantan muraqib am Ikhwanul Muslimin Sudan dan mantan Sekretaris Jenderal Konferensi Arab dan Islam. Dia dikenal sebagai perancang utama Republik Islam Sudan. Karier politiknya dimulai sejak dia memimpin Al-Ikhwan Al-Muslimun Sudan (1964) dan menjabat Sekretaris Jenderal Islamic Charter Front. Pada 1969, setelah berlangsungnya upaya kudeta oleh kaum kiri terhadap rejim Numeiri, untuk pertama kalinya dia mendekam di penjara Sudan hingga tahun 1977.

Sebelum ini, Turabi ditahan selama tujuh minggu sejak 14 Januari lalu setelah menganjurkan Presiden Sudan, Umar al Bashir untuk menghadapi sendiri tuduhan Pengadilan Kriminal Internasional sebagai penjahat perang. Alasan Turabi, hal itu dapat menghindarkan Sudan dari konflik dalam negeri. Turabi adalah pemimpin Barisan Islam Nasional dan Ketua parlemen Sudan, yang merupakan sekutu Umar Bashir. Keduanya bersaing dalam merebut kekuasaan selama 10 tahun lalu.

Turabi berada di belakang Al Bashir semasa naik ke tampuk kekuasaan melalui rampas kuasa tentera pada 1989. Namun hubungan keduanya pecah pada 1999. Turabi kemudian membentuk Partai Kongres Nasional Populer yang bertentangan. Menurut www.hidayatullah.com , kebelakangan ini, banyak pemikiran Turabi yang ‘mulai cenderung liberal, berbalik dari pemikiran sebelumnya.’ [bbc/cha/hidayatullah]

Apakah benar begitu? Sekian catatan santai kali ini.

ibnuhasyim.com
e-mail: ibnuhasyim@ gmail.com
Mac 12, 2009. KL.

1 comment:

al-brangi Online said...

Salam,

Alhamdullilah Dr.Hassan telah bebas.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails