Friday, October 07, 2016

'Jangan Percaya Dibohongi Guna Surat Al-Maidah..' Gubernur DKI Jakarta Hina Islam?

Ahok Dikecam Bilang “Jangan Percaya Dibohongi Pakai Surat Al-Maidah”
Ahok, GAbernur DKI Jakarta, seorang Cina Kristian hina Islam?

JAKARTA: Ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama alias Ahok kembali menuai kecaman rakyat. Gara-garanya adalah pernyataan Ahok yang menyinggung soal al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 51.

Pada mulanya, pada sebuah acara di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Ahok membincangkan tentang pelan suatu program. Ahok lalu mengaitkan rancangan itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan kedudukan dirinya sebagai petahana non-Muslim.

Kepada warga Indonesia Ahok berkata, "Jadi, jangan percaya sama orang, boleh aja dalam hati kecil bapak ibu nggak boleh pilih saya. ... Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya! "

Kenyataan Ahok tersebut ditayangkan dalam video yang diunggah akaun rasmi Pemprov DKI ke laman Youtube bertarikh 28 September 2016. Acara itu berlangsung sehari sebelumnya, Selasa (27/09/2016).

Gabenor yang pernah menyebut kotoran makhluk hidup dalam tayangan langsung sebuah stesen TV ini pun berkata, "Jadi kalau bapak ibu perasaan 'tidak boleh pilih (Ahok) nih kerana saya takut masuk neraka', dibodohin gitu ya, tidak apa-apa. Kerana ini, kan, panggilan peribadi bapak ibu. "

Seperti diketahui, Surat Al-Maidah ayat 51 selama ini dijadikan sebagai salah satu dalil bagi umat Islam yang menolak menjadikan orang non-Muslim sebagai pemimpin.

Menjadi Viral

Video tersebut belakangan ini merebak ke pelbagai jejaring sosial (mem-viral). Baik di Facebook, kumpulan-kumpulan WhatsApp, pun Twitter.

Para netizen melontarkan kecamannya atas kenyataan Ahok yang dinilai telah menyinggung perasaan umat Islam.

"INI ORANG SUDAH SENTIMEN SARA. Bilang pada dibohongi Surat Al Maidah 51. Untung orang Islam tak menyakiti fizikalnya, "kicau akaun Twitter Mustofa Nahra @TofaLemon.

Netizen dengan akaun Tendang Ahox @Andi_darek mengatakan, "Ini gangguan udah keterlaluan pada Islam, Ahok bilang pada dibohongi Surat Al Maidah 51."

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil A Wong, turut mengecam kenyataan Ahok tersebut.

"Pak @basuki_btp mengatakan dibodoh-bodohi Surat Al-Maidah, terang penghinaan terhadap kepelbagaian dan Pancasila, bukan cuma umat Islam," ujarnya melalui akaun @Dahnilanzar, Kamis (06/10/2016) sambil menandakan akaun Ahok.

"Saya menghormati bila anda (Ahok. Red) terus mengekalkan komitmen antikorupsi misalnya, tetapi @basuki_btp ucapan 'dibodohi Surat Al Maidah' sangat mengganggu," lanjut Dahnil berkicau.

Kicauan "Al Maidah" ​​pun menjadi tema paling sering atau menjadi trend dibincangkan di ranah Twitter (trending topic).

Sementara itu, baru-baru ini muncul sebuah petisyen yang berjudul "Ahok! JANGAN lecehkan AYAT AL QUR'AN".  (Hidayatullah.com/IH)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Apakah kata-kata begini menghina Islam? Wajarkah ia sebagai pemimpin negara umat Islam terbesar di dunia (yang berbangsa Cina beragama Kristian) mengapi-apikan perkauman agama di negaranya sendiri?

Ingat, umat Islam di dunia cubit paha kanan paha kiri pun terasa juga!

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails