Tukar Polisi Untuk Hina Islam, BBC Pula Cari Nahas.

BBC Akan Nekat Tampilkan Kartun Menghina Islam, Sengaja Cari Nahas!

London: Meski banyak akhbar dan media ternama berhenti memaparkan kartun yang menghina Islam, BBC malah beralih sebaliknya. Ia nekad akan menampilkan kartun yang menghina Islam.  

Selama ini BBC dikenal paling santun, dengan tidak memaparkan gambar Nabi Muhammad SAW. Kini, media Inggeris itu dikhabarkan menyemak semula peraturannya dan menukar polisi dengan membebaskan pembuat program menghina Islam.

The Independent melaporkan rencana semakan itu diungkapkan wartawan BBC David Dimbleby dalam edisi Question Time. Menurutnya, sebelum ini, tidak memperlihatkan gambar Nabi Muhammad adalah dasar organisasi. Namun, demikian The Independent melaporkan, dasar itu telah ditarik keluar.

"Pedoman redaksi itu sudah usang, dan tidak mencerminkan kedudukan BBC sebagai pembuat program yang dasar editorial memberikan maklum sekitar isu sensitif berdasarkan kes per kes," kata jurucakap BBC.

Perubahan dasar ini muncul setelah serangan ke pejabat redaksi majalah penista Islam Charlie Hebdo, Rabu (7/1). Serangan menewaskan 12 orang, termasuk dua anggota polis.

BBC sempat menunjukan sampul majalah kontroversi, berupa gambar Nabi Muhammad SAW, dalam liputan mereka mengenai Charlie Hebdo. Pelantikan itu hanya berlangsung sebentar, tapi telah cukup menggambarkan BBC tidak akan lagi "santun" dan beradap. 

Apakah BBC tidak mengambil pelajaran dari kes-kes media penghina Islam dan Rasul-Nya? Bahkan BBC seolah-olah mencabar umat Islam, tidak gentar bahkan sanggup mengundang serangan yang akan berlaku? Kalau hal itu berlaku jangan salahkan dan tuduh orang yang membela agama dan Nabinya sebagai pengancam atau pengganas lagi. (IH)

Lihat ini.. 
E-Buku IH-99: C/Hebdo, Bermula Perang Hina Agama Di Eropah..