Friday, January 09, 2015

Hina Nabi: Balas-balik, Bukan Saja Pena Lwn Pena Lagi..

Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis. 
Karikatur karya Rob Tornoe menceritakan pensil dan pena media akan membalas penyerangan Charlie Hebdo.
Penghina-penghina Nabi Muhammad SAW akan balas balik serangan ke atas Charlie Hebdo.

Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur-karikatur ini dicipta oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi yang dilebelkan sebagai sadis kumpulan pelampau Islam.
Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur karya James Walmesley s menyindir perlawanan pensil kartunis, tidak akan mati meski telah dipatahkan.
Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur karya kartunis Belanda, Joep Bertrams menggambarkan Charlie Hebdo tetap berkata-kata meski tiada kepala.
Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur menyindir penyerangan Charlie Hebdo karya kartunis dari The Independents, Dave Brown. 

Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur menyindir penyerangan Charlie Hebdo karya Banksy.
Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur karya kartunis India, Satish Acharya menggambarkan kekeliruan kumpulan pelampau dengan pensil dan pena sebagai senjata utama media.
Karikatur-karikatur ini dibuat oleh para kartunis dunia sebagai perlawanan terhadap aksi sadis kelompok ekstremis.
Karikatur karya kartunis Brazil, Carlos Latuff s menyindir aksi penyerangan Charlie Hebdo juga menembak masjid yang berada di belakang bangunan.
Arif Rafhan
Lukisan kartun hasil karya Arif Rafhan yang menggambarkan insiden serangan maut di ibu pejabat akhbar satirikal Charlie Hebdo di Perancis. Arif Rafhan Othman dari Malaysia.

Penghina-penghina Nabi Muhammad SAW akan balas balik serangan ke atas Charlie Hebdo. Maka yang jelas sekarang, dua masjid di Perancis semalam menjadi sasaran serangan menyusul terjadinya penembakan di pejabat tabloid Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang

Nampaknya tidak terjadi pena lawan pena lagi. Seperti terjadi pada sesebuah kerajaan, pengkritik lidah dibalas dengan I.S.A. atau dengan hukuman penjara. Maka akan berlakukah penerusan Perang Sabil? (IH)


Sila lihat artikel-artikel ini..

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails