Seruan Hari Krismas - Prof Dr Yusuf Al Qardhawi

By Syeikh Yusuf Al Qardhawi

“SAUDARA-SAUDARA. Saya ingin memeberitahu tentang apa yang sedang terjadi di sekeliling kita sekarang ini. Saya ingin bertanya bagaimana bentuk rupa masyarakat kita, hidup di negara dimana ada Muslim dan Kristian?

Apa yang terjadi di toko-toko dan di jalan-jalan Doha (misalnya); semua perayaan yang disebut kelahiran Jesus, atau Natal? Seolah-olah kita hidup di negara Eropah Kristian. Kita bahkan tidak merayakan kelahiran dari Nabi Muhammad, tetapi kita merayakan Natal! Pohon Natal, 4 atau 5 meter, yang didirikan di toko-toko, dan tokok-toko itu dimiliki oleh keluarga Muslim.

Apa ini? Ini berarti, umat ini meninggalkan identitinya yang Muslim. Islam inginkan kita untuk mempertahankan keunikan Islam. Orang-orang Kristian mencegah kita membangunkan kubah masjid dan mereka akan melarang pembangunan masjid-masjid. 41% dari orang-orang yang disurvei di Perancis [sokong] mencegah bina masjid, sementara 47% sokong larangan bina kubah serta masjid.

Apakah umat Islam di Eropah dan Amerika.. dan jutaan mereka di beberapa negara dapat merayakan Ramadhan dan Hari Kebesaran Islam di pusat-pusat kota, seperti beberapa orang di Arab dan negara-negara Muslim dan kota-kota, di Jazirah Arab? Dapatkah dibayangkan apa yang terjadi dengan umat ini?!

Saya berseru kepada pemilik toko ini. Orang yang ingin membeli akan datang, mengapa anda berpura-pura untuk merayakan sebuah agama yang bukan milik anda, ketika mereka mencegah kita dari melakukan harian kita? Mereka mencegah kita dari membangun kubah masjid yang indah, yang dianggap sebagai bahagian dari arsitektur yang indah, terlepas dari aspek agama.

Saudara-saudara!

Saya ingin menyampaikan pesan, dan memperingatkan umat Islam bahawa hal ini adalah dilarang, memalukan, dan tidak pantas. Ini menunjukkan kebodohan dan ketidaktahuan kita tentang Islam.”

Itulah kenyataan dan seruan Syeikh Yusuf Al Qardhawi melalui televisyen Qatar, baru-baru ini. (2MA)