Wednesday, December 23, 2009

PAS Dukung Umat Katolik Gunakan Nama 'Allah'

RADIOAUSTRALIANEWS.NET
By Republika Newsroom

KUALA LUMPUR. Partai Islam di Malaysia (PAS) menyatakan dukungan terhadap perjuangan Gereja Katolik untuk menolak larangan pemerintah dalam penggunaan nama 'Allah' untuk menggambarkan Tuhan dalam teks-teks Kristen.

Pengadilan tinggi Malaysia akan memutuskan masalah tersebut pada akhir bulan ini, guna mengakhiri polemik yang terjadi selama dua tahun ini. Pemerintah telah menyatakan bahwa nama "Allah" hanya digunakan secara eksklusif oleh Muslim.

Pemerintah mengatakan, penggunaan nama tersebut oleh non-Muslim bisa berarti penghinaan dan dapat membuat marah umat Islam sehingga dikhawatirkan terjadi gangguan publik. Tahun ini pemerintah Malaysia memblokir impor ribuan Alkitab berbahasa Malay karena mereka menggunakan nama "Allah" untuk merujuk kepada Tuhan.

Zulfikar Ahmad dari Partai Islam PAS mengatakan, Gereja mempunyai hak konstitusional untuk menggunakan nama tersebut, Alquran juga tidak melarang hal itu. "Saya secara pribadi dan PAS percaya bahwa jalan menuju terbentuknya hubungan keagamaan saling menghormati, khususnya dalam masyarakat majemuk, multirasial dan multikultural seperti Malaysia, tidak membenarkan adanya penyangkalan hak orang lain untuk menggunakan nama Allah," tegas Ahmad, seperti dikutip Radio Australia News, Kamis (17/12).

Pada tahun 2007, Gereja mengeluarkan sebuah pernyataan hukum yang dimuat oleh majalah mingguan Catholic Herald. Editor Catholic Herald, Pater Lawrence Andrew, mengatakan, nama 'Allah' telah digunakan oleh gereja di Malaysia selama berabad-abad.

Andrew mengatakan, umat Katolik memiliki hak konstitusional untuk terus menggunakan nama tersebut dalam majalah Herald edisi Malay. "Ada sebuah gerakan baru dalam 20 tahun terakhir di mana mereka telah mulai menekankan bahwa Allah hanya milik umat Islam," kata dia. (radioaustralianews.net)

Komen Blog Ibnu Hasyim: Ertinya PAS bersama Pakatan Rakyat lebih relevan dari parti pemerintah Malaysia BN yang bertunjangkan UMNO dalam menangani maslalah masyarakat majmuk di dalam sesebuah negara.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails