Saturday, December 26, 2009

Aceh Selepas 5 Tahun Tsunami.. Di Mana Syariat?

Catatan Santai:

Kenangan Dari Aceh..


Hari Teguh Patria -Aceh Tengah: Kanak-kanak ini, Nur (9), sedang mengawasi kerbau-kerbau yang sedang merumput di sebuah area persawahan di Desa Kenawat, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Tetap tenang. Gambar Jumaat September 11, 09


Bedu Saini- Aceh Barat: Tsunami 5 tahun lalu menyelamatkan diri. Satu keluarga panik berlarian untuk menyelamatkan diri saat gelombang tsunami datang dari arah belakang mereka, Minggu (Disember 26, 2004) di Simpang Lima, Banda Aceh. Foto ini baru diperoleh kembali, hari Khamis Januari 13, 09, setelah seseorang mengantar kembali kamera Akhbar Serambi yang hilang ketika bencana itu terjadi. Imbas kembali kenangan lama.


Bedu Saini -Aceh Barat: Suasana Simpang Lima Banda Aceh setelah lima tahun tsunami. Gambar Sabtu Dis 19, 09. Tenang.

Surfing Lhok Nga -Aceh Besar: Ruli, seorang surfer Aceh sedang melewati left barrel (bungkusan ombak kiri) di Lhok Nga, Aceh Besar, Desember 3, 2009. Pantai Lhok Nga ini banyak dikunjungi oleh surfer lokal dan mancanegara saat angin timur tiba di bulan November - Mac. Seolah-olah tsunami tidak datang lagi.-RIZA ADRIAN TOJIR


Kecamatan Kebayakan -Aceh Tengah: Khalwat diarak massa, 4 pria dan seorang wanita tersangka pelaku khalwat diarak massa di jalan Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Isnin November 30, 09. Rakyat mahukan Syariat Islam sepenuhnya, tetapi Gubnurnya masih berdolak dalih, tiada alasan menasabah. -PROHABA/JALIMIN


Ibnu Hasyim
Catatan Santai
e-mail Ibnu Hasyim: ibnuhasyim@gmail.com

Dis 26,09


No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails