Saturday, April 30, 2011

PM China Baca Al-Qruan, UMNO Indonesia Tak Marah Pun..

PM China Wen Jiabao berkunjung ke Universitas al-Azhar, Jakarta. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Jakarta 20 Apr 11: Perdana Menteri China, Wen Jiabao, terkesan dengan Islam, yang salah satu ajarannya menjunjung tinggi perdamaian dan saling menghormati. Indonesia sebagai negara dengan pemeluk Islam terbanyak, ujar Wen, adalah contoh dimana toleransi ditegakkan.

Pada kunjungannya ke Universitas al-Azhar di Jakarta, Jumat, 29 April 2011, Wen mengatakan bahwa dia pernah membaca al-Quran. Isi kitab suci itu, ujarnya, mengajarkan perdamaian dan keselarasan hidup antar umat manusia.

"Saya pernah membaca al-Quran, ajaran di dalamnya memberitahukan kita bahwa dunia butuh perdamaian, harmoni dan keselarasan," ujar Wen, yang berbicara dalam bahasa Mandarin dan selanjutnya dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.

Wen mengatakan bahwa di China terdapat sekitar 20 juta penduduk muslim. Indonesia sebagai negara pemeluk agama Islam terbanyak, ujar Wei, membuatnya tidak merasa asing.

"Datang ke Indonesia, khususnya al-Azhar, saya merasa sudah kembali ke rumah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wen menyerukan perdamaian umat manusia dan meningkatkan rasa saling menghargai antar bangsa. "Setiap negara harus saling menghormati bangsa dan agama. Umat beragama juga harus saling menghormati," ujar Wen.

Wen juga mengatakan terkesan dengan budaya Indonesia yang jumlahnya ratusan tersebar di seluruh nusantara. Dia mengatakan telah mengunjungi beberapa tempat di Indonesia, diantaranya adalah Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

"Jika ada kesempatan lagi saya ingin tinggal lebih lama di Indonesia," ujarnya.

Wen tiba di Indonesia pada Kamis, 28 April 2011, dan akan kembali ke negaranya pada Sabtu sore, 30 April 2011. Pada kunjungan Wen, pemerintah China dan Indonesia akan menandatangani sejumlah perjanjian baru, yaitu kerjasama di bidang industri teknologi, pengajaran bahasa, pariwisata, perbankan, dan perkebunan kelapa sawit.

Kunjungan Wen ke al-Azhar adalah kunjungan dalam rangka meningkatkan kerja sama pendidikan bahasa mandarin. Pada kunjungan tersebut juga,Wen menyerukan kepada para generasi muda untuk terus maju.

Dia mengundang para pemuda Indonesia untuk datang ke China dan melihat perkembangan negara tersebut sambil belajar kebudayaan China yang telah berlangsung selama ribuan tahun.

"Untuk mengenal Tiongkok bukan perkara mudah. Kalau mau belajar budaya Tiongkok, harus pakai hati, otak dan kaki," ujar Wen.

Pakai kaki disini maksud Wen adalah harus bergerak, tidak bisa pengetahuan datang dengan sendirinya jika kita hanya duduk dan berpangku tangan.

Komen Weblog Ibnu Hasyim: UMNO ialah parti kebangsaan Melayu di Malaysia. Di Indonesia pun ada parti kebangsaan. Tetapi pemimpin-pemimpin UMNO (kebangsaan) Indonesia tak marah pun, bila bangsa Cina bukan Islam membaca Al-Quran. Di Malaysia pemimpin UMNO sangat sensitif bila pemimpin DAP baca hadis atau Al-Quran, apa lagi bila nak jadikan pemerintahnnya mengikut Khalifah Umar Abdul Aziz.

7 comments:

Anonymous said...

bodoh ke hapa? sebab tu indon kena tsunami, kena gempa bumi, gunung berapi. nak slahkan BN juga ke? lawak btul org HamPAS ni.

Anonymous said...

IBNU HASYIM. SAMPAI MACAM TU HANG PIKIR. MESTI MAK HANG MENYESAL LAHIRKAN ANAK MACAM HANG.

rahim the serial rapist said...

alhamdulillah...

2 ekoq anony di atas telah termakan sumpah lahanat dato' SK....

pasti ada lagi yg akan menyusul selepas aku..kuang20x

Halimi MN said...

Setakat memberi pandangan. Perkara ini pernah berlaku kepada seorang pendakwah bebas berasal dari negara Malaysia(berasal dari kaum Cina penganut buddha) Sewaktu waktu remajanya sebelum memeluk Islam beliau telah dilarang untuk membaca Al-Quraan dan apatah lagi menyentuhnya. Orang yang melarangya adalah orang Melayu yang mendakwa dirinya sebagai tokoh agama.Beliau dari hari kehari amat teringin untuk mengetahui kandungan didalamnya sehingga pada suatu hari beliau telah mendapatkan naskah terjemahan dan beliau telah memeluk Islam dan menjadi seorang Pendakwah bebas mengembangkan dan menyebarkan ajaran Islam. Saya rasa IbnHasyim mengenali pendakwah ini beliau sering kali muncul di kaca TV arena antara bangsa bukan Malaysia. Persoalannya sekarang kepada dua Anon di atas bagaimana kita hendak menyebarkan agama Islam dan bagaimana kita hendak menerangkan kandungan di dalam Al-Quraan sedangkan kita menghalang mereka (bukan Islam) menyentuh dan membacanya. Al-Quraan adalah milik Allah swt bukan milik orang Melayu. Islam adalah ajaran untuk semua umat manusia dan bukan khusus untuk umat Melayu. TK.

Ali Mahmud said...

T/kasih, komen Halimi MN jelas.

madbi said...

hoi 2 ekor anon kat atas.... Islam bukan hak mutlak melayu mesia, jangan perasan istimewa dengan kemerduan bacaan juara musabaqah, Islam untuk semua ummat di dunia, cuma yang belum memeluk Islam tu belum mendapat petunjuk jer. yang lu 2 orang(?) tu dah sempurna sangat ke Islamnya? lebih baik pegi baca injil bahasa melayu la kalau macamtu punya pemikiran. lu lahir dalam keluarga Islam(?) berbeza dengan mereka yang lahir bukan dari keturunan Islam, mereka kena belajar dan mengkaji Islam sebelum menerima dan memeluk Islam. yang diwariskan dengan agama Islam pon belum tentu dapat membaca ayat2 suci AlQuran dengan betul, apatah lagi mengamalkan nya didalam kehidupan seharian. jadi esok tolong pegi kedai gunting, tengok cermin besar tu dan pandang diri sendiri.....

Anonymous said...

inilah yang silapnya orang kita.Al quran tidak dibenar sentuh oleh orang kafir, padahal Allah telah mengarahkan agar Al Quran itu disebar untuk seluruh umat manusia, bukan orang islam sahaja! ada pendapat mengatakan yang diterjemah boleh dipegang tetapi tidak mushaf berbahasa Arab. Persoalannya ialah Arab keristian yang berjumlah ratusan juta itu, bagaimanakah mereka hendak diberikan terjemahan sedangkan bahasa Arab itu sudah merupakan bahasa ibunda mereka?

Nampaknya umat islam terkeliru dengan al kitab. ingatlah Al Quran tidak dibukukan sehinggalah zaman khalifah Usman Affan sebab itulah dinamakan musyaf Usman. Musyaf tidak haram dipegang oleh sesiapa juapun meurut Sheikh hussein yee, pendakwah yang diceritakan halimi MN di atas.

Menyedihkan dalam dunia hari ini, orang Islam tidak lagi membaca Al quran untuk beramal dengan ajarannya contohnya dalam berhukum dan bernegara tetapi hanya melagu2kannya sahaja dalam majlis-majlis.Tanda dunia dah nak kiamat!

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails