Tuesday, May 25, 2010

Gambar Nabi: Walau Minta Maaf, Indonesia Protes.. Malaysia?

Gambar Tifatul Sembiring



SUMUT POS Friday, 21 May 2010: Penggagas Hari Menggambar Nabi, Minta Maaf

JAKARTA-Seniman Seattle yang pertama kali elontarkan ide “Hari bagi semua orang untuk menggambar Nabi Muhammad” menuliskan permintaan maaf dan minta agar acara itu ditiadakan. Molly Norris awalnya marah karena kartun satir “South Park”, Comedy Central yang menampilkan Nabi Muhammad dalam kostum beruang disensor.

Norris memulai protes dengan komiknya sendiri dan mengumumkan “Everybody Draw Mohammed Day”. Orang lain kemudian mengambil alih kegiatan ini dan mendeklarasikan 20 Mei sebagai ’hari penentu’, serta mulai mengumpulkan hasil karya gambar di Facebook.

Norris mengatakan di situsnya bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk menyebarkan pesan inin dan “Ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak saya rencanakan,” kata Norris, Norris juga menulis permintaan maaf bagi umat muslim dan meminta hari tersebut untuk dihapus. Sebagai wujud penyesalannya, kartunis Molly Norris di sebuah masjid di Amerika Serikat. Kedatangannya diterima oleh kelompok kebebasan hak sipil AS.

“Saya akan menjadi orang pertama yang membela hak siapapun untuk mengekspresikan pandangan mereka, tidak peduli apakah serangan ini mungkin ditujukan kepada saya. Namun kebebasan berekspresi tidak menciptakan kebolehan untuk menyinggung atau menampilkan rasa tidak hormat atas kepercayaan agama, maupun figur yang dihormati oleh pihak lain,” kata direktur eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) Nihad Awad.

Ia menyesalkan kartunis Molly Norris yang meluncurkan ‘Draw Muhammad Day”. Namun Nihad Awad mengatakan, Molly Norris menyatakan di situsnya tidak pernah mendeklarasikan 20 Mei sebagai ‘Everybody Draw Mohammed Day’.

Nihad Awad mengatakan Molly Norris menyatakan seruan itu hanya menjadikan beberapa pihak berkeinginan menggambar obyek yang tidak senonoh dan menyinggung umat Islam. “Saya meminta maaf kepada masyarakat yang berkepercayaan muslim,” sebut Nihad mengutip Norris.

Norris kata Nihad bahkan pernah berkunjung ke masjid lokal atas undangan komunitas Muslim. Di kesempatan itu Noris membantah ‘informasi menghasut’ yang ada di Facebook berdasarkan inspirasi dari dirinya. Sebelumnya, sejumlah protes atas kehadiran akun yang dibuat Molly Norris tersebut.

Akun di facebook, Everybody Draw Mohammad Day dinilai sangat provokatif dan dapat menggangu kerukunan, ketentraman kehidupan beragama. Karena itu, pemerintah Indonesia telah melayangkan protes secara resmi. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menghimbau masyarakat tidak terpengaruh terhadap kejadian tersebut. Pemerintah, lanjut dia, juga telah melakukan beberapa langkah:

Kemen kominfo mengirimkan surat protes kepada pengelola facebook untuk menutup akun tersebut. Kedua, memblokir address cabang account (URL) dari Everybody Draw Mohammed Day melalui massive trust di Indonesia. Ketiga, meminta penyelenggara internet (ISP, Internet Service Provider) untuk ikut memblokir account tersebut, karena melanggar UU No 36/1999 pasal 21 tentang telekomunikasi dan UU No 11/2008, pas 28 ayat 2, tentang ITE perihal pelarangan menyebarkan informasi kebencian dan permusuhan terhadap individu atau masyarakat, atas dasar suku, agama dan ras.

Terakhir, mengajak AWARI (Asosiasi Pengusaha Warnet Indonesia) untuk memblokir situs tersebut. (net/bbs/AK)

Komen Blog Ibnu Hasyim: Gambar Nabi, walaupun minta maaf, Indonesia tetap protes.. Malaysia? tak dengar lagi..

1 comment:

CUCU TOK WAN said...

malaysia semua boleh, bang... jangankan gambar Nabi s.a.w, kalau minta tukar Islam dengan pelabur asing, pelabur asing lah yang dipilih oleh kepala kepimpinannya!

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails