Sunday, December 03, 2023

AS Tiba-Tiba 'Bela' Hamas, mengapa?

 Foto: Bendera Israel dan Amerika berkibar di US Capitol selama unjuk rasa mendukung Israel dan memprotes antisemitisme di National Mall di Washington, 14 November 2023. (REUTERS/TOM BRENNER)

AS Tiba-Tiba 'Bela' Hamas, Bilang Begini


J

akarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) menyebut kelompok Hamas tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memberikan keuntungan dalam negosiasi dengan Israel. Ini disampaikan oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, Selasa (28/11/2023).

Dalam keterangannya, Kirby menekankan bahwa tidak ada tanda-tanda faksi militan Palestina bermaksud untuk "bermain-main" dengan para tawanan Amerika. Ia menambahkan bahwa pembicaraan penyanderaan sejauh ini terfokus pada perempuan dan anak-anak.

"Tidak ada indikasi sama sekali bahwa Hamas mencoba menggunakan pengaruh atau sesuatu untuk mencegah orang Amerika keluar," kata Kirby dikutip Russia Today.

Juru bicara tersebut melanjutkan dengan menyatakan bahwa Hamas mungkin tidak memiliki "akses yang siap untuk menjangkau semua orang dalam waktu dekat". Ia menambahkan bahwa tidak mungkin semua warga negara AS ditahan di lokasi yang sama di Gaza.

"Jadi, tidak ada indikasi bahwa Hamas mencoba memainkan permainan tertentu di sini dalam kaitannya dengan Amerika," tambahnya, seraya menyebut masih ada sejumlah sandera AS yang berada di tangan milisi penguasa Gaza itu.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran selama berminggu-minggu di daerah kantong Palestina dan meningkatkan serangan darat sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel

Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam operasi Israel mencapai lebih dari 15.000 orang. Ribuan lainnya juga dilaporkan terluka.

Namun, pertempuran tersebut sempat terhenti beberapa kali selama seminggu terakhir berkat negosiasi penyanderaan antara pihak-pihak yang bertikai, dengan Hamas setuju untuk menukar warga negara Israel dan asing dengan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Para pejabat Israel telah berjanji untuk menghentikan operasi militer di Gaza untuk memungkinkan terjadinya perdagangan, serta agar bantuan dapat memasuki wilayah kantong yang terkepung.

Pertukaran terakhir terjadi pada Selasa malam, ketika Hamas membebaskan sepuluh tawanan Israel tambahan dengan imbalan 30 tahanan Palestina. Penghentian pertempuran telah diperpanjang hingga Rabu, sehingga meningkatkan prospek negosiasi lebih lanjut.

Secara total, hingga saat ini, Hamas telah membebaskan total 81 sandera, sementara Israel telah membebaskan 180 warga Palestina yang ditahannya. (CNBC id)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: AS Tiba-Tiba 'Bela' Hamas, mengapa?  

Lihat komen ini..

(i) Al-hamdulillah, HAMAS kini sudah tambah lagi kawan dan rakan berperang sekarang. Ini, amaran baru Iran kepada Israel/AS.

Menteri Luar Iran, Hossein Amir-Abdollahian (kiri) mengadakan pertemuan dengan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Doha pada Sabtu. - Gambar REUTERS

Iran beri amaran baharu kepada Israel, Amerika Syarikat 16 Oktober 2023 07:34am

IRAN terus memberi amaran kepada Israel jika terus meningkatkan konflik di Gaza, ia berisiko melibatkan penyertaan tentera negara itu.

"Jika mereka tidak menghentikan kekejaman mereka di Gaza, Iran tidak boleh hanya menjadi pemerhati," kata Menteri Luar Iran, Hossein Amirabdollahian, kepada Al Jazeera.

"Jika skop peperangan melebar, kerosakan besar juga akan dialami oleh Amerika," tambahnya.

Ini berlaku sehari selepas Amirabdollahian bertemu dengan pemimpin Hamas di Doha. – BBC/Awani

(ii) Al-hamdulillh, hari ini baru selesai PRK Kemaman. Parti Islam (kumpulan Islam) menang. Di Palestin juga Islam sedang menang (samada menang atau syahid, yang juga menang).

Dato’ Seri Dr Ahmad Samsuri Mokhtar bersama isteri selepas diisytiharkan memenangi PRK Parlimen Kemaman di Pusat Penjumlahan Rasmi Undi, Dewan Berlian Utama, Majlis Perbandaran Kemaman, malam tadi. (Foto: UPDI)

Ini komen pembaca dari weblog ini, mengenai PRK Kemaman. Menurut beliau:

"Majority lebih besar 50 ribu mampu diraih di Kemaman jika Tun Mahathir tidak menempelkan dirinya grand finale PRK Kemaman.

Peratusan 65.76% yang mengundi. 10% pengundi Bossku tidak mengundi hanya disebabkan Tun Mahathir Cuba menonjolkan pimpinan kununnya Islamic sedangkan PejWang di bawah Boboi lebih sekular seperti Marina Gereja mempertahankan LGBT dan COMANGO liberal dibawah jenama PejWang.

Dr Samsuri meraih 64,998 undi pada PRK Kemaman, meninggalkan calon Barisan Nasional yang terpaksa berpuas hati dengan 27,778 undi.

Ini bermakna PAS meraih majoriti 37,220 undi pada pilihan raya ini, mengatasi 27,179 undian yang diperoleh pada PRU15.

Sekiranya pengundi Bossku (tak) turun mengundi dijangkakan kemenangan Dr Sam melebihi 50 ribu majority" 
Sekian.

Akhirnya, di M'sia, hanya tinggal pemimpin-pemimpin ekstrem mentadbir negara seperti DAP-madani yang masih bodoh sombong, degil tak mahu mengikut perkembangan keadilan dan kemanusiaan sejagat.

Sekian.

Kesimpulan:

Terima kasih tuan-tuan pengundi. Tuan telah menggunakan tugas tuan sebaik-sebaiknya, bila menyokong perjuangan parti Islam/PN dan rakan-rakan. Umat Islam wajib mempertahankan agamaNya dengan menentang kezaliman pemerintah puak anti Islam.

Namun, hak orang bukan Islam di negara ini pun wajib dilindungi oleh kerajaan Islam yang memerintah. Sila lihat peraturan dan hukum 'Hak orang bukan Islam dalam negara Islam' yang sebenar. Lihat negeri Kelantan sebagai contoh awalnya. 

Terima kasih juga kepada kawan-kawan kita yang bukan dan belum Islam.

Sekian. Wassalam. 

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails