Monday, February 11, 2013

Filem Porno & Viagra Patut Dlarang?

Taliban larang toko jual film porno dan Viagra
PESHAWAR: Kelompok militan Taliban di Pakistan melarang toko-toko di pasar Karkhano, Kota Peshawar, menjual filem-filem vulgar dan pil penguat syahwat Viagra.

Situs asiaone.com, melaporkan, Senin (11/2), para penjaga toko di pasar itu mengatakan pada pejabat berita AFP, mereka menemukan pamflet tulisan tangan berisi peringatan itu ketika membuka toko pada Sabtu pagi.

"Menjual obat seks dan filem-filem vulgar melanggar syariah," bunyi pamflet yang disebarkan atas nama Tehreek-e-Taliban Khyber.

"Semua yang terlibat dalam bisnis ini mesti menghentikan kegiatannya dan mulai berbisnis halal atau bersiaplah dengan akibatnya," ancam pamflet itu.

Sejumlah penjaga toko yang menerima surat ancaman itu tidak mahu dijelaskan identitasnya. Menurut saksi, puluhan toko di Karkhano itu selama ini terang-terangan menjual filem porno dan pil viagra. Pasar di perbatasan di wilayah Khyber itu belakangan ini menjadi lokasi operasi tentera pemerintah Pakistan melawan Taliban.

Toko-toko yang menjual CD lagu dan filem acapkali diancam oleh kaum Taliban. Ratusan toko menjual DVD dan CD sering dibom oleh militan Taliban. Sedikitnya 10 orang tewas dan 26 lainnya cedera ketika sebuah bom meledak Jumaat lalu di dekat sebuah toko menjual DVD di Kota Kalaya, di wilayah Orakzai. (IH)

Komen Weblog Ibnu Hasyim:  Inilah proses tarbiah gaya Taliban, yang disifatkan amat sesuai  dalam suasana, masa, budaya dan tempatnya. Yang penting dakwah Islam tetap berjalan. Malaysia? Nak haramkan yang jelas diharamkan agama pun tak mampu!

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails