Thursday, August 30, 2012

Tuntut Hak Telanjang Dada, M'sia Nak Ikut AS?

Kampanye hak telanjang dada di AS Kempen hak telanjang dada di AS 

New  York: PULUHAN wanita di Amerika Syaerikat (AS) mempamerkan  kempen menuntut hak untuk telanjang dada di seluruh negara. seantero negeri. Tidak ketinggalan, aksi mereka ini mengundang massa berkamera yang siap mengabadikan peristiwa itu.  

Diberitakan Daily Mail, Selasa 28 Ogos 2012, salah satu aksi itu dilakukan di hari Minggu di tengah persimpangan ramai di kota New York. Wanita-wanita tersebut hanya mengenakan seluar pendek dan kasut, tanpa paakaian bahagian atas pusat, menyeruakkan apa yang berada di bawah lehernya. 
Warga yang melintas langsung ramai memotret, dengan kamera profesional mahupun kamera handphone seadanya. Aksi telanjang dada serupa juga dilakukan oleh lelaki di taman-taman kota, ettapi tidak mendapat liputan massa seperti yang dilakukan aktivis wanita.

Aksi ini dilakukan untuk memperingati 'Hari Telanjang Dada Nasional' oleh National Go Topless Day, sebuah organisasi yang didirikan pada 2007. Aksi ini untuk menuntut hak wanita yang sama dengan lelaki, untuk bebas bertelanjang dada.

Aksi serupa yang tidak kalah banyak mengundang penonton dilakukan di sekitar 30 kota di AS dan 10 negara di dunia. Beberapa wanita membawa poster dan spanduk bertuliskan "Hak Bertelanjang Dada untuk Semua."

"Tidak ada yang salah dengan puting wanita. Saya punya dua, anjing saya enam, tetapi saya boleh dipenjara kerana menunjukkan puting saya. Ini tahun 2012 bung, apa kamu fikir?" kata Karen Heaven, penyelenggara aksi.


Di New York sendiri, perempuan dibenarkan dan tidak melanggar undang-undang ketika bertelanjang dada di hadapan umum, namun peraturan ini berbeda-beda di berbagai negara AS.  Menurut lain sumber.

"Saya akan menunjukkan ini pada beberapa teman dan menghapusnya setelah beberapa hari," kata Rudy Sison, penduduk kota New York yang kebetulan berkunjung ke taman pada Minggu, sambil melihat-lihat foto dan video yang baru ia ambil di telefon bimbitnya.. "Mereka telanjang dada."

Beberapa wanita membawa spanduk bertuliskan, "Hak Telanjang Dada Buat Semua". 

Setelah pidato-pidato, seorang gitaris memimpin kerumuman orang untuk menyanyikan lagu The Beatles' "Let It Be" dan mengganti liriknya dengan "Let 'em breathe" atau 'biarkan mereka bernapas'.(IH)

Komen Weblog Ibnu Hasyim:  Luncai terjun dengan labu-labunya.. Jangan biarkan Luncai gila itu berenang dengan labunya ke Malaysia.

3 comments:

Haiza said...

Bodohnya

Haiza said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

Pembangkang nk tiru as..sbb byk berdemonstrasi menuntut hak..haha..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails