Tuesday, January 24, 2012

Haji Alfonso, Bukti Timor Leste Terima Islam..

CATATAN PERJALANAN siri 12

Mualaf-TimorLeste

Haji Alfonso semasa ditemui di Jeddah..

HAJI Alfonso Noves Alfataro, adalah satu dari sebelas orang yang masuk Islam atau mualaf, asal Timor Leste tahun 1430 H/2009 M yang berkesempatan menunaikan ibadah haji di Mekah tahun itu. Beliau telah memeluk Islam sembilan tahun lalu, setelah dari penganut Kristian Katholik.

Lelaki berusia 41 tahun dan sehari-harinya sebagai jaksa di Kejati Timor Leste ini, merupakan 13 bersaudara dari keluargaa Alfataro. Dua di antaranya telah menjadi mualaf. Berangkat ke Tanah Suci melalui Jakarta, bersama 11 mualaf lainnya asal Timor Leste, merupakan undangan khusus dari Pemerintah Kuwait.

Dia dan 11 rakannya itu berangkat bergabung dengan salah satu travel biro Al Ahram, yang brdomisili di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Alfataro beristerikan seorang mualaf juga, sehingga sebagai pegawai negeri isterinya merupakan minoriti, atau satu-satunya wanita yang mengenakan jilbab atau pakaian menutup aurat semasa beraktiviti di pejabat. Kerana keyakinan dan keimanannya itu, semuanya tidak memghalangi kariernya.

“Memang kelihatannya aneh, tetapi lingkungan dapat menerima, seperti juga sebelum Timor Leste memisahkan diri dengan Indonesia sepuluh tahun lalu, Islam tetap diterima masyarakat.” kata Haji Alfonso ayah kepada dua putera, semasa ditemui di Lapangan Terbang King Abdul Aziz Jeddah, selepas menunaikan haji tahun itu.

"Keberangkatan rombongan 11 orang ke Tanah Suci ini, termasuk sebagai bukti bahawa pemerintah Timor Leste menerima Islam di negeri itu, sekalipun penduduknya majoriti adalah Katholik.

"Hubungan baik Islam dengan agama lain, sudah tumbuh dan berkembang sejak Timor Timur selama 24 tahun bergabung dengan Indonesia, kemudian memisahkan diri sejak 10 tahun lalu.

“Saya pikir Islam di Timor mendapat tempat yang baik, perkembangannya juga sangat baik, dan keberangkatan rombongan kami ini jadi sebagai contohnya,” kata Haji Alfonso lagi.

Mengenai perkembangan Islam di negaranya Timor Leste dia kata, pihaknya punya niat untuk terus mengembangkan agama Islam yang merepakan keyakinan barunya itu. Menurutnya, keadaan boleh memisahkan dengan saudara-saudara kita dari Indonesia yang turut mengembangkan Islam di Timor Leste saat itu. Tetapi kini Islam masih tetap eksis dan bahkan berkembang dengan baik, kerana menurutnya pemerintah memberi tempat yang baik bagi Islam.

Begitulah antara kisah-kisah yang saya dapat dari beberapa sahabat yang saya temui. Tetapi perkembangan Islam di Timor Leste pasca kemerdekaan Timor Leste memang memprihatinkan.

Menurut Centro da Comunidade Islamica de Timor Leste (CENCISTIL), berdasarkan data tahun 1995, jumlah Muslim mencapai 31,579 orang. Namun kini masyarakat Muslim di Timor Leste hanya berjumlah 5,011 atau hanya 3 % dari jumlah penduduk Timor Leste yang mencapai 800,000 jiwa.

Majoriti penduduk Timor Leste memeluk agama Kristian Katholik (90%), bakinya Kristian Protestan dan agama lainnya (7%). Dari 5,011 penduduk Muslim, umumnya terdapat di kota Dili yang mencapai 2,621 orang, lainnya tersebar di beberapa kota seperti Lautem, Viqueque, Baucau, Same, Ermera, Aileu, Ainaro, Liquica Bobonaro, Covalima dan Ambeno.

Jumlah sarana ibadah di Timor Leste pasca kemerdekaan juga menunjukkan penurunan. Sebelum merdeka, Timor Leste (Timor Timur) memiliki jumlah masjid, mushalla dan madrasah mencapai 64, namun kini hanya tersisa 13 bangunan masjid, musholla dan madrasah. Lembaga Islam yang saat ini ada di Timor Leste hanya tersisa 7 Lembaga. Sebelum merdeka jumlah Lembaga di Timor Leste mencapai 20.

Hal ini pun berpengaruh terhadap jumlah ustaz yang ada, saat ini jumlah ustaz di Timor Leste hanya mencapai 21 orang dari sebelumnya yang mencapai 116 orang ustaz. (Sumbe: CENCISTIL 25 Jun 2008)

Di bawah ini gambar-gambar yang saya rakam ketika menyusuri tepi laut di kota Dili, ibu kota Timor Leste itu.


Bersambung.

Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com

22 Jan 12
Timor Leste.

Lihat lagi, kisah-kisah seperti ini...
E-Buku IH-43: Kisah-kisah Saya Pilih Damai... Islam

E-Buku IH-43: Kisah-kisah Saya Pilih Damai... Islam

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails