Friday, December 10, 2010

Wikileaks: Naik Melalui Pembocoran Berita Sensitif

Wikileaks

SITUS Wikileaks kembali menjadi pusat perhatian dengan menerbitkan 90,000 catatan rahasia tentang laporan intelijen militer Amerika Syarikat tentang perang di Afghanistan. Bocoran ini merupakan yang terbaru dari serangkaian pemuatan informasi rahsia dilakukan Wikileaks, semakin terkenal dengan keahliannya tersebut.

Bulan April 2010, Wikileaks memuat video tentang helikopter militer AS, Apache, yang menewaskan 12 0rang -termasuk dua wartawan Reuters- dalam serangan di Baghdad tahun 2007. Dan seorang pengamat militer Amerika Serikat saat ini sedang menunggu proses peradilan dengan dakwaan membocorkan informasi militer maupun diplomatik yang sensitif.

Pada Oktober 2009, situs itu juga memuat nama dan alamat orang-orang yang disebut sebagai Partai Nasional Inggeris, BNP, sebuah partai anti imigrasi yang dituduh bersikap rasis. Sementara itu dalam pemilihan presiden AS 2008, Wikileaks menampilkan tayangan layar email, gambar, mahupun buku alamat calon wakil presiden saat itu, Sarah Palin.

Kontroversi

Ketika muncul pertama kali tahun 2006, Wikileaks memancing kontroversi. Bagi sejumlah pihak situs inti melakukan jurnalisme investigatif, yang saat ini sudah tidak banyak lagi. Namun bagi pihak lain, Wikileaks memancing risiko.

Pada Bulan Maret 2010, Direktur Wikileaks, Julian Assange, menerbitkan sebuah dokumen yang disebut dari jabatan intelijen AS, yang menempatkan Wikileaks sebagai "ancaman terhadap militer AS." Pemerintah AS belakangan mengakui kepada BBC bahawa dokumen yang diterbitkan Wikileaks itu adalah dokumen asli.

Saat ini Wikileaks mengaku menampung lebih dari satu juga dokumen. Setiap orang boleh mengirimkan informasi ke Wikileaks tanpa perlu sebut nama, namun ada sebuah team sukarelawan berupa wartawan dan staf Wikileaks sendiri memutuskan apakah dokumen itu layak dimuat atau tidak di situs mereka.

Bagaimanapun sejak berdiri, situs ini sudah berulang kali berhadapan dengan gugatan hukum di dunia nyata. Wikileaks mengatakan kini menghadapi "100 serangan perundangan" namun mereka mengaku memiliki hosting yang anti peluru.

Tahun 2008, sebuah bank di Swiss, Julies Baer, menang dalam gugatan untuk memblok situs Wikileaks setelah memuat ratusan dokumen tentang kegiatan bank itu di luar negeri. Namun keputusan pengadilan tersebut kemudian diubah oleh pengadilan lebih tinggi.

Berita

Wikileaks mengatakan menerima bahan-bahan rahsia, yang disensor atau bukan untuk khlayak umum, namun mempunyai kepentingan politik, diplomatik, atau etik. Sedang yang berupa berita angin, pendapat, mahupun hasil reportase yang sudah diketahui umum tidak akan diterbitkan oleh Wikileaks.

"Kami menspesialisasikan untuk memungkinkan bahan-bahan dari pembocor informasi ataupun dari wartawan yang disensor boleh diketahui khalayak umum," kata Assange dalam wawancara dengan BBC, Februari 2010.

Wikileaks secara resmi beroperasi di bawah organisasi yang diberi nama Sunshine Press dan mengaku mendapat dana dari para pegiat hak asasi manusia, wartawan investigatif, ahli teknologi, dan khalayak umum. Situs utama Wikileaks ditampung oleh layanan jasa internet, ISP, PeRiQuito (PRQ), yang sebelumnya menampung situs berbagi bahan, The Pirate Bay,

"Jika sah di Sweden, maka akan kami tampung dan akan terus kami lakukan terlepas dari tekanan apa pun untuk mencabutnya," seperti tertulis di pernyataan situs PRQ. (BBC/AK)

Ada kaitan sebelum ini..

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails