Friday, January 07, 2011

Menteri Rogol TKI: Berita Dari Indonesia

Tenaga Kerja Wanita
Jakarta 7 Jan 11: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) siap menangani kasus dugaan perkosaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berinisial Rb (46) oleh seorang menteri Malaysia pada 2007.

Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat telah menugaskan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), unit pelayanan teknis di bawah BNP2TKI, Jawa Tengah, AB Rochman, menemui keluarga Rb di rumahnya, Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Kami akan tangani kasus ini. Jika benar, kami mengedepankan pemulihan hak-hak korban," kata Jumhur seperti tertuang dalam keterangan tertulis BNP2TKI yang diterima VIVAnews.com.

Jumhur melanjutkan, BNP2TKI akan berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan pihak-pihak terkait, untuk menyelesaikan kasus yang membelit Rb. "Pemerintah wajib memberikan perlindungan terhadap TKI maupun WNI di manapun dia berada. Karena itu, jika korban merasa dirugikan, BNP2TKI siap memfasilitasi menyelesaikan kasus ini sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Menteri yang disebut-sebut melakukan dugaan perkosaan itu adalah Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Politisi senior itu pernah menjabat beberapa posisi menteri di kabinet Malaysia.

Namun,Rais Yatim membantah keras bahwa dia terlibat kasus perkosaan TKW. "Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti dikutip kantor berita Bernama, dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia, Rabu 5 Januari 2011. (art).

1 comment:

  1. jika korban merasa dirugikan? Betul ke?

    Kalo mangsa merasa untung kerana di berikan wang untuk menutup mulut? Atau diugut?

    Negara hebat bila maruah tidak dapat dibeli dengan wang.

    Bila rasuah/korupsi jadi penentu...rakyat jadi juri.

    ReplyDelete