Thursday, December 02, 2021

5 Jenis Burung Unik di Pulau Kalimantan


PULAU Kalimantan merupakan rumah bagi beberapa hutan hujan paling beragam di dunia dan hutan utuh terakhir di Asia Tenggara. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia yang memiliki iklim tropis pulau dan ekoregion yang beragam telah menciptakan habitat yang menampung ribuan spesie hewan. 

Dilansir dari World Wild Life, beberapa hewan yang menghuni hutan Pulau Kalimantan adalah gajah, orang utan, harimau, dan lain-lain. 

Burung di Kalimantan 

Burung-burung yang ditemukan di Pulau Kalimantan terkenal dengan keunikan dan keindahannya. Sayangnya, para burung terebut berada di ambang kepunahan karena populasi dan habitat yang semakin berkurang. 

Dilansir dari International Animal Rescue (IAR) Indonesia, berikut adalah jenis burung unik dan langka di Pulau Kalimantan: 

1. Gajahan Timur 

Gajahan Timur (Numenius madagascariensis) adalah salah satu burung langka yang ada di Indonesia dan keberadaannya sudah sangat sulit ditemukan. Gajahan Timur merupakan burung akuatik yang gemar mencari makanan di tepi pantai berupa hewan-hewan kecil. Burung Gajahan Timur terancam punah karena, salah satunya, lahan yang layak sebagai habitatnya semakin berkurang.

2. Kedidi besar

Kedidi besar (Calidris tenuirostris) merupakan burung unik di Pulau Kalimantan yang termasuk burung akuatik. Burung yang terancam punah ini berburu makanannya berupa cacing dan udang di pantai-pantai yang berlumpur. Burung kedidi besarr juga merupakan burung yang bermigrasi. Saat musim panas, burung kedidi besar terbang ke Rusia untuk berkembang biak dan kembali ke Australia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat musim dingin. 

2. Kedidi besar Kedidi besar (Calidris tenuirostris) merupakan burung unik di Pulau Kalimantan yang termasuk burung akuatik. Burung yang terancam punah ini berburu makanannya berupa cacing dan udang di pantai-pantai yang berlumpur. Burung kedidi besarr juga merupakan burung yang bermigrasi. Saat musim panas, burung kedidi besar terbang ke Rusia untuk berkembang biak dan kembali ke Australia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat musim dingin. 

3. Betet ekor panjang 

Betet ekor panjang (Psitacula longicauda) merupakan jenis burung liar endemik yang hanya terdapat di Indonesia dan sekitarnya. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Spesies burung betet ini terkenal dengan bulunya yang berwarna-warni dan suaranya yang sangat nyaring. Sayangnya, saat ini betet ekor panjang telah terancam punah karena perburuan dan perdagangan satwa liar serta berkurangnya habitat alami burung betet. 

4. Rangkong badak 

Burung unik di Pulau Kalimantan yang selanjutnya adalah burung rangkong badak (Buceros rhinoceros) yang merupakan hewan ekositis yang ditemukan di Indonesia dan Malaysia.

Rangkong badak merupakan pemakan buah sehingga keberadaan pohon di hutan sangat penting bagi keberlangsungan hidup burung ini. 

5. Kangkareng hitam 

Kangkareng hitam (Antharacoceros malayanus) adalah salah satu jenis burung enggang terkecil yang ukurannya sekitar 60-65 cm. Dalam rentang tahun 2000 hingga 2012, diperkirakan 18,1 persen habitat kangkareng hitam berkurang sehingga populasinya pun makin sedikit. 

Sekian.


Lihat sebelum ini.. Siri Kalimantan: Kerjasama M'sia/Indo.

No comments:

Post a Comment