Sunday, October 16, 2016

Menanti Jokowi 'Made in Hong Kong' Atau Di'Ahok'kan?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) di Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Siang itu, Rabu 12 Oktober 2016, ada yang berbeda di Istana Merdeka. 

Tidak biasa-biasanya Presiden Joko Widodo berjalan kaki mengarah ke ruangan President Lounge yang berada di sisi kanan Istana Merdeka atau di deretan Wisma Negara di Kompleks Istana Kepresidenan.

Tak hanya itu, di pintu masuk President Lounge sudah menunggu tiga orang wanita menyambut kedatangan Jokowi di ruangan yang biasanya diperuntukkan sebagai tempat istirahat bagi para tamu Presiden. Saat berhadapan dengan Jokowi, ketiga wanita itu menyapa Jokowi.

Selidik punya selidik, ternyata mereka adalah perwakilan dari Museum Madame Tussauds, Hong Kong. Pertemuan itu tak lain untuk melakukan pengukuran tubuh Presiden Jokowi guna dibuat patung lilin sebagai koleksi baru museum.

Jokowi yang siang itu mengenakan kemeja putih panjang dengan celana hitam pun menyalami satu per satu tamu. Kemudian, rombongan bersamaan masuk ke President Lounge.
Jokowi  menerima perwakilan dari Museum Madame Tussauds, Hong Kong (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)
 Patung lilin Soekarno menyapa ramah kepada setiap pengunjung yang datang ke museum Madame Tussauds Hong Kong

Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala, sebelumnya Museum Madame Tussauds Hong Kong telah mengajukan permohonan agar patung lilin Joko Widodo ditampilkan menjadi salah satu koleksinya. Penawaran itu didasarkan pada jajak pendapat yang dilakukan pihak museum.

Jika ini terwujud, maka Jokowi akan menjadi tokoh Indonesia ketiga yang diabadikan dalam bentuk patung lilin dan dipamerkan di Madame Tussauds. Sebelumnya, Presiden Pertama RI Sukarno dan penyanyi Anggun C Sasmi sudah diabadikan di Madame Tussauds.

Ada yang memberi komen: Adakah Jokowi bibit Indonesia yang sudah dalam proses di 'made in Hong Kong' atau di'Ahok'kan? (IH)


No comments:

Post a Comment