Monday, January 14, 2013

Rogol: Debat Fasal Pakaian Ini., Di India.


Bentrok karena perkara rok

DEBAT pasal pakaian ini,  turut memicu protes kebangkitan di India. Ternyata sebelum tahun berganti, ini sudah menjadi pembahasan di kalangan pemerintah, pegiat, dan rakyat negara itu. 

Situs oneindia.in melaporkan (31/12/2012), Negeri Hindustan sangat serius memperhatikan soal pakaian sejak kes pemerkosaan Jyoti Singh Pandey, mahasiswi dirogol enam pemuda mabuk di atas bas tengah berjalan, mencuat ke permukaan. Pemerintah negara itu seperti terlempar kotoran memalukan dan mencoreng sejarah hukum dan pengadilan.

Itu sebab mereka berjanji akan menuntaskan tiap peristiwa kekerasan seksual termasuk melarang yang menjadi pemicu atau puncanya. Penyebab utama diyakini ialah pakaian seksi dan ketat. Larangan soal berpakaian gencar dan lancar diterapkan di pelbagai wilayah di India. Bahkan anggota dewan Negara Bahagian Rajasthan Banwari Lal Singhal membuat pernyataan melarang perempuan menggunakan rok atau gaun. 

Ini mengundang protes para siswi yang pihak sekolahnya mewajibkan mereka memakai  itu. Banwari malah menyeru supaya pihak sekolah meniadakan pakaian tersebut, sebab ianya membuat pelaku rogol  mudah melancarkan aksi. 

"Kenapa bukan lelaki yang perluubah pandangan mereka? Mengapa hanya perempuan disuruh bagaimana cara berpakaian? Apakah kamu harapkan anak enam tahun pakai sari (pakaian tradisional India)?" ujar seorang pengunjuk perasaan.

Dalam surat pernyataannya, Banwari menyarankan sekolah mewajibkan siswi mereka menggunakan kemeja dan seluar panjang. "Ini akan melindungi mereka dari dirogol," ujarnya.

Aktivis Komisi Nasional Perempuan (NCW) Mamta Sharma mengatakan Banwari perlu minta maaf sebab pernyataannya itu menyakitkan hati setiap perempuan. Ini juga membuktikan India belum maju pemikirannya meski sudah merdeka beberapa puluh tahun.

"Itu pernyataan yang aneh dan menyedihkan. Saya mahu tanya pada mereka apakah anak tiga tahun atau perempuan 80 tahun membuat syahwat lelaki bangkit masa pakai gaun? Sangat lucu," Sharma menegaskan.

Polemik ini makin membuncah tanpa tahu bila berhenti. Masing-masing pihak membenarkan pernyataan mereka. Ini membuat rancangan mengenai pakaian makin lambat selesai dan  rogol terus menjadi-jadi.

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Islam  telah lama menyelesaikan masalah pakaian umatnya. Sepatutnya, tidak berlaku krisis keyakian negara-negara umat Islam  terhadap kebaikan agamanya. Lihat sahaja di Arab Saudi, Iran,  dekatnya seperti di Kelantan, Aceh dun lain-lain, walaupun ada yang masih belum sepenuhnya.. Wallahu 'aklam.
 (IH)

Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-64: Rogol Di India
E-Buku IH-64: Rogol Di India

No comments:

Post a Comment