Thursday, January 03, 2013

Artis Pop Terbesar Di Jepun Bukan Manusia


Penyanyi pop terbesar di Jepang bukan manusia
JOM KREATIF

PERNAH tahun lalu, Masyarakat Jepun sedang tergila-gila sosok bintang bernama Hatsune Miku. Tiket konsertnya laris, albumnya laku. . Uniknya, dia bukan manusia, melainkan karakter animasi bikinan perusahaan Crypton Future Media (CFM) asal Jepun.

Sepuluh ribu tiket konsertnya di Ibu Kota Tokyo, habis dalam waktu dua jam saja. Padahal satu tiket bernilai kira-kira RM1,200. Di Negara Matahari Terbit itu, popular penyanyi AS Lady Gaga. Ketenaran Miku menanjak karena sejak awal penyanyi imajiner ini melibatkan para penggemar. Mereka rata-rata remaja. Anak-anak muda itu ikut merancang Miku sejak dia belum muncul menjadi sosok penyanyi virtual.

Perusahaan CFM membebaskan penggemar membuatkan lagu untuknya. Design komputer buat gerak-gerik dan kostumnya selama konser juga hasil pekerjaan puluhan animator sukarela. Seorang fans bernama Hazuki Koide membeli tiket konser Miku mengenal sosok ini sejak awal ide projek ini diumumkan CMF.

"Aku telah mengenalnya sejak lama, tapi aku belum pernah mengunjungi konsernya, jadi aku berjanji harus datang kali ini," ujar Koide.

Bila penonton konsert muzik lain datang ke stadium atau gedung pertunjukkan, maka fans Miku hadir ke panggung. Konsertnya sejak setahun terakhir telah diselenggarakan pula di Cina, Hong Kong, dan Taiwan. Diva digital ini punya penggemar dari pelbagai belahan dunia. Beberapa warga Australia membuat situs yang isinya meminta Miku mengadakan konsert di sana. Bahkan, sebuah survey online mengumumkan Miku sebagai favorit calon penyanyi pembukaan olimpiade London.

Bagi Daniel Noll asal Australia yang terbang ke Jepun menonton konser Miku, kegilaan orang-orang pada bintang jadi-jadian ini ada sebabnya.

"Miku memberi kesempatan bagi orang-orang yang selama ini ingin bernyanyi dan dekat bersama bintang pujaannya," kata Noll mengungkapkan... Hal ini berlaku pada Mac tahun lalu. Kreatifkah? (IH)

No comments:

Post a Comment